< Chapter Eight > Ulang Tahun

1.9K 225 13
                                    

Typo bertebaran dimana-mana
Jangan lupa vote & comment nya

Happy Reading

👻👻👻

Hari ini Zhang Hao bangun lebih pagi guna mempersiapkan semua kebutuhan orang-orang yang ada di mansion itu. Kebetulan beberapa maid di liburkan, bukan karena tak sanggup menggaji namun sudah menjadi peraturan mansion tersebut untuk meliburkan beberapa maid sesuai jadwal. Kalau kata Nyonya Jisoo para maid juga membutuhkan liburan bersama keluarga bukan.

Zhang Hao yang menjadi pekerja baru di mansion itu harus rela mendapatkan pekerjaan lebih, ya namanya juga tuh orang gak punya pekerjaan lain selain jagain Yujin, maka dari itu Zhang Hao dianggap pekerja yang sangat enak siapa sangka jika saat beberapa maid diliburkan dia di suruh untuk mengambil pekerjaan itu. Dari memasak, membersihkan mansion dan mempersiapkan segala kebutuhan Hanbin di pagi hari sebelum berangkat bekerja.

"Tak apa Zhang Hao, demi uang bonus". Ucapnya saat ingin memasuki kamar Hanbin.

Kepala Zhang Hao menyembul di sisi pintu, menelusuri apakah Hanbin belum beranjak dari kasurnya menuju ke kamar mandi, dan Zhang Hao menghela nafas setelah mendengar suara gemericik air di dalam kamar mandi, akhirnya ia masuk dengan cepat membuka lemari dan memilih beberapa setelan kemeja. Zhang Hao merasa bimbang karena tak tau setelan seperti apa yang Hanbin suka.

"Warna biru saja".

Zhang Hao menoleh setelah mendengar suara berat yang ada dibelakang nya.

"Eh". Zhang Hao kaget dan segera memasukkan kemeja berwarna lain ke dalam lemari Hanbin.

"Kalau begitu Saya keluar dulu Tuan".

Hanbin hanya mengangguk, tidak ada mood untuk menggoda Zhang Hao.

Zhang Hao memegangi dadanya sambil menarik nafas

"Tumben sekali pria menjengkelkan itu tidak berulah". Monolog nya lalu melangkah ke kamar Yujin.

_____

Zhang Hao melihat Yujin masih bergulung dibalik selimut tebalnya, anak kecil itu tampak nya tertidur sangat pulas, tanpa sadar Zhang Hao tersenyum melihat wajah damai Yujin, mengingat kan dia pada Seungeon adiknya.

Zhang Hao duduk di pinggiran kasur milik anak kecil itu, di usapnya rambut lembut milik Yujin.

"Anak setampan ini mengapa ditinggal oleh papa nya ya, padahal kan bisa saja ia bercerai tapi tetap membawa Yujin, dasar huh....". Gerutu Zhang Hao dengan nada yang sedikit kesal.

Ia benci melihat ada orang tua yang tak ingin menganggap anaknya sendiri bahkan tak pernah muncul ke hadapan anak itu sekedar memberikan kasih sayang.

Zhang Hao menoleh sebuah benda yang mirip seperti kalender mini berada di samping Yujin.

Zhang Hao melihat ada lingkaran merah tepat di tanggal hari ini bertuliskan 'ulang tahun ku'. Zhang Hao terlonjak, ia tak mengira ternyata hari ini Yujin sedang berulang tahun yang ke 5 tahun. Zhang Hao berfikir apakah orang-orang rumah mengetahui nya atau tidak. Zhang Hao segera keluar dari kamar itu tanpa membangunkan anak kecil itu. Ia buru-buru ingin menemui Jisoo yang sibuk di halaman belakang, apalagi jika bukan bunga-bunga kesayangan nya.

Untung sarapan sudah selesai dihidangkan keatas meja makan, Zhang Hao tak perlu repot-repot melayani tuan nya yang ngeselin itu, karena Zhang Hao lebih mementingkan berlari mencari keberadaan Jisoo.

"Nyonya ?".

Jisoo melambaikan tangannya tinggi-tinggi agar Zhang Hao mengetahui keberadaan nya di dalam kebun yang tertutupi daun-daun tinggi.

Baby Yujin (ft BinHao)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang