Baby Yujin (ft BinHao)

< Chapter Twenty One > Kebiasaan Zhang Hao

Typo bertebaran dimana-mana harap memaklumi kekhilafan sang Author

Happy Reading...!!

👻👻👻

Sudah seminggu Hanbin selalu pulang larut, membuat Zhang Hao harus menunggu suami nya itu pulang sampai tak bisa tidur dengan cepat. Akhir-akhir Hanbin juga mengatakan banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan berhubung pria itu sering minta cuti dan membuat banyak berkas tertunda di tangani.

Untungnya Zhang Hao sudah menidurkan Yujin yang sempat rewel karena tak melihat Ayahnya ikut makan malam lagi, anak itu sempat marah dan ingin memarahi Ayahnya jika pulang nanti.

Dan disini lah Zhang Hao berdiri di balkon sambil melihat ke arah jalanan apakah ia melihat mobilnya Hanbin namun sudah sangat lama ia berada di luar tetap tak melihat cahaya lampu mobil Hanbin, tubuh Zhang Hao sudah hampir menggigil akibat dinginnya angin malam, ia pun memutuskan untuk masuk dan menutup tirai balkon. Ia tak ingin sakit, karena itu akan menghambat pekerjaan nya mengurus Yujin saat pergi sekolah.

Pukul 2 dini, Zhang Hao mendengar suara mesin mobil Hanbin berada di garasi, ia pun segera membukakan pintu untuk sang suami.

"Eh, Kamu belum tidur ?". Ucap Hanbin kaget melihat mata Zhang Hao yang tampak lelah.

"Huum, menunggu Mas Hanbin pulang".

Hanbin tersenyum namun tak sampai hati melihat istrinya yang tampak kelelahan.

"Sekarang mas sudah pulang, ayo tidur".

"Eh.. Mas enggak mau mandi dulu biar Aku siapin air hangat nya".

"Hao... Kamu tidur aja, Mas bisa sendiri kok". Ucap Hanbin sambil mengusap rambut Zhang Hao yang sedikit menutupi matanya.

Zhang Hao pun akhirnya mengangguk, jujur ia memang sangatlah mengantuk karena dari siang hanya mengurusi Yujin dan membantu pekerjaan rumah, meskipun rumah ini sudah memiliki beberapa maid, tetap saja ia tak bisa hanya goyang-goyang kaki.

Hanbin sudah selesai mandi, ia menyalakan televisi yang ada dikamar sebentar sambil menunggu rambutnya kering, lalu membuka laptop ingin mengerjakan pekerjaan yang tak sempat ia selesaikan di kantor.

Di temani kopi dan wajah adem Zhang Hao sudah sangat cukup untuk Hanbin menyelesaikan pekerjaan nya.

Selang beberapa waktu, Hanbin mendengar suara gumaman Zhang Hao yang seperti nya pria itu bermimpi atau tengah melindur. Namun bukan itu yang Hanbin kagetkan, melainkan tiba-tiba Zhang Hao berjalan kearah nya dengan mata yang masih tertutup. Lebih kaget nya lagi Zhang Hao naik ke pangkuan Hanbin dan memeluk leher pria itu sambil tertidur. Seketika Hanbin berhenti melakukan pekerjaan nya, ya bagaimana mau bekerja jika Zhang Hao berada di posisi seperti itu. Tapi tunggu dulu, Hanbin merasakan tubuh Zhang Hao panas, mungkinkah dia demam ?.

Didalam tidurnya Zhang Hao terus bergumam tidak jelas dan pelukan di leher Hanbin semakin erat seakan-akan pria itu tak ingin melepaskan nya.

"Astaga Hao, Kamu demam".

Hanbin membawa Zhang Hao ke kasur, mungkin ia harus menunda pekerjaan nya lagi dan menemani Istri nya tidur sambil memeluk tubuh ramping itu, mungkin bisa meredakan sedikit panas di tubuhnya.