17. Tolong!

6 1 0
                                    

" Bukan berarti gue sering bolos, bukan berarti gue bodoh Gath. Gue ga kaya lo, gue bakal lihat dia secara detail" Jawab Revan yang bangkit dari kursinya.

" Tapi ingat, jangan putus asa karena cowok brengsek itu. Dia bukan lelaki tepat buat lo, masih ada yang baik buat lo" Ujar Revan sambil menepuk pundak Agatha.

" Tumben lo kaya manusia normal" Celetuk Fadli.

" Emang gue normal" Sahut Revan yang berdiri di samping Tomi.

" Selamat ulang tahun Sayang" Ujar Sania malu-malj kucing.

" S-sayang?" Beli Tomi yang tidak percaya.

" Ga suka ya? Selamat ulang tahun Tomi" Jawab Sania kikuk.

" Suka banget malahan, makasih San udah ingat ulang tahun aku" Ujar Tomi dengan nada bahagia.

" Sebenarnya bukan aku yang ingat, tapi Gatha. Gatha kemarin kasih tau aku. Gatha dan Gichel juga yang kasih saran kado ini buat kamu" Ujar Sania denagn jujur.

Bukankah jujur itu lebih baik?

" Gatha baik ya San, sampai baik nya disalah gunakan seseorang" Sahut Tomi yang terasa iba pada Agatha.

" Iya, gue juga kasian sama Gatha. Tapi Gatha bukan tipe orang yang suka di kasihani Tom. Jadi, gue sama Gichel bingung" Ungkap Sania.

" Cari cowok buat Gatha aja gimana?" Saran Tomi yang sangat antusias.

" Sehun noh" Jawab Sania.

" Selain Sehun?" Tanya Tomi.

" Cowo wattpad, au, kpop, drakor doang. Jadi, Gatha tuh jarang suka sama cowo biasa kaya lo pada" Jawab Sania.

" Sama si Revan aja San gimana?" Saran Fahri.

" Takut kan kalau Revan itu gay?" Tebak Fadli.

" Kok lo tau sih?!" Gerutu Fahri.

" Lo kan kembar!" Seru Fariz.

" Lupa" Jawab mereka secara bersamaan.

" Lo ngikutin gue ya?" Tanya mereka bersamaan.

Gelak tawa memburu mereka berdua. Begitu juga dengan Agatha sedikit merasa terhibur.

" Kalian kan kembar, wajar lah kaya gitu" Ujar Agatha berdiri dan langsung menyusul teman-temannya.

" Sayang banget Gath kalau gue kembar sama dia" Ujar Fadli.

" Eh ikan mas mana ada yang mau jadi sodara lo?!" Sentak Fahri.

" Mending gue ikan mas, kiyowo. Dari pada lo ikan lele" Balas Fadli.

" Udah jangan ribut lo pada, ini ada tugas buat kalian. Jam 10 kita pulang" Ujar Ardi, ketua kelas yang membuat seisi kelas bahagia bukan main.

" Siap nongki ga sih?" Tanya Fahri.

" Mall ya Gath?" Tanya Gichel.

" Mall mulu otak lo!" Seru Sania.

" Ga dulu, gue ada eskul" Ujar Agatha dengan nada lirih.

" Sakit ya Gath?" Tanya Sania sambil mengecek suhu tubuh Agatha. Panas.

" Makan pedes ya lo?" Tanya Gichel.

" Alay lo Gath, masa sakit hati langsung makan pedes" Sindir Sania pedas.

" Butuh kaca ga San? Lo tuh yang alay! Pas dulu lo kelas 10 aja sayat tangan mulu" Balas Gichel.

" Hehehhe gapapa dong Chel, biar keren. Sekalian mati juga gapapa" Ujar Sania dengan santai.

The Secret Of The Masked Man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang