The Secret Of The Masked Man

32. who?

Say hello

Penasaran? baca

Orang tuanya angkat nya memang baik karena semua kebutuhan nya tercukupi dan kehidupan nya tidak luput dari kekayaan dan kemewahan belaka.

Walaupun dirinya bahagia namun, belum seutuhnya. Memang benar semua nya membutuhkan uang, tetapi bahagia? tidak semua kebahagiaan berasal dari uang.

" Kondisi mu semakin memburuk, bagaimana rencana ini berhasil" Ujar perempuan yang berada di ambang pintu ruang inap milik lelaki yang terbaring lemah di brankar milik nya.

" Tidak apa, kita bisa bergerak selagi orang tua angkatnya tidak pernah mengunjungi nya" Ujar lelaki yang berada di sampingnya.

" Apakah kita jahat?" Tanya Perempuan berambut sepundak dengan warna rambut hitam pekat dan amat lebat.

" Tidak, bukan kita yang jahat. Tetapi, mereka yang jahat!" Sahut lelaki yang berada di sisi kanan nya.

" Kenapa? bukan mereka yang harus menanggung semua kesalahan" Ujar perempuan itu.

" Kau ingin membela nya? kita harus membalasnya karena mereka lah garis keturunan yang membuat masalah dengan kita" Ujar lelaki itu dengan tatapan mata penuh dengan amarah yang besar.

" Mereka harus merasakan apa yang kita rasakan sekarang" Ujar nya tanpa pikir panjang.

                            🦋🦋🦋

" Van, kamu kan udah lulus SMA, papa mau kamu lanjut kuliah di Aussie" Ujar sang papa, Deran.

" Pa, aku belum ketemu sama Gatha pa, Revan nggak bisa" Ujar Revan yang jujur dengan apa adanya.

" Kamu bisa buktikan ke dia dengan cara kamu sukses, lalu lamar dia" Ujar Deran tanpa beban.

" Papa! Revan masih kecil, dia sama Agatha juga masih labil sifatnya. Apalagi Revan, mama tau ya sifat mu selama sama Agatha!" Ujar Rissa.

" Mama tau kalau kamu juga pernah tidur seranjang sama dia! Kamu sering mengurungnya, dan hampir mencelakai dirinya! Itu yang namanya cinta? ITU OBSESI REVAN!" Ujar Rissa dengan lantang.

" Ma..sudah wajar kalau Revan gitu, Agatha kan.." Ujar Deran.

" Sudah lah, kalian sama saja! Ingat ya pa, papa urus Revan karena papa yang mengajarkan ini semua padanya. Mama kan udah bilang kalau Agatha juga keluarganya kaya kita pa" Ujar Rissa yang menjelaskan sedikit tentang keluarga Agatha.

" Ma.. dengerin papa dulu.." Rengek Deran.

Udah tua nggak inget umur

" Kamu sih Van! Gini kan papa kena omel mama mu, pokoknya besok kamu ke Aussie! Nggak ada penolakan!" Ujar Daren.

" Serah deh, Revan mau ke atas" Ujar nya pada sang papa.

Daren langsung membuntuti arah pergi sang istri. Biasalah suami takut istri, padahal dulu sifatnya sangat kaku, posesif, tidak mau kalah, dan tidak lupa OBSESI nya sama seperti sikap Revan terhadap Agatha.

Ya.. kalian tau lah siapa yang lebih unggul gen nya. Siapa lagi kalau bukan Deran. Lagi pula Revan kan anak semata wayangnya jadi, otomatis Da dan sangat memanjakan Revan.

                           🦋🦋🦋

Keesokan harinya Agatha dan dkk sedang berkutat di kamar milik Agatha. Mereka membahas tentang misi selanjutnya untuk penerangan.

Mereka ingin meluruskan dan meminta mereka hanya meminta maaf atas kesalahan dan kesalah pahaman mereka.

Tetapi, ini lah dunia dan penghuni nya. Mereka terlena akan satu sama lain. Satu manusia merusak segala nya.

" Jadi, dia bukan anak kandungnya gitu ?" Tanya Sania dengan tatapan yang amat serius.

" Menurut lo? Lo seharusnya tahu kalau dia itu nggak ada sangkut pautan sama perempuan itu" Ujar Agatha.

" Bener juga, kita harus selesai kan masalah ini" Ujar Gichel.

Namun, saat Sania melihat ke arah bawah balkon milik Agatha terdapat lelaki yang memakai baju serba hitam.

Sania ialah orang yang teliti, dia mengamati dengan mengambil baju pelayan di lemari Agatha agar penyamaran nya tidak diketahui.

Sudah dulu ya!
Vote dulu ga sie??