31. airport

9 1 0
                                    

Hello!

Penasaran nggak nih sama lanjutan nya, apalagi sama dalang ceritanya?

Lanjut baca dong biar nggak ketinggalan. Cuss

 
                   #Happy Reading#

" Lelaki itu orang terdekat kita, dia pakai topeng" Ujar Agatha.

" Wah, sekarang topeng ganteng lo mana?" Tanya Sania.

" Pikiran lo cowok mulu San" Timpal Gichel.

" Tapi emang sih, kayak nggak ada kabar gitu Chel" Ujar Sania.

" Mana gue tau, gue aja udah nggak ngurus begituan" Ujar Agatha.

" Lo udah putus sama Tomi, San?" Tanya Agatha.

" Udah lama Gath, gue..." Ujar Sania yang menggantung ucapan nya.

" Kalau lo suka dan udah cinta dia kenapa nggak? jangan jadi pengecut lo San, lo harus ingat ada dia yang selalu ada buat lo" Ujar Agatha dengan panjang dan sangat lebar sungguh.

" Dan buat lo San, jangan libatin Tomi dalam hal ini. Kalau lo suka dan cinta, tetap sama dia. Jangan buat gue merasa sangat bersalah karena lo putus sama dia" Ujar Agatha di sertai dengan alasan nya.

" Betul juga San, dengerin Gatha tuh! lo sih ngeyel kalau gue bilang!" Sahut Gichel.

" Lo juga putusin Tomi Chel, ngaca lo! enak aja nyalahin gue aja" Ujar Sania yang tidak mau kalah dari Gichel.

" Kalian berdua putus? kalian kenapa? kalau kalian tetap lanjut itu tidak masalah untuk kita, yang penting gue udah jauh sama Revan" Ujar Agatha.

" Yeee lo mah suka tapi gengsi Gath!" Pekik Sania.

" Bukan gitu San, tapi lo tau kan kalau Revan itu kaya gitu. 11 12 sama David, cuma David agak gimana gitu" Jelas Gichel.

" Udah lah, jangan bahas dia. Gue males" Ujar Agatha lemas dan lesu.

" Udah, ayo kita keluar dari rumah ini. Kalian balik ke rumah kalian aja. Gue bisa balik sendiri" Ujar Agatha.

" Mobil? lo kan nggak bawa mobil Gath, gimana?" Tanya Gichel.

" Udah, gue bawa tuh. Sengaja gue taruh sini dulu" Ujar Agatha.

" Yaudah, gue balik sama Sania ya! hati hati Gath!" Ujar Gichel.

Agatha melajukan mobil nya dengan kecepatan yang sedang, bukan tidak bisa mengendarai dengan kecepatan tinggi. Namun, ia ingin menikmati suasana jalanan yang sepi, tenang, dan sejuk.

Selang beberapa menit, akhirnya dia sampai di rumah milik nya. Namun, ada yang janggal dengan lelaki berjubah hitam dan menggunakan baju dan celana nya serba hitam.

" Kaya kenal, tapi siapa?" Gumam Agatha.

                           🦋🦋🦋

Bulan demi bulan sudah berlalu. Revan dan beberapa sahabat nya kini melaksanakan bakti sosial di bawah jembatan yang biasa ia kunjungi dulu.

" Bang Revan makin ganteng aja" Ujar Asha dengan senyum manis nya.

" Kamu nggak boleh kaya gitu ya sha, kalau udah besar jangan gitu ya?" Ujar Revan.

Gadis kecil itu hanya mengangguk anggukkan kepalanya disertai senyuman manis yang mengambang di bibir nya.

" Jangan godain bang Revan ya sha, bang Revan udah punya pacar" Ujar Fahri.

" Beneran bang? mana?" Tanya Asha.

" Nanti abang bawa, doain ya" Ujar Revan.

" bang, cewek nya cantik nggak?" Tanya Beni.

The Secret Of The Masked Man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang