29. time loop (1)

13 1 0
                                    

" Maksud lo Gath?" Tanya Gichel sekali lagi.

" Gue gamau ada orang lain yang dengar kecuali kita" Ujar Agatha dan langsung diangguki oleh kedua sahabatnya.

Mereka langsung bergegas masuk ke dalam mobil milik Agatha. Agatha tidak kembali ke rumahnya, namun pergi dimana tempat kumuh.

Disana ialah tempat tinggal pacar David dan ibunya. Sania dan Gichel bingung kenapa Agatha membawa mereka ke rumah kumuh dan usang ini.

" Chel, lo ingat kejadian masa lampau?" Tanya Agatha yang membuat Gichel menautkan kedua alisnya.

" Abang lo bukan abang kandung lo, sure?" Tanya Agatha yang membuat Gichel mengangguk.

" Jadi, Abang lo itu.." Ujar Sania yang ikit menimbrung.

Flashback on :

" Happy Birthday to you, anak papa yang cantik ini mau apa?" Tanya papa Gichel.

" Mau abang yang ganteng, pinter, biar Gichel diajari sama dia" Ujar Gichel kecil saat itu.

" Gichel kan anak tunggal jadi ga bisa punya abang" Ujar sang papa dengan nada lemah lembut.

" Papa bohong! Gichel ngambek sama papa" Ujar Gichel.

" Yaudah, besok kita ke suatu tempat yang ada abang kamu" Ujar sang mama.

Keesokan paginya, Gichel sudah siap dan keluarganya. Mereka menuju ke panti asuhan 'Melati' .

Disana ada seorang anak lelaki dan perempuan bermain disana. Gichel menginginkan lelaki itu karena lemah lembut dan penyayang.

" Mama! Papa! Gichel mau abang itu!" Ujar Gichel kecil.

" Yang mana sayang?" Tanya sang papa.

" Itu yang pakai baju hitam papa" Jawab Gichel yang menunjuk nunjuk arah lelaki remaja itu.

Papa Gichel langsung mengahampiri anak lelaki yang ditunjuk oleh anak semata wayangnya, Gichel. Tidak lupa, ia juga menggandeng tangan mungil milik Gichel.

" Kamu mau jadi anak saya?" Tanya Papa Sania.

" Jadi anak om? Maksudnya saya jadi anak angkat om?" Tanya remaja lelaki itu sambil menggenggam tangan mungil perempuan yang usianya sama dengan Gichel.

" Saya mau om, tapi sama adek saya" Ujar remaja lelaki itu.

" Aku gamau! itu cewek jelek, ga kaya aku! aku malu nanti!" Ujar Gichel yang menolak mentah mentah tawaran dari remaja lelaki itu.

" Sembarangan kamu! adek saya ini cantik, seperti bunda saya! Kamu jaga ucapan mu! percuma kaya kalau ga punya attitude" Ucap remaja lelaki itu yang berusaha membela adik perempuannya.

" Dan maaf om, saya tidak mau untuk dijadikan anak angkat om. Saya miris melihat tingkah anak om" Ujar remaja lelaki itu.

" Maksud kamu, anak saya ga punya attitude?" Tanya Papa Gichel.

" Iya, kenyataan kan?" Tanya Remaja lelaki yang berada di depannya.

" Kalau kamu tidak mau, yasudah saya mau ambil yang lain aja" Ujar papa Gichel.

" Saya mau, asal...." Ujar Remaja lelaki itu.

" Oke, saya setuju" Ujar remaja lelaki itu.

" Kamu harus menganggap Gichel adik mu" Ujar papa Gichel.

" Tidak akan, saya tidak sudi mempunyai adik seperti dia, apalagi orang tua seperti anda!" Ujarnya.

" Wah..wahh... kamu menghina papa saya, dasar miskin, beli rumah aja ga mampu" Ujar Gichel.

" Kenapa? Kamu tidak suka? Kamu kan pernah nabrak aku waktu di taman. Aku kan udah minta maaf, kamu JAHAT" ujar Gichel.

Yuhuuuuu update lagii
Vote dungg

The Secret Of The Masked Man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang