12. Realita

16 3 0
                                    

" Rugi bandar kalau Argav, kalau Argav kalau jadi om Valdo udah Argav buang tuh anak" Tambah Argav.

" Bang cukup hahha" Sahut Sarah.

" Mending buat beli saham" Celetuk Agatha.

" Udah beli saham?!" Ucap Akmal yang kaget.

" Udah pa, di perusahaan papa" Sahut Agatha dengan cengengesan.

" Berapa?" Tanya Akmal.

" 100 juta pa, Gatha cuma punya uang 200" Jawab Agatha.

" Dek itu uang atau daun?" Tanya Argav.

" Gatha kan hemat" Jawab Agatha.

" Iya lah saking hematnya beli buku cuma satu" Sindir Argav.

" Tapi kan punya saham eaaa" Lanjut Agatha.

" Iya sih, niatnya mau beli mobil dulu" Celetuk Argav.

" Yayyaay" Sahut Agatha.

" Jangan pecat dia, Gatha mau lebih lanjut lagi baru pecat" Ucap Agatha dan Akmal hanya mengangguk.

" Sungguh bertolak belakang" Celetuk Sarah.

" Ya, dulu sama. Sekarang berbeda" Sahut Agatha.

" Sekarang sifat buruk kembali lagi" Tambah Agatha.

" Jangan berbuat yang menonjol. Nanti mereka akan tau kamu siapa" Balas Akmal.

" Ingin membalas dendam?" Tanya Argav.

Agatha mengangguk tipis dan tersenyum sinis. Ia membayangkan betapa kejinya perilaku lelaki itu. Pembunuh.

Setelah berbicara dengan panjang lebar, keluarga Agatha langsung menuju ke kamar masing-masing karena sudah sore.

Unkwon number
|Gue Garen
|Save

Agatha Michelle Valerie
|Ya

Unkwon number
|Sudah tau?

Agatha Michelle Valerie
|Sudah
|Susun sesuai rencana

Unkwon number
| Baik Tuan Putri

" Gue Bakal balas dendam" Batin Agatha yang berjalan menuju meja belajarnya.

" Dia bakal buat dia lebih menderita, bahkan lebih dari itu" Lanjut Agatha.

" Kapan gue bisa mulai?" Tanya Agatha dalam hati.

Agatha langsung meraih bingkai foto keluarga nya yang sedang berlibur di rumah sang nenek. Keluarga bahagia dan sempurna.

                             ***
Kali ini kesampaian Agatha sangat banyak. Karena tidak ada jam pelajaran karena ada bazar di sekolahnya. Semua angkatan menuju ke arah lapangan dengan kelas 10 IPS 4.

" Sama siapa Gath?" Tanya David.

" Baru muncul lo?" Tanya Agatha balik.

" Bolos terus, gue capek Vid!! Kalau lo bukan sahabat gue udah gue tulis asli!" Gerutu Agatha.

" Kalau gitu Revan juga kan?" Tanya David.

" Masih mending juga Revan!" Jawab Agatha.

" Jangan marah dong! Nanti cantiknya hilang" Ucap David yang mengacak-ngacak rambut yang halus milik Agatha.

" David!! Gue tuh capekkk" Keluh Agatha yang sebal dengan perlakuan David.

" Pacaran sama Revan?" Tanya David.

" Jaga ucapan lo! Gue tuh pacaran sama Sehun!" Bantah Agatha.

" Nyolot banget lo!" Sahut David.

Sekarang datanglah kedua sahabat Agatha yang tidak lain ialah Gichel dan Sania yang membawa beberapa makanan dan minuman.

The Secret Of The Masked Man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang