18. Bangkit

10 1 0
                                    

Fariz yang melihat kondisi Agatha sangat miris. Tangan dengan kebiruan. Pasti sakit tuh, batin Fariz.

" Beresin Riz" Perintah Revan.

" Van, kalau lo anggurin nih orang jangan" Ujar Fariz.

Revan mengangkat alisnya sebelah kanannya.

" Buat makan harimau gue lah, tanpa gue beli daging lagi hahahha" Ujar Fariz.

" Serah lo" Jawab Revan seadanya.

" Nih handphone cewek lo" Ujar Fariz yang menyerahkan tas dan handphone Agatha pada Revan.

Revan hanya mengangguk dan menepuk pundak Fariz.

" Gue pamit" Ujar Revan.

Disaat Fariz masih sibuk dengan membereskan pria yang sama sekali tidak ia kenal. Begitu pula dengan Revan, ia sedikit iba dengan keadaan  Agatha.

Revan membenarkan baju Agatha yang sudah tidak terbentuk. Tidak lupa ia memasangkan jaket kebanggaannya itu.

Sementara yang lain ikut menyusul Revan dan Fariz karena Fariz yang menyuruhnya.

" What?! Gatha ya ampun cantik!! Lo kenapa?!" Ujar Fadli khawatir.

" Diam bisa ga sih?!" Sahut Fahri.

" Diam kalau kalian mau hidup, lihat tuh wajah Revan" Ujar Fariz.

" Cih gue kenal nih cowok" Ujar Cakra.

" Siapa Kra?" Tanya Ahmad penuh tanda tanya.

Revan tidak memperdulikan obrolan teman-temannya, karena ia akan segera mengurusnya. Revan membawa mobilnya sendiri dan menyerahkan kunci mobil Agatha pada Fariz.

" Tolonghh" Rintih Agatha yang setengah sadar.

" Michelle ini Felix" Ujar Revan sambil menggenggam tangan Agatha.

" Aaa tolonggg!!" Teriak Agatha.

" Aku mohon jangan sakiti aku.." Ucap Agatha kacau.

" Kamu aman sama aku" Ucap Revan dengan nada lembut.

Revan menggenggam tangan Agatha dan Agatha memeluk Revan dengan erat.

" Gatha dimana pa.." Racau Sarah.

" Mama jangan gini ya.." Ujar Akmal yang berusaha menenangkan hati Sarah.

Disisi lain Argav sedang uring-uringan.

" Sial! Gue gamau kehilangan lagi bangsat!" Ujar Argav.

" Gue lalai lagi! Apa gue balik aja ya?" Tanya Argav dalam hati.

Ting...
Ting..

Bibi langsung membukakan pintu rumah Agatha yang terbuka lebar.

" Ya Tuhan non Gatha!!" Ucap Bi Asih dengan nada histeris.

Suara bi Asih yang lumayan keras membuat Sarah, Akmal, dan Argav turun ke bawah.

" Gatha!!!" Pekik Sarah saat menuruni anak tangga rumahnya.

" Kenapa gini kamu? Nak.." Ujar Sarah memeluk Agatha.

Saat Akmal memeluk Agatha, Agatha berteriak histeris.

" Lepas! Gue gamau sama lo sialan!" Ujar Agatha.

" Gatha?! Maksud kamu apa?" Tanya Akmal.

" Tolong aku.." Ucap Agatha menunduk sambil menangis.

" Biar Revan aja om, yang nenangin Michelle" Ujar Revan sambil memeluk Agatha.

Agatha menurut. Semuanya heran.

The Secret Of The Masked Man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang