[37] know the truth

249 16 0
                                    

Jay pergi ke apartemen lamanya, dia pergi tanpa ditemani oleh siapapun.

Niatnya dia ingin memberesi apartemen lamanya, karena jika dia sudah cerai dengan Jean, Jay akan menikahi Yaena dan tinggal di apartemen tersebut.

Dia tidak ingin menempati apartemen yang sekarang karena itu adalah pemberian dari orang tuannya yang khusus untuk dirinya dan juga Jean.

Jay kemudian memasuki kamarnya yang berantakan, Jay ingat ketika dia bangun dari tidurnya setelah malam itu.

Dan kamar itu masih dibiarkan berantakan, dengan sprei yang tidak teratur.

Jay mulai memberesi nya, dengan mengambil sprei dan sarung bantal untuk ia bawa ke tempat cucian.

Kemudian ia pun hendak menyapu lantai yang sudah berdebu. Namun pandangannya teralihkan ketika dia melihat sebuah kalung yang terselip di bantal.

Jay mengambil kalung tersebut, kemudian berpikir mungkin saja itu punya Yaena.

Yaena

//send pictures
√√

Apa itu kalungmu?|
Aku menemukannya
√√

|Bukan, aku tidak punya
model kalung seperti itu

Benarkah? Coba ingat|
mungkin kamu lupa
√√

|benar sayang, bukan punyaku

Jay mengkerutkan keningnya bingung. Kalo bukan Yaena lantas siapa?

Perasaan tidak ada orang lain selain dirinya dan Yaena yang ke apartemen miliknya.

Untuk memastikannya lagi Jay memberitahu Heeseung, karena tidak mungkin di kondisi yang sekarang dia menghubungi Jean.

Heeseung

//send pictures
√√

Lo kenal kalung ini?|
√√

|itu kan punya Jean, hadiah
pemberian dari pacarnya
|emang kenapa?

Jay tidak membalasnya lagi. Dia masih bingung, untuk apa Jean masuk ke Apartemennya? Dia kan tidak tahu password-nya.

Kemudian Jay pergi dari kamarnya. Dia pergi kebagian cctv apartemen.

"Saya boleh liat cctvnya sebentar ini penting". Ucap Jay pada penjaga cctv.

"Baiklah silahkan pak". Jay pun mendudukan dirinya menatap layar monitor.

Dan yah, Jay melihat dirinya yang membawa Jean masuk kedalam apartemennya.

Dan bagaimana dengan Yaena? Bukankah malam itu ia bersama Yaena?

Kemudian Jay beralih untuk mengecek bagian lobby, saat Jay hendak menaiki lift, dia mendahului Yaena, dan tanpa ia sadari beomgyu datang dan menarik Yaena pergi bersamanya.

Jay yg sedang mabuk dan juga rangsangan dari tubuhnya, akhirnya menaiki lift sendiri hingga ia bertemu dengan Jean dilantai atas saat lift terbuka.

Jay masih tidak menyangka bahwa sebenarnya anak yang dikandung Jean lah yang anak kandungnya.

"Terimakasih pak". Jay kemudian memutuskan untuk pergi sana.

Tujuannya sekarang adalah rumah Heeseung, untuk minta maaf pada Jean dan mengajaknya kembali.

Jay menyalakan mobilnya dan pergi.

Disisi lain Jean yang baru pulang piknik melihat mobil Jay yang keluar dari apartement.

Direction of Destiny || JayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang