24

686 102 3
                                    

SARANGHAE







Hari kedua bagi Jisoo dan teman temannya berada di korea. Hari ini mereka akan menghabiskan waktu mereka di tempat bersejarah bagi negara gingseng tersebut.

Audy memakai hanbok di tubuhnya membuatnya tidak bisa bergerak bebas. Gadis itu terlihat sangat senang namun ia merasa harus lebih hati hati dalam bertingkah agar tidak merusak dandanan langkanya itu.

"Kalian, tolong foto aku. Aku tak sabar untuk memosting hanbokku di instagram milikku." Katanya girang. Menyerahkan kamera miliknya pada siapa saja yang mau memotret dirinya. Wilona mengambil alih kamera di tangan Audy dan mulai membidik kamera pada gadis di depannya.

"Sudah."

"Lagi."

"Sudah."

"Baiklah. Terimakasih. Aku cek dulu hasilnya." Katanya mengambil kembali kameranya. Ia menjerit senang ketika hasilnya sangat bagus menurutnya.

"Aku ingin foto bersama Kim Taehyung. Kenapa poster mereka bahkan tidak ada disini?" Audy bermonolog sendiri, matanya berkeliling mencari sesuatu namun tidak dapat ia temukan.

"Nanti kita cari di pusat kota. Siapa tahu ada disana. Disini tidak ada karena ini tempat yang di jaga. Ini seperti tempat kerajaan, tidak boleh ada poster poster seperti itu." Wilona menjelaskan, meski ia pun masih bingung cara menjelaskannya.

Audy mendesah, tak menjawab Wilona.

"Ayo kita foto bersama untuk kenangan kita nanti." Kata Audy pada teman temannya yang sibuk foto termasuk Jisoo.

"Ayo. Aku akan memotret untuk kalian." Kata Jisoo, mendapat bantahan dari Audy.

"Tidak Jisoo. Kau juga harus ikut. Kau ini, sini berdiri bersamaku. Tapi Jisoo, bisakah kau meminta tolong pada mereka memakai bahasamu untuk meminta memotret kita." Audy terkikik pada Jisoo yang di balas senyum oleh Jisoo.

"Baiklah Audy." Kata Jisoo. Ia mendekati seseorang tak jauh darinya, tak lama Jisoo kembali bersama orang itu dan mereka mulai berpose untuk pengambilan foto.

Jisoo tak lupa berterimakasih pada orang yang sudah membantu mereka. Jisoo juga menerima kamera itu di tangannya.

"Hasilnya sangat bagus." Kata Jisoo, menyerahkan kamera pada teman temannya.

Mereka berdecak kagum melihat hasil foto mereka. "Kita ini artis. Sudah sepantasnya memiliki foto terbaik." Kata Audy lagi lagi hanya dia yang lebih bersemangat di banding teman temannya.

"Ayo cari tempat lain." Kata Wilona menggandeng Syifa dan Jisoo pergi.

Teman teman Jisoo asyik berfoto. Mengabadikan momen berharga mereka di tengah musim gugur dan bunga sakura bermekaran di sekitar mereka. Jalan yang mereka jejaki pun penuh dengan bunga bunga berwarna pink itu.

Sementara Jisoo duduk tak jauh dari mereka. Antara melamun atau menikmati pemandangan teman temannya yang sedang bercanda ria.

Jisoo tersenyum menyadari Syifa berjalan ke arahnya menatapnya bingung. Syifa juga mengambil alih duduk di samping Jisoo membuat gadis korea itu harus menggeser tubuhnya.

"Jisoo ada apa? Kenapa kau terlihat tidak bersemangat?"

Jisoo tersenyum tipis sebelum menghela nafas panjang. "Entahlah. Banyak yang ku pikirkan hari ini. Aku harus pulang ke rumahku atau kembali bersama kalian dan tidak ada mampir?"

"Apa yang kau inginkan? Jika kau tidak mau ke rumahmu tidak apa apa. Kita tidak perlu ke sana. Mungkin kau belum siap Jisoo, jangan memaksakan diri."

"Tapi aku harus kembali bukan?"

SARANGHAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang