Part 20 - Nonton Basket

18 1 0
                                    

Halo semuaa!!!

Aku balik lagiii gengsss

Maaf banget baru bisa muncul, soalnya jadwal padet banget huhu

Padahal tadi malam udah mau aku up tapi lupa masih di draf dan baru bisa upload hari ini hehe maaf ya guysss

Tidak apa apaa tetap semangat menunggu diri ku dan kelanjutan ceritanya yaww

Sok sibuk banget ga sih, padahal cuman rebahan hehe

Ga usah berlama-lama intronyaa, yuk buruan scroll ke bawah mulai bacaa

Jangan lupa tinggalin jejak kalian buat vote dan coment yaww!!!

Happy Reading!!

••××🌼×ו•

Saat ini jarum jam yang bertengger di tangan Vania sudah menunjukkan pukul setengah 7. Gadis itu sudah berada di dalam GOR bersama anak Susmanda yang lainnya. Mereka semua tengah menunggu dimulainya pertandingan.

Tapi Vania dari tadi belum melihat Altair berada di tempat itu. Hanya ada beberapa anak yang mungkin dekat dengan Altair sudah berjajar menunggu pertandingan dimulai. Karena dalam barisan itu terdapat Marvin yang jelas-jelas memang dekat dengan Altair.

“Itu Altair sama Rava datang” Ucap Marvin menunjuk ke arah Altair dan Rava berjalan bersamaan menghampiri mereka. Mebuat semua yang berada di tempat itu menatap ke arah yang ditunjuk oleh Marvin.

Vania menghela nafasnya ketika Altair datang tepat waktu. Sebentar, ini kenapa dirinya sangat berharap Altair datang di tempat ini? Bahkan Vania saja biasanya tidak peduli dengan teman sekelasnya itu. Vania juga tidak paham, intinya Vania akan menikmati hari ini bersama dengan anak yang lainnya.

“PERTANDINGAN ANTARA SMA MANDALA VS SMA SAKTI AKAN DIMULAI! DIMOHON UNTUK SEMUANYA BERSIAP!”

“Yo yo yo, kita perlihatkan kemampuan SMA Mandala!” Ucap Altair menyoraki semua anggota Susmanda. Dengan serempak semua berdiri. Vania juga ikut berdiri untuk menyaksikan pertandingan malam ini.

“Keren juga ternyata Altair kalau lagi kayak gini” Ucap Deva berbisik kepada Vania yang berdiri di sampingnya.

“Nggak juga, biasa aja”

Ck, awas aja lo sampai kepincut sama dia” Decak Deva menatap Vania dengan tatapan malas. Vania hanya menatap sahabatnya itu dengan tatapan datar dan lebih memlih kembali fokus dengan pertandingan.

Pertandingan sudah dimulai beberapa menit yang lalu. Semua pendukung bersorak saling menyemangati tim masing-masing. Termasuk dengan anggota Susmanda yang menyemangati para pemain dari SMA Mandala.

SMA Mandala sudah berhasil mencetak skor 10-9 melawan SMA Sakti. Benar-benar membuat pertandingan malam ini snagat seru. Sepertinya kekuatan mereka seimbang. Membuat pemain SMA Mandala sedikit kesusahan melawan SMA Sakti.

Di sudut lain, lebih tepatnya di barisan paling belakang. Vania diam-diam memperhatikan Altair yang sedang bersorak-sorak bersama dengan yang lainnya. Suara dan gerakannya penuh semangat membuat anggota yang lainnya juga ikut semangat. Tanpa disadari oleh Vania ternyata senyumnya terukir tipis di bibir. Benar kata Deva, Altair memang tidak kalah keren dengan teman-temannya yang lain.

GOLL!” Teriak semua anggota Susmanda dengan serempak ketika pemain SMA Mandala berhasil mencetak gol. Sekarang skor mereka mendapat 11 sedengakan SMA Sakti masih di angka 9.

ALTAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang