2. Gamabriel

1.2K 130 4
                                    

Suasa kantin yang ramai membuat Christy berdecak kesal, dia tak suka harus melirik kesana-kemari hanya untuk mencari tempat duduk dia merasa waktunya akan terbuang sia-sia untuk hal itu apalagi sekarang dia hanya sendiri dia tidak suka duduk di kantin sendirian. christy berjalan dengan malas menuju kelas kakaknya tapi saat sampai di kelas kakaknya yang di cari pun tidak ada dia malah mendapati teman sekelasnya adel, sedang berbicara dengan ashel

"nyari zee?" tanya ashel melihat christy yang sudah berbalik akan meninggalkan kelas

tidak seperti zee yang banyak tingkah dan menjengkelkan yang membuat mereka tidak akur, ashel malah sangat berteman baik dengan christy si pintar yang suka blah bloh

"iya, dia kemana?" Christy yang masih berdiri di ambang pintu balik bertanya

"gak tau chris, tadi di suruh keluar dari kelas karena ketiduran sampai sekarang gak kelihatan batang hidungnya" mendengar itu christy hanya mengangguk mengerti

christy meninggalkan kelas kakaknya itu sambil berpikir kira-kira dimana keberadaan kakaknya sekarang di kantin tidak ada di kelas pun tidak ada, si sulung Natio memang selalu seperti itu keberadaan nya selalu tidak jelas yang membuat christy kesusahan.
christy berjalan melewati lapangan futsal sekolah dan secara kebetulan melihat kakaknya disana sedang bercerita sambil tertawa-tawa dengan beberapa temannya yang membuat christy langsung menghampirinya

"eh toy" sapa zee dengan girang

"eh toy eh toy, aku cariin kamu dari tadi tau" zee yang mendengar itu hanya nyengir

"aku laper tapi gak mau ke kantin sendirian" keluh christy yang langsung diangguki paham oleh zee dan langsung berinisiatif menemani si bungsu

"mau temenin christy? kita-kita ikut deh" christy langsung melihat ke arah salah satu dari mereka yang bersuara, Geovani atau cowok yang kerap di sapa geo itu sudah berdiri dari duduknya di ikuti 2 lainnya

christy menatap satu persatu ketiga cowok yang berdiri di hadapannya kemudian beralih ke zee, bukannya tak ingin mengajak ketiga cowok itu hanya saja christy lebih memilih pergi bersama kakaknya. ketiga cowok itu juga sudah tak asing lagi bagi zee dan christy pasalnya mereka semua anak dari teman bubu nya dan mereka sudah saling mengenal sejak kecil hanya saja mereka tak bertemu beberapa tahun baru bertemu lagi saat si kembar pindah ke sekolah ini

"ayo toy" ajak zee menarik tangan adiknya

"tapi..." christy tidak menyelesaikan perkataannya dan kembali melihat ke ketiga cowok yang mengekor dirinya dan zee

"kitty mah gitu gak mau main ama kita lagi" celetuk salah satunya

"iya sombong kitty mah mentang-mentang anak olimpiade"

"ih apasih vero kayak anak kecil aja ini juga dion apa coba bawa-bawa olimpiade" kesal christy

"ah diem lu berdua, gak gua ajak ke kantin nih nanti" ancam zee

mereka berlima tiba di kantin dan melihat benar-benar tidak ada tempat duduk yang tersisa disana semuanya sudah di isi, pantas saja christy tidak mau sendirian pikir zee.
lumayan lama berpikir akhirnya mereka memutuskan untuk memesan makanan saja dulu siapa tau setelah itu ada kursi yang sudah kosong tapi setelah selesai memesan pun akhirnya tak ada kursi kosong juga, dion akhirnya melihat salah satu meja yang nampaknya sudah selesai makan dari tadi tapi mereka masih duduk disana asik bercengkrama

dion meninggalkan keempat temannya dan menghampiri meja itu "maaf banget sebelumnya  kalau gua ganggu tapi kalian udah selesai makan kan? boleh gak gua ama temen-temen gua yang duduk disini" seluruh yang ada di meja itu saling melihat satu sama lain "kalau gua bilang gak boleh?" tanya salah satu dari mereka "yaudah kalau gak boleh gak maksa juga" balas dion

my way || (zeeshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang