25. complicated

542 67 24
                                    

hari ini zee tidak pergi ke sekolah dengan beralasan sakit dan untuk pertama kalinya christy juga tak mau ke sekolah dengan alasan menjaga zee padahal christy tau itu semua hanya kebohongan semata, zee memang tidak mau ke sekolah karena menghindari ashel dan sebagai adik yang baik christy berpikir tak ada salahnya dia bolos sekolah sehari demi menemani kembarannya itu di rumah. gracia yang awalnya memilih untuk dirumah saja karena mendengar zee sakit kemudian berakhir pergi bekerja sebab christy yang menyuruhnya, katanya dia akan menjaga sang kakak kali ini

gracia dengan berat mengikuti perkataan si bungsu, dia juga tidak mungkin membatalkan jadwalnya hari ini gracia tidak ingin di cap tidak profesional dalam bekerja. akhirnya berakhir dengan si kembar yang hanya berdua saja dirumah, di kamar milik zee mereka bermain game

"lapar gak sih?" tanya zee

"sarapan sana tadi kamu gak sarapan" suruh christy

"ntar aja deh"

keduanya kembali bermain game tak berselang lama hp milik zee berbunyi membuat perhatian si kembar teralihkan

"gak sekolah, males" kata zee pada seseorang yang menelponnya

"udah jangan banyak bacot, kesini aja kalau bosen" kata zee lalu menutup panggilan

"siapa?" tanya christy

"vero" jawabnya

christy mengerutkan keningnya
"mereka mau kesini?" tanyanya lagi

"iya katanya, itupun kalau mereka berhasil bolos" christy hanya mengangguk kecil mendengar jawaban zee, dalam hati christy berdoa agar sahabat kakaknya itu tidak datang kemari karena mereka hanya akan merusuh dan mengganggu ketenangan saja lagipula christy hanya ingin berdua dengan sang kakak

jarang-jarang mereka bisa berdua seperti sekarang, bermalas-malasan di pagi hari dengan alasan zee sakit ditemani dengan suara game yang zee mainkan. christy keluar sebentar kemudian kembali lagi dengan kedua mangkok ditangannya, didalamnya berisi sereal favorit keduanya. christy sengaja mengambil sereal untuk dirinya dan zee karena dia tau zee tak akan turun untuk sarapan melihat keadaan zee yang sudah fokus pada game nya membuat nya berinisiatif seperti ini

"makasih" kata zee melihat christy menaruh mangkok di meja yang ada dihadapan mereka

christy berdeham sebagai balasan, dia kembali duduk disamping zee dan memperhatikan game yang zee mainkan

"zoy.." panggil christy

zee hanya berdeham lalu menjeda game dan menyimpan joystick nya tangannya beralih mengambil mangkok sereal dan membawanya kepangkuan, kepalanya menoleh pada sang adik menunggu yang lebih muda berbicara namun tak ada tanda-tanda gadis itu akan melanjutkan perkataannya
zee masih melihat christy yang memandang kosong ke depan, keduanya sama-sama diam sehingga zee tersadar dengan apa yang akan adiknya katakan dia tau hal itu pasti sangat sulit untuk diujarkan oleh christy

"tentang bubu kan" ujar zee pelan membuat christy mengerjapkan matanya lalu menatap sang kakak

christy dapat melihat tatapan sendu yang terpancar dari mata zee
"apa bubu bakal jelasin semuanya sama kita zee?" tanya christy, jujur saja semua drama keluarganya ini membuatnya kalut

"bubu harus" jawab zee, zee berpikir tanpa diminta pun harusnya bubu mereka menjelaskan semua itu agar tidak terjadi kesalahpahaman seperti sekarang ini

"seandainya bubu udah jelasin semuanya dan semua itu sesuai dengan apa yang kita pikirin.. aku gak tau lagi harus apa christy, aku mungkin bakal jijik sama diriku sendiri" lanjut zee lagi

christy mengerti daripada dirinya sang kakak lah yang lebih menderita saat ini, bayangkan saja orang tua mu tiba-tiba berkelahi dan kau mendengar sesuatu yang tak harusnya kau dengar yang membuat mu sangat terguncang begitulah keadaan zee sekarang. mendengar bundanya yang menyebut nyebut ashel sebagai anak dari bubu kesayangan mereka bahkan menyebut wanita lain, tentu saja pikiran zee dan christy menjadi kemana-mana dan memikirkan hal yang seharusnya tak pernah mereka pikirkan

my way || (zeeshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang