7. Gama

788 92 20
                                    

Keluar dari ruangan kepala sekolah wajah zee berseri- seri membuat christy bubu dan bundanya terheran-heran, besok mereka sudah bisa masuk ke sekolah setelah seminggu mengurus kepindahan yang tertunda karena kelakuan zee yang susah di atur

Perjalanan pulang dari sekolah ke rumah christy masih menahan dirinya untuk tidak bertanya, dirinya mencoba untuk terlihat tidak penasaran dengan orang membuat zee berhasil merubah keputusannya dalam sekejap mata tapi akhirnya setelah berulang kali memikirkan nya christy sudah memutuskan untuk menghilangkan rasa penasarannya. Christy mengetuk pintu kamar kakaknya dan tak lama kemudian langsung terbuka yang menampakkan zee dengan kacamata yang bertengger di wajahnya

"main game zoy?" tanya christy basa basi sambil berjalan masuk dan menutup pintu kamar lalu duduk di pinggir ranjang Zee

"iya" jawab zee singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari layar TV LED yang ada di depannya, dirinya berulang kali menjeda game yang dimainkan agar bisa mengatur posisi duduknya di sofa menjadi lebih nyaman

"kenapa tiba-tiba berubah pikiran?" christy bertanya to the point

"karena ashel" zee menjawab dengan jujur

"ini kali ya yang di bilang cinta pandangan pertama" sambung zee lagi, mendengar itu christy langsung dengan sigap berpindah dari ranjang ke sofa

Christy menatap lekat Zee yang membuat zee bergerak tidak nyaman, sesekali zee melirik ke adiknya dan tentu saja adiknya itu masih menatapnya tanpa mengeluarkan sepatah katapun

"kenapa?" ucap zee menjeda game nya dan kini duduk berhadapan dengan christy

"aku bilangin bunda ya" itulah kata-kata pertama yang keluar dari mulut christy setelah terdiam beberapa saat

"lah cepu banget"

"lagian sih kamu suka ama orang gak bilang-bilang sama aku, gitu ya kamu sekarang zoy main rahasia-rahasiaan sama aku udah gak mau cerita lagi" dari nada bicara dan pandangan mata yang tidak mau melihat ke arah zee bisa zee simpulkan christy masuk ke dalam mode ngambekan

"ih tadi aku mau cerita toy tapi tunggu game aku kelar dulu terus habis itu aku ke kamar kamu eh tapi kamunya udah dateng duluan kesini"

"yang bener?" Christy bertanya memastikan

"iyaaa"

"nanti besok deh aku kasih lihat kamu ashel yang mana dia cantik banget tau, nanti kalau kita ulangtahun aku ajak dia ke pesta kita terus aku confess deh sama ashel kayak di film-film gitu hehehe keren banget aku di bayangin aja udah keren banget apalagi kalau kejadian beneran"

"emang dia mau sama kamu?" rusak sudah khayalan zee karena pertanyaan adiknya tersebut

"mau dong pastinya, akan kudekati ashel dengan segala cara"

Flashback end

"mau dong pastinya, akan kudekati ashel dengan segala cara"

Christy sangat ingat kata-kata Zee saat itu dan setelah melihat cara kakaknya mendekati ashel dengan cara sering menjahili dan mengganggu ashel christy mulai berpikir kakaknya itu tidak waras, bukannya suka ashel pasti akan memilih menjauhi pengganggu seperti zee orang waras manapun akan berpikir sama dengan ashel.

Dan setelah beberapa wejangan dari christy yang membuat zee berubah haluan dalam beberapa hari dari yang sering mengganggu menjadi lebih jujur dan terbuka pada ashel

Christy melihat Zee yang masih menatap ke meja dimana ada ashel dan adel serta beberapa temannya yang lain sedang bersanda gurau

"jangan di lihatin doang samperin sono orangnya" kata christy sambil mendorong pelan bahu zee

my way || (zeeshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang