13. defeat??

785 91 4
                                    

"Revana Fadela Pantjoro!!" teriakan itu menggema di koridor sekolah membuat para siswa-siswi melihat ke sumber suara tersebut

bersamaan dengan itu si pemilik nama masih berlari menghindari amukan guru biologi mereka, tidak ada ekspresi ketakutan di wajahnya yang ada dia malah tertawa mengingat kejadian beberapa menit lalu yang membuatnya sampai di kejar-kejar seperti ini.

"jangan kabur kamu" teriak guru tersebut jaraknya dan adel semakin besar akibat lelah yang menghampirinya

adel juga sama lelahnya tapi dia lebih memilih terus berlari memaksakan diri daripada harus kedapatan oleh guru tersebut dan dihukum

adel hampir terjatuh saat seseorang menariknya dengan tiba-tiba
"woi tolol" ujarnya sambil memegang dadanya mengatur nafas

sementara yang menarik adel hanya tersenyum
"gimana bro capek gak?" tanyanya, keduanya kini berada di dalam kelas sambil sesekali mengintip dari balik jendela

"capek njir perut gua sakit karena kelamaan lari" curhat adel dirinya kini terduduk di lantai

"ashel mana?" tanya adel melirik zee yang juga ikut duduk disampingnya

"ke kantin bareng kathrin" adel mengangguk kecil

zee menyikut lengan adel membuat gadis berambut pendek itu melihat ke arah zee
"lu gak mau bilang apa gitu sama gua karena udah nolongin lu?"

"ck makasih" ucap adel

zee kembali berdiri dan mengintip ke luar kelas memastikan guru yang mengejar adel sudah pergi setelah merasa sudah pergi zee mengode adel bahwa sudah aman

"del?" ashel yang baru saja masuk ke kelas bersama kathrina menatap bingung ke adel

"perasaan tadi lu dicariin deh" ujar kathrina

"hehehe ssstttt jangan bilang gua disini" pinta adel jari telunjuknya ditaruh didepan bibir mengisyaratkan untuk tidak berisik

ashel hanya mengangguk singkat lalu beralih pada zee
"nih punyamu" ashel menyodorkan sebotol minuman pada zee

zee mengambilnya dan menatap minuman itu dengan bingung
"dari siapa?" tanyanya

"dari christy tadi kita ketemu dia dikantin" jawab kathrin

"dia ke kantin? sendirian?" tanya zee pasalnya sang adik itu tidak mungkin ke kantin sendirian, entah apa sebabnya christy selalu meminta ditemani setiap kali ke kantin

"nggak tadi dia bareng pacarnya" oh iya zee sempat lupa dengan kehadiran pacar adiknya itu

zee melirik adel lalu berkata
"del temenin gua ke kantin yok"

"mau ngapain?" tanya ashel

"ngelihat keadaan christy, bentar doang" jawabnya

ashel dan kathrina melihat kepergian keduanya

sementara itu di koridor adel hanya pasrah saja diseret oleh zee ke kantin
"lu perhatian banget ke christy padahal si christy udah gede gitu"

"dia satu-satunya yang selalu ada buat gua del, orang tua gua sibuk mulu"

adel mengerti, dia hanya mengetahui orang tua si kembar memang bergelut di dunia entertainment yang pasti lumayan menyita waktu mereka.
kedua berjalan bersamaan memasuki kantin dan langsung menemukan christy yang duduk di meja bagian tengah berdua saja dengan indira

"eh ini mereka beneran pacaran gak sih?" bisik adel saat keduanya berjalan menghampiri christy

"iya bener, emang kenapa?" zee ikut-ikutan berbisik

my way || (zeeshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang