19. pertengkaran (keluarga)

676 90 3
                                    

zee sedang duduk karpet bulu yang ada di ruang keluarga sambil menonton tv badannya bersandar sepenuhnya pada sofa yang ada dibelakangnya, disampingnya ada christy yang sedang mengetik sesuatu di laptop nya mungkin tugas sekolah pikir zee. diliriknya jam yang menempel di dinding sudah sejam lebih dia bersama sang adik ada diruangan ini hanya untuk menunggu seseorang pulang agar mereka bisa segera makan malam bersama.

zee berdecak kesal perutnya sudah mulai mengeluarkan suara pertanda lapar, dia beranjak dari duduknya tepat saat keluar dari ruangan keluarga zee malah berpapasan dengan bundanya yang sepertinya akan menghampiri dia dan sang adik

"bun aku udah laper banget" keluh zee

"bentar ya sayang katanya bubu kamu bentar lagi sampai" bujuk gracia sambil mengelus rambut anaknya itu

zee mengembuskan nafas kasar sudah beberapa kali bundanya mengatakan hal yang sama tapi tak ada tanda-tanda bubunya akan terlihat, zee berbalik kembali ke ruang keluarga diikuti sang bunda. christy meregangkan otot-otot nya setelah sejam mengerjakan tugasnya dilihatnya zee yang ada disampingnya, bibir gadis itu terus bergerak berbicara tanpa suara membuat christy mengangkat alisnya bingung dan berpikir apalagi yang membuat kakaknya itu marah

suara dari pintu utama membuat perhatian ketiganya teralihkan, gracia lebih dulu keluar dari ruang keluarga dan tepat pada saat itu zee dan christy dapat mendengar suara shani yang menjawab sapaan dari sang istri

"dari tadi kek.. udah laper banget nih" gerutu zee mulai beranjak dari duduknya

christy paham sekarang, zee kesal karena bubu mereka yang lama sekali pulang dia tau kakaknya itu sudah mengeluh lapar dari tadi padahal zee bisa saja makan duluan tapi kakaknya itu sangat mengikuti apa perkataan sang bunda

"ayo chris" ajak zee, christy mengekor di belakang zee

jika zee sudah memanggilnya chris atau christy pasti kakaknya itu sedang dalam mood yang tidak bagus karena mereka berdua memang seperti itu, zoy dan toy adalah panggilan sehari-hari keduanya tapi jika sudah menggunakan panggilan yang lain dari itu seperti chris atau zee kemungkinan keduanya sedang dalam pembicaraan serius atau mood yang tak bagus.

zee tanpa menyapa bubu nya langsung duduk begitu saja di kursi meja makan sementara christy masih sempat berbicara sedikit lalu mengikuti zee dan duduk disampingnya
"bentar ya bubu ganti baju dulu jangan marah-marah kamunya" bisik christy

"ya orang laper gimana gak kesel coba" balas zee ikut berbisik

tak lama setelah itu keempatnya memulai makan malam itu dalam diam,  zee tak membutuhkan waktu lama untuk menghabiskan makanannya karena pada dasarnya dia memang sudah menahan lapar sejak tadi. sementara itu gracia, shani dan christy hanya diam melihat zee yang sudah mulai beranjak membawa piring kotornya padahal biasanya mereka akan saling menunggu jika sudah selesai tapi kali ini tidak seperti itu lagi

zee sudah selesai dengan kegiatannya dan akan kembali ke kamarnya saat melewati meja makan dia dengan sengaja berkata dengan suara yang sedikit dibesarkan
"kalau kayak gini terus lama-lama punya maag, gila aja nunggu hampir dua jam yang katanya udah dijalan"

gracia sudah siap menegur zee yang menurutnya tak sopan gracia tau betul untuk siapa kata-kata itu zee keluarkan tapi shani dengan cepat memegang tangannya menenangkan gracia, inilah shani yang selalu terkesan dingin dan menjaga jarak pada anak-anaknya tapi shani tidak suka jika anak-anaknya dimarahi bahkan oleh gracia sekalipun.

makan malam selesai dan christy pun menyusul zee ke kamar untuk memastikan kakaknya itu baik-baik saja, kini hanya ada gracia dan shani yang berada di ruang keluarga dengan tv yang menemani keduanya. keduanya sama-sama diam sibuk dengan pikirannya masing-masing

my way || (zeeshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang