23. diam

543 71 5
                                    

seorang gadis menatap kosong pada langit yang nampak gelap karena tak ada satupun bintang yang terlihat membuatnya berpikir apakah langit juga sedang sedih seperti dirinya atau kah langit malam mengetahui isi hatinya sekarang, dia masih tidak bisa melupakan pertengkaran kedua orang tuanya beberapa jam yang lalu. dirinya tersadar setelah mendengar helaan nafas berat, dengan buru-buru dia menutup pintu balkon dan melihat kakaknya sedang duduk di sofa dengan joystick ditangannya wajahnya terlihat kesal. kamar yang gelap itu hanya diterangi oleh cahaya lampu tidur dan juga cahaya yang berasal dari layar tv yang digunakan kakaknya, dengan perlahan dia berjalan dan duduk disamping gadis yang lebih tua tanpa mengatakan apapun

"tolol, kalah mulu dari tadi" gumam zee yang masih dapat didengar christy

"belum ngantuk?" tanya christy sambil melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 3 pagi

"belum" jawab zee, christy mengangguk mengerti

keduanya kembali diam, christy yang sibuk dengan pikirannya dan zee yang sibuk dengan game nya(?)

"ck... apa sih? kenapa jadi kayak gini?" kata zee sambil sedikit membanting joystick nya

"kalau udah kayak gini harus gimana lagi?"

christy diam tidak menjawab pertanyaan yang terlontar dari zee, dirinya hanya menatap pada layar tv

"aku harus apa..." pasrah zee

christy menunduk lalu menghapus kasar air matanya yang tiba-tiba saja keluar tanpa aba-aba, dia menoleh pada sang kakak lalu memegang kedua bahunya erat
"kamu gak sendirian.. ada aku" katanya berusaha menenangkan zee

"keluarga kita baik-baik aja kan? hubungan bubu sama bunda sekarang gimana?! kita masih jadi keluarga kan chris.. tolong jawab aku.."

"aku gak tau" jawab christy jujur

"aku bahkan gak tau siapa yang salah disini zee, bubu? kita? atau keadaan? aku sama sekali gak tau" lanjut christy lagi, dirinya benar-benar sedih melihat zee yang seperti tak memiliki jiwa

keduanya sama-sama diam saling bersandar satu sama lain ditemani keheningan, karena mereka tau saat ini apa yang mereka pikirkan tak ada gunanya karena keduanya tak tau apa yang sebenarnya terjadi. semuanya terjadi begitu cepat membuat otak mereka tak bisa memproses apapun dalam situasi tersebut yang bisa mereka lakukan hanyalah saling memberikan tempat untuk bersandar seperti sekarang ini.

christy membuka matanya yang terasa sedikit perih, dirinya terbangun akibat alarm zee berbunyi dan ya ternyata si pemilik alarm juga ikut terbangun. waktu menunjukkan pukul 6 pagi pantas saja mata mereka terasa perih karena keduanya tertidur hanya sebentar bahkan kurang dari 5 jam, christy bangkit dari sofa dan merenggangkan sedikit tubuhnya lalu mematikan alarm

"hari ini kamu gak usah ke sekolah, nanti aku izinin" kata christy tapi zee menggeleng cepat menolak apa yang dikatakan adiknya, mana bisa seperti itu adiknya saja sedang mencoba baik-baik saja walaupun semuanya hanya kepura-puraan semata tapi setidaknya dia juga harus seperti itu

"kalau udah aku tunggu dibawah kita berangkat sama-sama" setelah mengatakan itu christy keluar dari kamar zee dan pergi ke kamarnya sendiri untuk bersiap-siap ke sekolah

keduanya tak perlu waktu lama untuk bersiap lalu setelah itu mereka segera ke lantai dasar, padahal awalnya si kembar tidak mengharapkan akan melihat sang bunda di pagi hari apalagi setelah apa yang terjadi semalam tapi lihat sekarang bunda mereka sudah membuat sarapan. senyum gracia mengembang begitu melihat kedua anaknya yang sudah memakai seragam sekolah

"padahal baru aja bunda mau bangunin kalian" ucap gracia dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajahnya

christy dan zee saling bertukar pandang sejenak lalu duduk dan memakan sarapan mereka dalam diam begitupun dengan gracia, hanya ada mereka bertiga sekarang. rasanya tak asing juga menyesakkan sampai-sampai zee bahkan tidak bisa menelan makanannya, gracia yang melihat itu tidak berkata apa-apa karena faktanya dia juga sedang kesulitan tapi biarlah dia sendiri yang menyimpan semua rasa itu sendirian tidak perlu bagi anak-anaknya untuk tau bagaimana menyesakkan situasi nya sekarang

my way || (zeeshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang