6. B'day

925 95 6
                                    

Sejak pagi kediaman Natio benar-benar terlihat sibuk zee yang baru bangun pagi dan bersiap untuk sekolah melihat beberapa wajah yang tidak dikenalnya sedang keluar masuk rumahnya dengan membawa beberapa barang yang tidak dia ketahui apa isinya tapi zee tidak mempermasalahkan hal itu karena dia tau semua sedang sibuk karena dirinya dan christy yang akan mengadakan perayaan malam nanti sebenarnya zee tidak suka merayakannya seperti ini dia hanya ingin merayakan ulangtahun bersama kedua orangtuanya tapi sang bunda berkata lain jadi dia dan christy hanya mengikuti saja bagaimana alurnya

christy melihat hari ini zee terlihat sangat bersemangat walaupun biasanya kakaknya memang selalu terlihat bersemangat tapi hari ini berbeda sepanjang pagi dia menyapa semua orang yang dia lewati berjalan dengan senandung kecil yang keluar dari bibirnya dan juga senyum yang merekah itu christy tau apa penyebabnya, mobil yang diberikan oleh bubu mereka akan datang hari ini sebagai hadiah ultah hal itu yang membuat kebahagiaan di diri zee menjadi berlipat ganda

"seneng banget zoy" ledek christy karena tak tahan melihat zee yang menyapa semua orang yang dia lewati di koridor

"iyalah akhirnya setelah penantian lama aku di beliin mobil sama bubu, emang kamu gak seneng toy? kamu kan juga pasti di beliin mobil" kata zee

"iya aku seneng tapi kan aku males nyetir zoy"

"ih yaudah nanti mobil kamu aku yang pakai"

"lah jangan, kamu kan udah punya mobil sendiri masa punyaku juga mau dipakai"

pembahasan tentang mobil kedua orang itu terhenti saat melihat siapa yang menghampiri mereka

Revana Fadela Pantjoro bersama ashel

"Weh gua denger-denger lagi pada bahas mobil nih" adel berkata sambil memainkan kunci mobil di tangannya

"emang kenapa? lu takut kalah saing?" kata zee berdiri berhadapan dengan adel

mulai lagi -batin ashel dan christy melihat keduanya

"halah katanya gak mau bawa mobil alasan capek nyetir, bullshit bilang aja gak di izinin" ledek adel membuat zee berdecak kesal

"gua pukul ya lu njing" kesal zee tapi setelah itu mulutnya di pukul oleh christy

"heh kasar aku bilangin bunda ya kamu" ancam christy yang membuat ashel tertawa mendengarnya

"shel nanti kalau aku udah bawa mobil ke sekolah berangkat nya bareng aku ya"

"lah enak aja lu ashel dari dulu berangkat nya bareng gua ya anjir" kata adel tak terima

"diem nanti ashel ke sekolah nya ama aku" setelah mengucapkan itu christy menarik ashel untuk berjalan bersamanya meninggalkan adel dan zee

"LAHHH" Ucap adel dan zee berbarengan lalu setelah itu mereka saling menatap satu sama lain

Keduanya berlari mengejar ashel dan christy yang berjalan sudah agak jauh dari mereka tapi kemudian langkah keduanya terhenti saat rombongan adik kelas menghampiri

"kak liel selamat ulangtahun ya" ucap salah satu dari anak-anak itu, disekolah baik itu guru ataupun murid lainnya mereka selalu memanggil zee dan christy liel dan briel kecuali untuk orang terdekatnya

"titip salam buat kak briel ya" sementara zee hanya mengangguk cepat lalu kembali lari diikuti adel

bukannya tak sopan zee hanya ingin secepatnya ke kelas karena kalau dia berlama-lama pasti akan semakin banyak yang mengucapkan selamat ulangtahun padanya dan itu akan memperlambat dirinya

"woi kenapa lu ikutin gua" ucap zee yang masih berlari

"siapa yang ngikutin, gua mau ke kelas gua"

"Gamaliel, Revana kenapa kalian lari-larian di koridor" teriak kepala sekolah yang melihat murid yang dikenalnya itu berlarian di koridor

my way || (zeeshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang