32. END

551 60 17
                                    

zee sangat sibuk beberapa hari ini dia bahkan tidak memperdulikan lagi apa yang terjadi di sekitarnya, ke sekolah hanyalah untuk menjalankan kewajibannya saja sebagai pelajar setelah itu dia akan menetap di rumah dan tak pergi kemanapun. vero yang biasanya pemaksa itu bahkan menyerah karena zee memilih mendiami nya saat vero mulai memaksa lagi, dion dan geo juga sama sesekali mereka hanya menghabiskan waktu di kamar zee sambil bermain game atau apapun itu yang bisa mereka lakukan di rumah. christy berpikir mungkin zee akan bosan dan akan mau keluar rumah tapi nyatanya tidak, kembarannya itu sudah seminggu lebih betah di rumah dan keluar hanya untuk sekolah, suatu hal yang sangat jarang terjadi padahal setahu christy kakaknya adalah salah satu orang yang tak betah jika hanya berdiam diri di rumah sama seperti bubunya.

christy juga berpikir bahwa mungkin ini ada kaitannya dengan putusnya hubungan zee dan ashel. ngomong-ngomong soal ashel, gadis itu masih nampak seperti biasanya sebagaimana seseorang yang telah mengakhiri hubungan nya ashel juga ditahap sedang tak bisa sendiri, jika dia sendirian dia hanya akan memikirkan zee dan oleh sebab itu dia memilih untuk terus hang out bersama kathrina dan juga teman-temannya yang lain. sejak malam itu ashel dan christy tak pernah terlihat berbicara satu sama lain, christy biasa saja tapi ashel terlihat selalu menghindari christy dan zee hal itu sangat nampak hingga membuat orang di sekitar mereka tak heran lagi mereka berpikir mungkin itu sebagai salah satu cara agar ashel bisa melupakan zee nyatanya tidak, ashel hanya takut. takut akan semua yang dikatakan christy padanya

ashel takut dengan kebenaran yang dikatakan oleh christy, dia tidak ingin menjadi seseorang yang membuat jarak antara si kembar dan bubu mereka. tapi ashel juga tak mau, dia sudah terlanjur nyaman dengan perhatian yang diberikan oleh shani, rasa-rasanya dia ingin egois sekarang. ashel ingin merasakan kasih sayang dari banyak orang dia tak mau hanya dari mommy nya dia juga ingin dari orang lain, mungkin terdengar mengemis tapi ashel tak mau jika dia dan shani menjauh ashel sudah terlalu nyaman dengan hubungan antara dirinya dan bubu si kembar.

sementara itu zee sedang berbaring terlentang di ranjangnya, hujan masih mengguyur kota dari sore hari sampai hari menjadi gelap seperti sekarang membuatnya malas untuk melakukan aktivitas apapun. zee menoleh pada jendela kamarnya dan mengamati bulir-bulir hujan yang menempel, zee bangkit dari ranjangnya dan menuju jendala tangannya terangkat mengetuk-ngetuk kaca yang dingin tersebut sambil memandang dengan bosan ke luar jendela.
zee terkejut saat mendengar ketukan pada pintu kamarnya lalu berjalan perlahan untuk membuka pintu, saat pintu terbuka adiknya berdiri dengan ekspresi wajah penuh tanda tanya

"ngapain?" tanya christy

"hm? gak ngapa-ngapain" jujur zee

"ck.. bukan itu, ngapain kamu cari bubu?" jelas christy

kini zee memandangnya penuh tanya
"aku denger kamu bilang ke pak mamat" zee ber-oh ria, padahal tadi saat bicara dengan supir mereka suaranya sangat kecil tapi kenapa christy bisa mendengar nya

"aku mau ngomongin sesuatu" mendengar itu christy menatap zee penuh selidik, dia sudah lelah dengan drama pertengkaran keluarganya jangan sampai zee kembali mengulang semuanya

"ngomongin apa?" desak christy

"ck nanti juga kamu tau" kesal zee lalu mendorong christy keluar dari kamarnya

tapi saat akan menutup pintu kamarnya zee mendengar suara yang tak asing berasal dari lantai dasar, membuatnya dan christy saling bertukar pandang.
zee membuka pintu kamarnya dengan lebar lalu berlari menuju lantai dasar meninggalkan christy yang masih memanggil namanya

ya, itu dia orang yang ditunggunya Shani Indira Natio. zee segera berlari dan dalam sekejap mata dia sudah berdiri di hadapan sang bubu

lah ngilang -batin christy

my way || (zeeshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang