4. bubu

1K 107 9
                                    

satu bulan setelah pengakuan zee yang dengan blak-blakan meminta ashel menjadi pacarnya, si sulung Natio itu semakin terang-terangan mengejar ashel dan kini bukan hanya kathrina yang tau tapi seangkatan pun tau kalau zee sedang gencar mendekati ashel. walaupun ada yang merasa aneh kenapa tiba-tiba zee menyukai ashel padahal mereka tau zee tidak menyukai ashel dan terlihat sering menjahilinya atau sekedar membuat ashel marah

rumor tak mengenakan pun muncul tentang zee, bangak yang berkata zee hanya main-main atau hanya sekedar menjahili ashel bahkan ada yang berspekulasi ashel dijadikan bahan taruhan oleh zee dan teman-temannya. bohong jika ashel tidak mendengar rumor-rumor itu dia pun juga berpikir kenapa zee tiba-tiba berubah padanya dari yang awalnya sangat suka mengganggu dirinya kini menjadi sangat perhatian dan baik yang membuat ashel mau tak mau kembali berpikir dua kali tentang sikap zee juga mencoba tidak terbuai hanya dengan kata-kata manis dan perlakuan seorang Gamaliel Kenzee

ashel tak nyaman dengan tatapan yang dia terima setiap kali berjalan di koridor kelas 11 karena semua mata pasti akan tertuju padanya, ini pertama kalinya dia menerima begitu banyak perhatian seperti ini biasanya dia bisa dengan nyaman berjalan kemana pun tanpa ada yang memperhatikan kini tak bisa seperti itu karena rumor-rumor yang juga menyangkut dengan dirinya.
beberapa teman ashel pun dapat merasakan perubahan itu, anak seceria ashel yang selalu memancarkan aura positif menjadi lumayan pendiam berbicara hanya sekedar menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan

adel sebagai sahabat yang sudah lumayan lama mengenal ashel pun tidak tahan melihat perubahan sikap ashel yang membuatnya memutuskan harus berbicara berdua dengan zee, adel sedikit kesusahan mencari mencari zee karena anak itu biasanya suka menghilang dan muncul tiba-tiba adel mulai mencari dari kelas, kantin, UKS, dan terakhir memeriksa lapangan dan benar saja zee dengan tiga antek-antek nya duduk di bawah pohon di dekat lapangan basket. zee cukup terkejut adel datang dan berbicara lebih dulu padanya apalagi wajahnya terlihat serius, selama bersekolah disini mereka tidak pernah berbicara berdua dengan serius mereka lebih sering saling adu argumen atau sekedar memberikan kata-kata mengejek satu sama lain

dan pada akhirnya kedua orang yang tidak pernah akur itu berada di perpustakaan tempat dimana tidak ada yang akan mengganggu percakapan mereka

"zee.. lu apain ashel?" tanya Adel

"maksudnya?" bingung zee

"ashel berubah karena lu, dia udah gak seceria dulu karena lu udah ganggu hidup dia. sekarang dia kemana-mana diliatin mulu yang dimana buat dia gak nyaman dia jadi pendiam, gua tau lu juga denger rumor tentang lu itu zee tapi lu bodoamat kan orangnya beda ama ashel dia bakal kepikiran itu terus dan ganggu keseharian dia" zee diam tidak tau harus merespon apa

"kenapa lu tiba-tiba deketin ashel? bener karena taruhan? kalau bener karena itu gua mohon sama lu secara baik-baik zee lupain aja... ashel bukan bahan taruhan dia sahabat gua zee gua peduli ama dia. apapun rencana lu sekarang yang berhubungan dengan ashel kalau lu cuman mau main-main ama dia lebih baik lu stop aja gua bilang gini ama lu karena gua gak mau kita berantem karena ashel makanya gua datang sekarang ama lu dan bicara baik-baik karena gua tau kita berdua gak akur dan gampang emosian anaknya" setelah mendengar penjelasan panjang lebar adel zee hanya menghela nafas kasar

"lu sampai mau datang kesini bicara ama gua padahal kita kalau ketemu gelud mulu del cuman karena bahas ini, berarti ashel lagi gak baik-baik aja ya. gua minta maaf deh kalau perubahan sikap gua yang tiba-tiba tapi gua beneran suka sama ashel dari dulu, dari awal gua liat dia cuman ketutup gengsi aja gua bakal minta maaf ke ashel kalau udah buat dia gak nyaman"

"lu juga suka ashel kan" sambung zee lagi yang dijawab anggukan pelan oleh adel

"semangat ya soalnya saingan lu tuh gua" kata zee sambil menepuk pelan pundak adel

my way || (zeeshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang