28. sakit

553 74 24
                                    

5 orang sedang duduk bersama dalam posisi melingkar, untuk pertama kalinya saat mereka berkumpul kelimanya sangat tenang tanpa kegaduhan padahal biasanya selalu saja ada keributan saat mereka berkumpul seperti ini. Di dalam kamar milik zee, kelima anak itu tak seperti biasanya yang bermain game kini mereka memilih untuk mendengarkan curhatan hati seorang zee yang tengah bimbang dengan hubungan percintaannya sekarang. vero, geo dan dion sangat serius mendengarkan apa yang dikatakan oleh zee begitupun juga christy yang sudah tau bagaimana pusingnya sang kakak saat ini.

vero dan geo berpikir keras, kali ini mereka akan menggunakan otak mereka yang telah lama mati untuk berpikir hanya untuk zee seorang, bahkan saat pelajaran pun keduanya meresa tidak perlu repot-repot berpikir. dion dan christy juga sama, mereka berpikir solusi apa yang pantas diberikan untuk zee dan saat itu pula keduanya merasa bahwa otak mereka yang jenius itu tak bisa memikirkan satupun solusi

sementara zee diam, menunggu dengan cemas wejangan apa yang akan para sahabatnya berikan untuknya

"kalau gini gimana..." vero orang pertama yang membuka suara

"lu belum tau ashel itu beneran anaknya ortu lu–"

"bubu!" kata zee penuh penekanan

"ralat.. ashel itu beneran anaknya bubu lu atau bukan, kita gatau kan?" christy mengangguk mendengar ucapan vero
benar, dia dan zee sama sekali tidak tau tentang ashel itu benar atau tidaknya

"tapi semua udah jelas ver.. bubu nyuruh gua putusin ashel, dia nyuruh gua ama christy nganggep ashel saudari sendiri!" jelas zee

geo menatap iba pada zee, dia tidak tega melihat sahabatnya seperti ini
"zee.. kita tau lu pasti lagi kesulitan karena masalah ini tapi apa yang di bilang vero ada benernya, kita pastiin dulu ashel beneran anak bubu apa nggak siapa tau bubu punya alasan lain buat nyuruh lu putus dari ashel kan? pasti ada alasan lain, jangan khawatir kita bakal bantu lu kok" kata geo berusaha menghibur zee dengan kata-katanya

zee mengangguk pelan, tidak ada salahnya berharap lagi kan?

"udah pernah nanya sama bubu? kalau belum coba bicarain dulu berdua ama bubu, secara baik-baik dan kepala dingin" kini dion yang berbicara, dia tau bagaimana perangai sahabat nya itu yang agak mudah marah

christy hanya duduk diam dan mendengarkan, dia tidak berani memberi saran atau sekedar menenangkan zee. dirinya saja masih ragu pada sang bubu bagaimana harus menghibur zee jika dirinya saja tak sepenuhnya percaya pada bubu nya itu

sejam di rumah si kembar akhirnya ketiga laki-laki tersebut memutuskan untuk pulang, zee dan christy kini mengantar ketiganya kedepan

"jangan lupa apa yang kita bicarain tadi ya" teriak geo dari dalam mobil

zee hanya tersenyum kecil lalu mengangguk, saat mobil tersebut menjauh barulah keduanya masuk ke dalam rumah. saat keduanya masuk hal pertama yang mereka lihat adalah shani yang baru saja keluar dari ruangan keluarga dan berjalan ke halaman belakang

zee berpikir mungkin ini saatnya berbicara berdua dengan sang bubu, christy yang mengetahui niat kakaknya menepuk bahunya pelan membuat zee menoleh pada christy
"kamu pasti bisa" katanya pelan

zee tersenyum sebagai balasan, baru akan melangkahkan kakinya ke halaman belakang bubu mereka sudah kembali masuk ke dalam rumah tanpa melihat ke arah mereka dengan telepon yang menempel di telinga nya dan menaiki tangga dengan terburu-buru

zee menghela nafas panjang, bubu nya terlihat buru-buru mungkin dia harus mengurungkan niatnya untuk berbicara hari ini
"ke halaman belakang aja yuk" ajak christy agar sang kakak tidak terlalu stres

keduanya berjalan beriringan dan membuka pintu kaca yang menjadi penghubung, pintu terbuka dan bau sesuatu yang terbakar langsung tercium di hidung keduanya. lalu sesaat kemudian pandangan christy dan zee jatuh pada tempat sampah yang mengeluarkan asap kecil, dengan terburu-buru keduanya berlari menghampiri tempat sampah itu. keduanya saling pandang saat melihat benda apa yang terbakar di dalam tempat sampah, ada 2 buah foto saat mereka masih kecil terbakar di tempat sampah.

my way || (zeeshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang