17. yeah

755 100 18
                                    

hubungan shani dan zee semakin merenggang, yang awalnya memang tak dekat sekarang justru semakin menjauh seperti orang tak saling kenal. gracia sudah lelah menasehati keduanya, shani dengan gengsi nya dan zee dengan keras kepalanya. anak itu sudah terlanjur membenci shani, sehingga apapun tentang sang bubu zee tidak mau menanggapi atau mendengarkan

untungnya christy tidak mengikuti zee sehingga gracia bisa merasa sedikit lega, untuk pertama kalinya gracia bersyukur dengan sikap bodo amat anak bungsunya. anaknya yang satu itu justru bersikap biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa

gracia tersenyum melihat anaknya yang baru saja turun dari lantai dua
"bun aku sekolah dulu ya bye" kata zee sambil mencium pipi bundanya

"eh sarapan dulu" kata gracia

"gak usah bun, males" jawab zee tapi gracia tau karena shani ada disana makanya zee tak mau semeja dengan bubunya itu

"sendirian aja?" kini giliran christy yang bertanya, adiknya itu sudah selesai sarapan dan bersiap untuk ke sekolah juga

"bareng ashel dong" mendengar nama ashel shani mendongak menatap zee, seingatnya dia sudah pernah menyuruh anaknya itu untuk tidak dekat lagi dengan ashel

zee melihat sekilas ke arah bubunya lalu kembali menatap christy
"santai banget kasian tuh pacar kamu nunggu dijemput" kata zee berjalan keluar rumah

christy yang mendengar hal tersebut langsung membulatkan matanya, dia tau kakaknya itu sengaja berbicara seperti tadi agar orang tua mereka mendengar
"kamu punya pacar?" tanya Shani

sialan kamu zee -batin christy

_________________________________________

didalam mobil zee dan ashel sama-sama diam, zee yang fokus mengemudi menatap jalanan didepannya sedangkan ashel fokus menatap zee yang ada disampingnya menurutnya akhir-akhir ini zee sangatlah berbeda entah itu hanya perasaan nya saja atau yang lainnya tapi satu yang pasti, zee berbeda. dari awal dijemput oleh zee hingga keduanya sampai di sekolah ashel benar-benar tidak pernah melepaskan pandangannya dari zee

zee memarkirkan mobilnya kemudian mematikan mesin mobil, si gadis natio berbalik pada ashel berniat mengajak gadis itu segera keluar dari mobil tapi yang didapatinya malah dia ditatap oleh ashel.

zee mengangkat kedua alisnya lalu sedikit memiringkan kepalanya
"kenapa natap kayak gitu?" tanyanya tapi ashel tak menjawab

"kamu kenapa?" tanya zee lagi kini badannya sedikit mendekat pada ashel lalu menatap gadis itu tepat dimatanya

"kamu kenapa?" zee bingung karena ashel balik bertanya padanya

"aku? kenapa?" bingungnya

"kamu beda.. intinya aku ngerasa kamu bukan zee yang aku kenal. aku udah bilang kalau ada apa-apa tolong cerita ke aku saat kamu senang ataupun sedih" jawab ashel

zee tersenyum menatap ashel, masalah dari rumahnya terlalu mempengaruhinya akhir-akhir ini
"maafin aku ya.. makasih udah perhatian sama aku" kata zee sambil mengelus surai hitam ashel

zee mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir ashel, tak lama hanya berlangsung beberapa detik saja setelah itu zee melepaskannya. zee memundurkan sedikit wajahnya lalu tersenyum manis

"ayo keluar" ajak zee lalu keluar terlebih dahulu

sebuah ketukan pelan dikaca mobil menyadarkan ashel dari lamunannya, ashel buru-buru membuka pintu mobil lalu melemparkan senyum singkat pada zee yang menunggunya

jantung ashel masih berdetak kencang zee menciumnya tanpa aba-aba membuat dirinya syok, ashel melirik zee yang ada disampingnya nampak gadis itu biasa saja seperti tak terjadi apa-apa. apakah zee tidak tau bahwa sekarang ashel menunggunya mengutarakan rasa ashel tak ingin menyangkal lagi, selama dia bersama zee tentu saja rasa nyaman itu ada apalagi zee yang selalu memperlakukannya dengan spesial dia merasa begitu dijaga disamping zee mustahil ashel tak menumbuhkan rasa yang sama jika sudah seperti itu. hanya saja nampaknya zee belum ada pergerakan membuat ashel bertanya-tanya apakah dirinya belum terlihat memberikan rasa yang sama pada zee? atau zee yang tak sadar? harusnya zee cukup sadar sekarang apalagi ashel sudah dua kali menerima ciuman seorang zee dan tak pernah sekalipun dia menolak akan hal itu

my way || (zeeshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang