Chapter 44

4.4K 656 70
                                    

Chapter ini disponsori oleh "Nurul" melalui Trakteer!
Terimakasih, dan selamat membaca!

.....

Hari ini bisa dikatakan ada keributan besar di internet.

Setelah Zhang Xiangyang meyelesaikan ceritanya, siaran langsung itu menjadi sangat terkenal, banyak orang bahkan mulai berkumpul di dekat halaman mereka. Kemunculan orang-orang ini juga membuat An Ran waspada. Hari ini adalah rencana perjalanan pribadi, dia hanya membawa ponsel pribadinya. Dia juga memiliki kebiasaan untuk membisukan telepon kerjanya selama perjalanan pribadi.

Dia tidak menyangka suatu hari dia akan dirugikan dengan kebiasaannya ini.

Setelah menekan layar, ada banyak panggilan tak terjawab, dan pesan WeChatnya bahkan lebih meledak lagi. Setelah menekannya, hal pertama yang mencuri perhatiannya adalah pesan dari manajernya:

"Tutup mulutmu dan segera pergi!"

"Ada yang diam-diam menyiarkan siaran langsung."

"Kamu terbawa perasaanmu? Bodoh!!"

Ketika An Ran mengetahui kalau seseorang diam-diam merekamnya, jantungnya berdegup kencang, matanya gelap sesaat, dan pikirannya kosong. Dia hampir pingsan. Selain manajernya, anggota keluarga Jian juga mengiriminya pesan satu persatu, dan yang mengirim paling banyak tentu saja Jian Zhi: "Ada apa? Apa maksud semua ini?"

Yang kedua adalah Jian Kuo.

Pesannya sedikit berbeda, dia justru mempertanyakan: "Ranran, bukannya kamu sudah memutus kontak dengan keluarga Zhang? Kenapa kamu masih memanggil mereka 'ibu' dan 'ayah'?"

Kalimat ini juga membuat An Ran sedikit pusing.

Dulu, demi mempertahankan personanya sebagai anak yang berbakti dan bijaksana di depan orang lain, dan terutama untuk menjilat orang-orang dari keluarga Jian, dia selalu berkata kalau dia sudah memutuskan kontak apapun dengan keluarga Zhang. Tapi sekarang, dia memanggil Zhang Xia dengan 'ibu' disiarkan ke seluruh internet. Dia sudah menunjukkan wajahnya yang sebenarnya ke keluarga Zhang, tapi dia tidak bisa melakukan hal yang sama ke keluarga Jian!

An Ran dengan cepat menjawab: "Bukan begitu, ayah, tolong dengarkan aku dan aku akan menjelaskannya nanti."

Pada saat ini, dia akhirnya menyadari bahwa kata-kata tidak lagi berarti. Dia juga sangat malu, terutama saat dia menyadari betapa bodohnya mengotori reputasi Jian Xingsui saat dia (JXS) diserang dengan kejam oleh seluruh penghuni internet.

.....

Ada tetangga yang berkumpul di halaman luar, dan ada juga orang-orang yang datang terutama untuk makan melon secara langsung.

Para tetangga mengutarakan isi pikiran mereka:

"Jadi kedua anak ini bukan anak kandung?"

"Awalnya aku membenci kembalinya Suisui. Ternyata itu yang sebenarnya terjadi."

"Bocah Jian Xingsui itu sangat menyedihkan."

An Ran cemas. Dia hanya ingin segera kabur dan kembali ke agensinya untuk berdiskusi dengan departemen public relation tentang tindakan penanggulangan. Dia juga harus menjelaskan kepada keluarga Jian. Namun ketika dia membuka pintu untuk berjalan keluar, dia ditahan oleh seseorang.

Xiao Zhang meraih tangan An Ran dan berkata: "Ranran!"

An Ran terkejut: "Kamu siapa?"

"Ini aku, aku pernah satu sekolah denganmu dulu." Xiao Zhang terengah-engah, "Kamu tidak ingat aku? Ranran, aku selalu merindukanmu. Aku ada di halaman barusan. Apakah yang kamu katakan itu benar?"

[BL Terjemahan] [End] Cannon Fodder Fake Master Was Stunned After Being RebornTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang