Ada keheningan sesaat di sana.
Mereka berdua menatap Shen Xingsui, memberikannya tekanan tak kasat mata. Shen Xingsui melihat pada Zhang Sansan, merasa malu dan geram. Namun direktor itu memang memiliki niat baik, dan tidak baik menolak kebaikannya.
Shen Xingsui berdeham ringan, dan hanya menjawab, "Pernah."
Zhang Sansan menatapnya dengan penasaran setelah mendengar ini.
Fu Jinxiao juga menoleh ke arahnya. Sebenarnya, Kaisar Film Fu tidak pernah ingin mengurusi masa lalu orang lain dan bergosip di tempat syuting. Tetapi dia secara khusus sangat tertarik dengan kekasihnya.
Shen Xingsui terbatuk ringan di bawah tatapan kedua orang ini, dan berkata, "Tapi semua itu hanya masa lalu."
"Dulu aku menyukainya diam-diam. Aku memang memiliki perasaan itu," Shen Xingsui menggenggam naskahnya dan menundukkan kepalanya, "Tapi sekarang tidak lagi."
Zhang Sansan mengangguk mengerti, tetapi dia tidak memperhatikan lengkungan bibir Aktor Fu di sebelahnya yang berangsur-angsur menjadi lebih rendah dan cahaya di matanya juga meredup.
Zhang Sansan berkata, "Oke, Suisui. Ingat-ingat saja perasaan itu, dan kita akan kembali syuting."
Shen Xingsui mengangguk.
Direktor keluar dari sana, meninggalkan kedua orang yang duduk saling berhadapan.
Fu Jinxiao mengalihkan pandangannya. Dia duduk di kursi dan terus membaca naskahnya. Sisi wajah tampannya terlihat tajam di bawah cahaya penerangan. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun, tapi mengeluarkan aura serius.
Shen Xingsui berdeham ringan, "Fu laoshi, sebentar lagi makan siang, apa yang ingin kamu makan?"
Fu Jinxiao: "Tidak lapar."
"Kenapa?" Shen Xingsui menatapnya dengan rasa ingin tahu dan berkata, "Aku dengar dari Feifei kamu belum makan dari pagi."
Fu Jinxiao terdiam, berhenti membalik halaman naskahnya, dan menatap Shen Xingsui. Dia mencibir, "Kenyang."
"..."
Naugh: lah ngambek
Tempat itu hening sejenak.
Kemudian Shen Xingsui tersadar. Melihat pada wajah aktor yang serius dan dewasa itu, dia akhirnya tidak bisa menahan tawanya, dan berkata, "Mengenai perasaanku yang sebelumnya, sebenarnya aku tidak terlalu mengingatnya."
Fu Jinxiao mengangkat kepalanya dan menatapnya.
Shen Xingsui duduk di sampingnya, dan pemuda itu menatapnya dengan serius dan ada senyum tipis di wajahnya. Dia berkata, "Karena cinta di hatiku lebih dari rasa suka yang aku pendam."
Mata Fu Jinxiao menjadi gelap dan suram.
Shen Xingsui berdiri di depannya. Dia sedikit malu-malu, tapi dia tetap mencondongkan tubuhnya ke arah Fu Jinxiao. Pemuda itu menunduk dan mencium wajah tampan pria itu, berbisik, "Aku mencintaimu."
Setelah mencium orang tersebut, dia ingin melarikan diri, tetapi dia ditarik kembali.
Fu Jinxiao jauh lebih kuat darinya, tapi dia (FJX) tidak akan menyakitinya (SXS). Pria itu dengan mudah menariknya kembali ke pelukannya, dan memperdalam ciuman mereka. Napas mereka saling berpautan. Shen Xingsui mendengar suaranya yang dalam dan serak berkata, "Sejak kapan kamu mengenalku?"
Shen Xingsui berpikir sejenak sebelum menjawab, "Mungkin saat aku SMA."
Fu Jinxiao melengkungkan bibirnya dan tersenyum. "Lalu kenapa kamu menjadi penggemarku? Aku ingat Jian Zhi juga debut saat itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL Terjemahan] [End] Cannon Fodder Fake Master Was Stunned After Being Reborn
Tiểu Thuyết Chung[Novel ini diterjemahkan secara manual.] Judul: 炮灰假少爷重生后惊呆了 (Cannon Fodder Fake Master Was Stunned After Being Reborn) Penulis asli: 稚棠 Genre: Comedy, Drama, Fantasy, Supernatural, Slice of Life, Shounen Ai Status: End (108ch + 6ch extra) Raw: jjwxc...