[BL Terjemahan] [End] Cannon Fodder Fake Master Was Stunned After Being Reborn

Chapter 76

Chapter ini disponsori oleh "ShitouTou" melalui Trakteer!
Terimakasih, dan selamat membaca!

.....

Mungkin hari ini juga hari yang tak terlupakan untuk Kaisar Film Fu.

Ini bukan pertama kalinya dia menerima pernyataan cinta, tapi ini pertama kalinya dia sangat gugup dengan hal seperti ini. Sebelum dia bisa menikmati pengakuan itu, dia dihajar dengan kata "tapi", dan perubahan itu terjadi begitu cepat sehingga dia tidak punya waktu untuk bereaksi.

Fu Jinxiao menatapnya dan bertanya, "Tapi apa?"

"Tapi..." Shen Xingsui menatapnya, kali ini dengan sedikit ketenangan, seolah-olah dia telah memikirkannya, "Aku akhirnya mengerti bahwa cinta bukanlah satu-satunya jenis rasa suka dalam hal ini."

"?"

Tanda tanya muncul di kepala Fu Jinxiao.

Shen Xingsui bersandar di pagar teralis dan berkata dengan lembut, "Fu laoshi, kamu selalu menjagaku dan mengajariku. Kamu adalah guru sekaligus teman, dan itu membuatku menyadari kalau kita tidak harus bersama untuk bahagia. Bisa menjadi muridmu, mengenalmu, dan bisa menerima ajaranmu juga membuatku sangat bahagia."

"..."

Fu Jinxiao sedikit bingung, dan dia sangat terkejut.

"Jadi..." Shen Xingsui menatap pada kembang api lain yang naik ke langit, dan berbalik dengan senyuman. Dalam cahaya dan bayangan kembang api, senyumnya cerah. Figur Fu Jinxiao tercermin di matanya (SXS) yang jernih. Dia berkata dengan lembut, "Aku akan melepaskan pemikiran masa lalu tentang hal-hal yang tidak seharusnya aku miliki. Di tahun baru, aku siap menyambut hidup baru."

Kembang api meledak di udara, dan suara dentuman itu bergema di dalam dada Fu Jinxiao.

Dia juga seseorang yang terbiasa melihat angin dan ombak kencang, tetapi pada saat ini, dia sedikit linglung melihat wajah cerah Shen Xingsui. Tentu saja, perkataan Shen Xingsui juga sulit untuk dipahami. Mungkin tidak pernah ada orang yang hidupnya lebih keterlaluan daripada apa yang dia alami hari ini. Begitu pengakuan cinta terucap, itu diakhiri secara sepihak.

Fu Jinxiao ingin menjawab, tapi sebelum itu, dia hampir tertawa karena marah.

Shen Xingsui seperti tidak menyadari apapun, dan bahkan merentangkan tangan padanya, "Fu laoshi, selamat tahun baru, mari kita bekerja keras di tahun yang baru ini bersama."

Fu Jinxiao tidak pernah mendengar ucapan tahun baru yang seironis ini seumur hidupnya.

Dia tidak menerima pelukan semacam ini sama sekali, tapi ketika dia mengangkat matanya, dia bertemu dengan tatapan Shen Xingsui lagi. Dia (SXS) tampak tidak sesantai dan setenang yang dia tunjukkan. Di tengah angin dingin yang menggigit, wajah putih pemuda tampan berjas itu memiliki ujung hidung yang tampak merah karena kedinginan. Matanya yang berkabut juga dilingkari warna merah saat ini. Dia berdiri di sana seolah-olah pelukan yang dimintanya telah menghabiskan seluruh kekuatannya.

Secara tidak terduga, Fu Jinxiao melangkah maju dan memeluk pemuda itu.

Ada sedikit rasa dingin di pelukannya, dan tubuhnya yang kaku perlahan melunak. Fu Jinxiao seperti mendengar rengekan samar. Jelas dialah yang akhirnya dihabisi secara sepihak, tapi orang yang ada di pelukannya nampaknya lebih sedih lagi.

Namun, Shen Xingsui mengubur kepalanya (SXS) di pelukannya (FJX), dan bergumam, "Aku sangat bahagia."

Air mata mengalir di pipinya dan mendarat pada jas mahal Fu Jinxiao, yang dengan cepat meleleh tanpa meninggalkan bekas, dan bahkan tidak akan disadari oleh pemilik pakaian ini.