[BL Terjemahan] [End] Cannon Fodder Fake Master Was Stunned After Being Reborn

Extra 6 [End]

Suatu hari, ketika Shen Xingsui sedang menemani Xu Enzhen untuk memilah foto album, dia secara tidak sengaja menemukan sebuah foto berbingkai yang diselipkan di sebuah rak yang berdebu. Itu adalah foto yang sudah menguning, dan latar belakang adalah sebuah taman bermain. Di bawah pohon besar, berdiri lima orang - dua orang dewasa yang mengapit tiga orang anak di tengah-tengahnya.

Melihatnya menatap foto itu, Xu Enzhen berkata sambil tersenyum. "Ini adalah taman bermain yang pernah Xingchen dan Minglang kunjungi saat mereka masih kecil. Pada saat itu, mereka bertemu seorang anak yang tersesat dan mengambil foto bersama."

Shen Xingsui menatap foto itu dengan linglung. Dia terpesona dengan foto tua itu. Ini jelas hal yang sudah lama, tapu dia bisa mengingat memori masa lalunya.

-

Ini ketika dia masih sangat kecil. Di suatu akhir pekan, Keluarga Jian tidak memiliki kesibukan apapun, jadi Jian Xingsui pergi ke taman bermain dengan keluarganya.

Selama di mobil dalam perjalanan, Jian Zhi berkata, "Aku ingin naik roller coaster!"

"Ada juga rumah hantu," Jian Zhi mengemukakan idenya, "Ditambah lagi, aku membawa dua teman sekelas bersamaku."

Jian Xingsui, yang duduk di sampingnya, berbisik, "Aku ingin bermain denganmu juga."

Jian Zhi dan Jian Gu mendengarkannya, dan mereka berdua berkata, "Kamu masih terlalu kecil. Bermain saja dengan komidi putar atau bianglala."

Jian Xingsui tidak yakin. "Aku tidak takut naik yang lain. Aku juga bisa bermain."

Akan tetapi, tidak satupun dari mereka menganggap serius apa yang Jian Xingsui katakan. Setelah tiba di taman bermain, Jian Zhi tentu saja bersenang-senang dan bermain dengan teman sekelasnya. Jian Gu memiliki temperamen yang membosankan dan tidak tertarik untuk bermain. Setelah menemani Jian Xingsui bermain komidi putar dan bianglala, Jian Gu memilih untuk beristirahat di gazebo terdekat.

Tetapi, Jian Xingsui belum cukup bersenang-senang.

Jian Gu berkata, "Kamu bisa mengitari taman bermain sendiri."

Karena dia tidak ingin menemaninya, Jian Xingsui memutuskan untuk bermain sendiri. Pada saat ini, dia baru kelas tiga, dan dia terlihat kecil di mata orang lain. Dia tidak bisa menemukan tiket booth, dan dia kebingungan.

Di saat yang sama, dia secara tidak sengaja menabrak seseorang.

"Ah..."

"Kamu..."

Jian Xingsui tertegun. Dia mengangkat kepalanya, dan melihat seorang wanita yang sangat lembut dan cantik. Dia mengenakan terusan katun berwarna putih tulang, dengan selendang kecil berwarna lavender. Rambutnya diikat ke belakang. Dia terlihat mulia, anggun, dan lembut.

Jian Xingsui dengan cepat berkata, "Maaf."

Xu Enzhen menatap anak di depannya dengan termenung. Setelah sesaat, dia dengan cepat berjongkok dan berkata, "Tidak apa, tidak apa, apakah kamu terluka?"

Jian Xingsui mengusap hidungnya dan berkata, "Tidak."

Xu Enzhen menghela napas lega. Dia setengah berjongkok, Jian Xingsui menengadah untuk melihatnya. Ketika tatapan mereka bertemu, ada perasaan nostalgia aneh yang muncul. Bahkan Jian Xingsui merasa aneh, ini pertama kalinya dia bertemu wanita ini; tapi, dia merasakan perasaan dekat yang tidak bisa dijelaskan.

Xu Enzhen berkata dengan emosional, "Kenapa kamu di sini sendirian, di mana keluargamu?"

Jian Xingsui menjawab dengan lembut, "Mereka tidak denganku."