Shen Xingsui menggenggam ponselnya dan berkata, "Tidak, bukan siapa-siapa..."
Dia tidak tahu kenapa secara tidak sadar dia ingin menutup-nutupi ini dan berbohong.
Untungnya, Shen Minglang tidak memaksanya atau menanyakan detailnya. Dia hanya terus menatap ponselnya lebih lama, dan akhirnya mengangguk dan berkata, "Oke, aku akan ke ruang makan dulu, kamu juga cepat menyusul."
Shen Xingsui mengangguk dengan cepat.
Shen Minglang berbalik dan pergi, dan kemudian Shen Xingsui mengangkat ponselnya dan berkata kepada orang di panggilan, "Halo, Fu laoshi, kamu masih di sana?"
Ada keheningan untuk sesaat di ujung telepon.
Kemudian,
Fu Jinxiao terkekeh, senyumnya terlihat dingin, dia menjawab dengan perlahan. "Apa itu Fu laoshi? Bukankah aku bukan siapa-siapa?"
Shen Xingsui membeku.
Dia tidak menyangka Fu laoshi mendengarkan dengan begitu teliti...
Bagaimana cara menjelaskan ini.
"Kenapa?" Suara Fu Jinxiao semakin dalam. Ketika nadanya rendah, dia akan memberikan kesan tegas tanpa amarah, "Apakah memalukan meneleponku?"
Hal ini sungguh aneh baginya, atau dengan kata lain, ini merupakan pengalaman yang terlalu baru bagi Kaisar Film Fu sendiri.
Namun, ini karena karirnya telah berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Jarang sekali reputasi dan status seseorang menghadapi tembok seperti itu, jangankan melakukan panggilan telepon, bahkan mencoba mengucapkan sepatah kata pun sangatlah sulit.
Sudah lama sekali, tetapi Kaisar Film Fu tidak pernah menyangka bahwa suatu hari dia akan diam-diam tidak disukai oleh orang lain.
Shen Xingsui dengan cepat menjelaskan, "Bukan begitu, Fu laoshi, kamu salah paham. Barusan, situasinya agak khusus, karena dage ku memintaku untuk makan lebih dulu, aku tidak bermaksud begitu..."
Dia mungkin terlalu panik, jadi penjelasannya berantakan.
Akan tetapi, orang secerdas Fu Jinxiao paham betul apa yang dia maksud. Terus terang, pemuda itu panik karena takut diomeli keluarganya. Walaupun dia mengerti, Aktor Fu tidak pernah ingin menderita.
Fu Jinxiao berkata, "Sepertinya aku mengganggumu."
Bagaimana bisa Shen Xingsui merasa idolanya mengganggunya, "Tidak."
"Lalu ajakanku yang sebelumnya..."
"Aku setuju, aku setuju. Aku bebas." Shen Xingsui sekarang merasa sedikit bersalah, jadi dia setuju dengan mudahnya, "Kamu bisa memilih tempat dan waktunya."
Senyuman melintas di mata Fu Jinxiao, tapi nadanya tidak menunjukkannya. "Tidakkah aku membuang-buang waktumu?"
Shen Xingsui segera menjawab, "Tidak sama sekali, aku tidak memiliki pekerjaan akhir-akhir ini, dan aku tidak sibuk."
Saat Shen Xingsui akan terus berbicara, dia mendengar suara langkah kaki di luar, yang terdengar seperti langkah kaki ibunya. Shen Xingsui secara tidak sadar merasa bersalah, dan dengan cepat mengucapkan selamat tinggal dan memutus telepon.
Ketika dia keluar dari kamarnya, dia bertemu dengan Xu Enzhen.
Xu Enzhen berkata, "Sudah waktunya makan, Suisui sudah mandi?"
Shen Xingsui mengangguk, "aku sudah."
"Um, kamu harus mencoba sup iga babi buatan nenekmu. Itu sangat lezat." Xu Enzhen berkata sambil tersenyum, "Aku selalu memikirkan rasanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL Terjemahan] [End] Cannon Fodder Fake Master Was Stunned After Being Reborn
Ficción General[Novel ini diterjemahkan secara manual.] Judul: 炮灰假少爷重生后惊呆了 (Cannon Fodder Fake Master Was Stunned After Being Reborn) Penulis asli: 稚棠 Genre: Comedy, Drama, Fantasy, Supernatural, Slice of Life, Shounen Ai Status: End (108ch + 6ch extra) Raw: jjwxc...