[BL Terjemahan] [End] Cannon Fodder Fake Master Was Stunned After Being Reborn

Extra 4

Di tahun kedua puluh pernikahan mereka, walaupun Shen Xingsui tidak termasuk bintang legendaris, dia masih masih bisa dianggap sebagai artis lini pertama. Dia membintangi drama-drama terkenal dan memiliki beberapa lagu hits yang diketahui semua orang. Membutuhkan waktu dua puluh dua tahun baginya dari artis kecil yang tidak dikenal hingga bisa sejauh ini.

Kini Shen Xingsui memiliki studionya sendiri dan dia tidak lagi bekerja terlalu keras. Di waktu luangnya, dia lebih memilih untuk traveling, makan, dan menikmati dunia berdua dengan suaminya.

Tahun ini Shen Xingsui berusia 45 tahun, dan banyak orang, termasuk penggemar film dan penggemar setianya, merayakan ulang tahunnya.

Ketika Fu Jinxiao menjemputnya, dia sudah mabuk. Dia sudah lama tidak menyentuh alkohol, mungkin karena terlalu bahagia hari ini, jadi dia tiba-tiba tidak bisa mengendalikan dirinya.

Fu Jinxiao menghela napas dan berkata, "Kamu tidak bisa minum terlalu banyak. Kamu kira kamu masih muda? Saat kamu bangun besok pagi dengan sakit kepala, jangan salahkan aku."

Shen Xingsui bersandar di bahunya dan berkata berkata senyum, "Aku senang hari ini."

Fu Jinxiao merespon dan bertanya, "Begitu senang merayakan ulang tahunmu?"

"Bukan," Shen Xingsui berbisik, "Aku berhasil melewati satu tahun lagi bersamamu dengan aman dan mulus."

Suaranya sangat rendah dan ringan, tetapi masih terdengar jelas di telinga Fu Jinxiao. Shen Xingsui menggenggam tangan pria itu dan berkata, "Setiap hari yang aku lewati bersamamu, aku sangat bahagia."

Fu Jinxiao tersenyum dan berkata, "Kita bisa lebih bahagia lagi di masa depan."

Shen Xingsui tertegun dan bertanya, "Kenapa?"

"Karena kita akan memiliki lebih banyak tahun bersama," Fu Jinxiao mengambil sup mabuk yang diberikan oleh art mereka, menatap kekasihnya dan berkata, "Kamu bisa menantikan lebih banyak hari lagi di masa depan."

Shen Xingsui meminum sup mabuknya dari mangkuk. Mungkin karena pikirannya berantakan karena alkohol, dia bertanya dengan bodoh, "Kita akan selalu bersama?"

Fu Jinxiao melengkungkan bibirnya dan mengangguk. "Um."

"Kita suami istri," Fu Jinxiao duduk di ujung tempat tidur dan menatapnya, dia berkata, "Kita orang yang paling dekat di dunia tanpa rahasia. Tentu saja kita akan selalu bersama."

"Tanpa rahasia..."

Mungkin dia benar-benar mabuk, atau mungkin hari ini benar-benar hari yang tidak biasa. Dengan keadaan seperti ini, Shen Xingsui tiba-tiba menunjukkan ekspresi yang tidak biasa. Dia menatap Fu Jinxiao, bergegas dan berbisik, "Sebenarnya, aku punya rahasia."

Mata Fu Jinxiao sedikit bergetar. Pria yang lebih muda itu berbau alkohol. Dia memeluknya dengan mantap, dan bertanya dengan suara rendah, "Rahasia apa?"

Shen Xingsui melihatnya dengan mata yang berkabut, kemudian terkekeh dan berkata, "Aku tidak bisa memberitahumu."

"....."

Fu Jinxiao terkekeh.

Kekasihnya bertingkah seperti anak kecil ketika dia sedang mabuk. Walaupun mereka bedua sudah 40an dan 50an sekarang, dan bisa dikatakan sebagai orang tua yang menerjang banyak badai, tapi Shen Xingsui masih bisa bersikap kekanakan dan terlihat imut.

Fu Jinxiao berbisik. "Lalu, kamu ingin menyimpan rahasia ini dariku?"

"Um!" Shen Xingsui mengangguk dengan serius. Namun, setelah berpikir sejenak, dia mencondongkan tubuhnya dan berbisik ke telinga Fu Jinxiao, "Walaupun aku tidak bisa memberitahumu, aku takut akan melupakannya ketika aku tua, jadi aku menulis semuanya di buku diariku."