[BL Terjemahan] [End] Cannon Fodder Fake Master Was Stunned After Being Reborn

Chapter 83

Ketika Shen Xingsui menunggu di halaman, dia mulai menyiapkan bahan-bahan yang mungkin akan digunakan untuk sup ikan.

Cuaca hari ini tidak terlalu bagus. Hujan gerimis berkabut yang menetes dari langit. Rumah di desa ini dibuat dengan batu bata biru dan potongan kayu. Ada kabut tipis di pegunungan dan hutan. Tahun Baru baru saja berlalu, musim semi perlahan mendekat, bahkan angin yang bertiup pun terasa berbau segar.

Shen Xingsui sedang memotong sayuran ketika dia mendengar gerakan dari luar.

Shen Xingchen masuk dengan ikan yang sudah terpotong, sepertinya dia meminta pujian, "Lihat bagaimana ikan ini ditangani!"

Shen Xingsui sedikit terkejut, tapi dengan cepat sadar dan berkata, "Erge... Kamu diam-diam main curang?"

"Curang?"

Shen Xingchen merasa terhina, "Aku mendapatkannya dengan kemampuanku sendiri!"

Shen Xingsui meragukannya.

Tetapi sekarang ikannya sudah diolah, ini hal yang baik. Mereka berdua memasukkan bahannya ke dalam sebuah panci besar dan mulai memasak. Prosesnya jelas sesuai resep, tapi hasil akhirnya agak sulit dijelaskan. Bagaimanapun, mereka semua adalah pewaris masakan gelap, dan tidak ada seorang pun yang memiliki bakat di bidang ini.

Istri kepala desa terdiam setelah mencicipinya.

Shen Xingchen jelas tidak jeli, dia hanya bertanya, "Bagaimana menurut Anda? Apakah enak? Kalau rasanya enak, tolong berikan kami harta karun dan petanya!"

Wanita tua perlahan meletakkan sendoknya, dan berkata, "Berikan buku poinmu."

Yang dimaksud adalah buku yang digunakan untuk mencatat poin yang mereka kumpulkan.

Tamu program ini bisa mendapatkan poin dengan menyelesaikan tugas, dan poin bisa ditukar untuk makanan dan petunjuk.

Shen Xingchen dengan bersemangat menyerahkannya, dan melihat wanita tua itu menulis sesuatu di buku. Dia dengan senang mengambilnya lagi, ingin melihat seberapa banyak poin yang dia tambahkan, tapi melihat tulisan -20 poin.

Senyum Shen Xingchen membeku di wajahnya.

Wanita tua itu membuka mulutnya dan menjelaskan padanya perlahan. "Kalian berdua menghabiskan terlalu banyak kue ketan, tapi kalian tidak berhasil memanggangnya satupun. Kalian juga menghabiskan ikan dan banyak bahan makanan di rumah. Sebenarnya, aku ingin mengurangi lebih dari 20 poin untuk kalian."

"..."

Tampaknya masuk akal.

Penampilan ciut Shen Xingchen menghibur audiens siaran langsung:

"Ini terlalu buruk."

"Tuan muda di sini untuk mengalami kehidupan."

"Inikah penderitaan yang dirasakan setelah meninggalkan paha emas?"

Mungkin karena mereka terlalu menyedihkan, wanita tua itu berkata, "Tapi untuk ketulusan kalian, aku akan memberi kalian beberapa petunjuk mengenai harta karunnya."

Semangat Shen Xingchen kembali. "Terima kasih!"

Wanita tua itu menyerahkan sebuah kartu.

Kartu itu memiliki gambar pola melingkar yang rumit. Pola ini sekilas terlihat aneh, tapi jika diperhatikan baik-baik, terasa sedikit familiar.

Shen Xingsui berkata, "Aku sepertinya pernah melihatnya di suatu tempat..."

Shen Xingchen tidak mengingatnya, tapi dia sangat percaya diri. "Ini mungkin petunjuk kuncinya!"