Dua hari kemudian.
Hari ini adalah hari ulang tahun An Ran, dan ulang tahun Jian Xingsui.
Ketika dia dia bangun di asrama di pagi hari, dia membangunkan Shen Xingchen. Dia tidak tahu sejak kapan itu menjadi tugasnya; tapi karena Shen Xingchen tidak bisa dibangunkan dengan alarm sama sekali, dia hanya bisa bergantung pada manusia.
Akan tetapi, yang mengejutkannya, Shen Xingchen bangun sendiri hari ini.
Jian Xingsui terkejut: "Kenapa kamu bangun sangat pagi?"
"Kamu meremehkan ku." Shen Xingchen mendengus dengan ringan: "Memangnya aku tidak boleh bangun pagi?"
"..."
Seolah bukan Shen Xingchen yang tidur seperti orang mati dan tidak mau bangun setiap hari.
Dia tidak tahu jika ini imajinasinya saja atau bukan, tapi dia merasa Shen Xingchen bertingkah berbeda dua hari ini. Dia tidak tahu apa yang pria lebih tua itu lakukan - suatu waktu, dia akan pergi ke suatu tempat untuk waktu yang lama, dan dia tidak bermalas-malasan seperti biasanya. Sebenarnya, terlihat seolah dia sibuk dengan sesuatu.
Jian Xingsui takut dia lupa, jadi dia mengingatkannya kembali: "Sepertinya kru program memiliki rencana sesuatu siang ini, ayo ke aula."
Shen Xingchen berkata sambil bersiap-siap, "Sepertinya akan ada hal seperti itu."
Ning Ze selalu rajin di asrama. Tidak hanya dia sudah mandi dari tadi, dia bahkan selesai berolahraga. Dia berjalan mendekat dan berkata, "Yah, hari ini pesta ulang tahun An Ran. Kita harus berpartisipasi."
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi selama syuting, tin program telah menyiapkan naskah untuk semua orang.
Jian Xingsui pergi ke kamar mandi untuk sikat gigi. Dia berkata sambil berjalan, "Aku sudah memperhatikan tata letak aula selama dua hari ini, terlihat cukup megah. Kamu bisa mencoba untuk mencari angle kamera yang bagus."
Walaupun Ning Ze tidak banyak berbicara, dia cukup tau banyak hal, "Keluarga Jian memesan kue lima lapis yang sangat besar, dan akan sampai pagi hari ini. Karena kita memiliki lebih dari 50 orang trainee, takutnya itu tidak akan cukup untuk dimakan semua orang. Aku dengar kuenya di-custom secara khusus."
Jian Xingsui terhenti ketika menggosok giginya.
Dia ingin tersenyum bersama dengannya, tapi dia tidak bisa menahan kedutan ujung mulutnya.
Shen Xingchen meletakkan pakaiannya dan lewat sambil tetap mendengus, "Siapa yang mau makan kue jelek itu? Rasanya paling akan membosankan, dan hanya akan membuang-buang makanan dan udara."
Jian Xingsui tertawa setelah mendengarnya.
Setelah mandi, mereka keluar dari asrama, tetapi mereka tidak menyangka akan langsung bertemu dengan kelompok An Ran.
Banyak trainee di koridor yang tahu kalau An Ran pasti akan berhasil debut, ditambah lagi dia memiliki dukungan dari keluarga kaya, hingga banyak orang berbondong-bondong menyapanya dengan akrab. Bahkan jika mereka hanya saling mengenal, itu sudah cukup. Mereka juga secara verbal menyampaikan harapan mereka:
"Selamat ulang tahun, Ranran~"
"Selamat ulang tahun!"
"Orang yang ulang tahun sangat tampan hari ini!"
An Ran tidak bisa berhenti tersenyum, dan dia berterima kasih pada semua orang dengan malu-malu, "Terima kasih semuanya, aku akan mengundang kalian semua ke pesta nanti. Mari makan kue bersama."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL Terjemahan] [End] Cannon Fodder Fake Master Was Stunned After Being Reborn
Ficción General[Novel ini diterjemahkan secara manual.] Judul: 炮灰假少爷重生后惊呆了 (Cannon Fodder Fake Master Was Stunned After Being Reborn) Penulis asli: 稚棠 Genre: Comedy, Drama, Fantasy, Supernatural, Slice of Life, Shounen Ai Status: End (108ch + 6ch extra) Raw: jjwxc...