[BL Terjemahan] [End] Cannon Fodder Fake Master Was Stunned After Being Reborn

Chapter 67 (2)

Chapter ini disponsori oleh "Xiaowei" melalui Trakteer!
Terimakasih, dan selamat membaca!
.....

Keesokan harinya-

Fu Jinxiao menerima email saat dia berada di mobilnya.

Pesan itu dari Produser Zhang Jiang. Dia meminta Fu Jinxiao untuk mendengarkan beberapa lagu yang disusun baru-baru ini dan bertanya apakah dia puas dengan lagu tersebut.

Wang Meican, yang duduk di sampingnya, berkata, "Ini sudah beberapa versi, kenapa masih belum ada yang memuaskan?"

Fu Jinxiao menjawab dengan tenang, "Ada banyak komposer hebat, tapi tidak banyak yang bisa bekerjasama dengan selaras. Warna musiknya ceroboh dan terlalu mencari keuntungan. Persyaratan ku tidak tinggi, tapi terlalu sedikit orang yang bisa memenuhinya."

Wang Meican: "..."

'Kamu selalu bisa membenarkan dirimu.'

Zhang Jiang juga mengirim pesan WeChat: [Pilih satu di antara tiga lagu ini, aku yakin kamu akan memilih satu hari ini.]

Fu Jinxiao tidak tahan dengan nada arogannya, jadi dia mencibir. Sebelum mulai mendengarnya, dia menjawab produser itu dengan emoji memutar bola mata, mencoba menghilangkan rasa percaya diri arogannya itu.

Dia mendengarkan dua lagu pertama lebih dulu.

Kedua lagu ini melankolis, dan pemikiran komposernya sangat halus. Namun, selalu terdengar seperti ada yang hilang.

Sampai di sini, ekspektasi Fu Jinxiao sudah menurun. Kemungkinan besar ketiga lagu ini tidak akan bagus. Dengan pikiran terakhir untuk menghabiskan waktu, dia mengklik lagu ketiga. Ketika melodi lagu mulai terdengar, ekspresi mengejek di wajah Fu Jinxiao tiba-tiba menjadi lebih tenang, dan seluruh auranya berbeda.

Wang Meican menyadari ini, dan berkata dengan heran, "Ada apa?"

Setelah Fu mendengarkan sebagian besar lagunya, bahkan sebelum dia selesai mendengarkan, dia mengirim pesan kepada Zhang Jiang: "Siapa komposernya?"

Zhang Jiang membalas dengan bangga: [Apakah kamu puas? Aku tahu kamu akan memilih lagunya. Bagaimanapun, dia selalu menjadi orang yang lebih kamu sukai. Aku lihat sebelumnya kalau kamu sangat ingin dia menulis lagu, tapi kamu tidak bisa mengundangnya, jadi kamu menyebutkannya padaku secara sengaja atau tidak. Aku harus keluar sendiri dan mengundangnya, kamu puas, 'kan?]

Fu Jinxiao menatap deretan kata-kata ini, dan senyum penuh makna perlahan muncul di wajahnya. Keduanya bermain teka-teki tapi tidak satupun dari mereka memberi jawaban: [Bagaimana kamu tahu itu dia?]

[Masih perlu untuk menebak?] Zhang Jiang menjawab dengan segera: [Kamu terlihat seperti pohon berusia seribu tahun yang sedang mekar, dan kamu begitu sombong sehingga kamu bahkan tidak bisa menyembunyikannya, bukan?]

Fu Jinxiao: "......"

Dia ingin lanjut mengobrol dengan Zhang Jiang, tapi notifikasi Weibo berbunyi. Jian Zhi, yang sudah diam selama lebih dari sepuluh hari, akhirnya mau tidak mau mengambil inisiatif.

Jian Zhi sudah gelisah selama ini. Dia sangat takut Shen Xingsui akan menunjukkan buktinya, dan citranya di hadapan penggemarnya akan hancur. Namun seiring berjalannya waktu, Shen Xingsui sangat sabar, yang mana membuatnya menderita dalam kecemasan hari demi hari. Dia tidak pernah menjadi orang yang pasif, jadi dia akhirnya mengeluarkan pernyataan setelah mempertimbangkannya.

[Jian Zhi ✓: Halo semuanya, mengenai insiden plagiarisme lagu sebelumnya, ketika mantan adikku, Shen Xingsui, menyatakan kalau dia adalah komposer aslinya, aku menyanggahnya. Lagu ini tidak ditulis olehnya tapi diaransemen oleh aku dan timku, dan mengenai bagian kontroversi di refrain itu, di sini aku ingin menyampaikan secara positif, refrain itu memang diaransemen oleh Shen Xingsui, tetapi dia secara inisiatif memberikannya padaku sebagai hadiah ulang tahun, dan dia mengijinkan aku menggunakannya. Aku tidak tahu kenapa Suisui maju untuk memfitnahku melakukan plagiarisme belum lama ini. Jika ada kesalahpahaman atau ketersinggungan, aku bersedia membicarakan jalan tengahnya dengan Suisui. Juga, Aku bersedia menghapus lagu itu dan melupakan masa lalu.]