"hoaaammm"
Wooshik perlahan membuka matanya, dia melihat sekeliling kamar yang sangat sepi, bahkan tak ada suara sedikitpun dari area rumahnya.
Cukup mencurigakan memang, pasalnya rumah mereka biasanya selalu ramai oleh adik bungsunya yang usil, belum lagi Sunghwan hyung yang selalu mengadakan pertemuan dengan partner kerjanya di rumah setelah Seojoon hyung bertugas di luar kota 2 tahun lalu.
Namun dia cepat menyadari, keanehan tidak berhenti sampai disitu saja, ternyata kedua tangannya terikat dengan kain yang di ikat kan ke ujung ranjang tempat tidurnya, kakinya juga sulit digerakkan membuat dia sangat panik.
"Hyunggg!! Tolong hyung" Wooshik berteriak sambil terus mencoba menggerakkan tangan dan kakinya.
Tak lama seorang laki-laki memakai jas putih datang menghampirinya sambil mendorong troli dengan peralatan bedah di atasnya.
"See... Seojoon hyung?" Dia bingung mengapa kakak sulungnya berada disana "kokk ada.."
"Hyung sengaja pulang lebih awal dan gak kasih kabar sama kalian, soalnya kamu harus sunat hari ini"
"Hah?? Suuu..sunat? Jaa..jangan hyung" Wooshik berteriak dan berontak berusaha untuk kabur.
"Kamu gak bisa kemana-mana lagi" jawab Seojoon sambil membawa jarum suntik dan pisau bedah di tangannya.
"Jangann hyunggg jangannn" Wooshik berteriak keras.
"Wooshik bangun Wooshik" terdengar samar seseorang seperti memanggil namanya "Park Wooshik!"
"Hahhhhhhhh" Wooshik terkejut sampai dia terbangun.
"Lu kenapa?" Tanya seorang laki-laki dihadapannya yang bingung melihat Wooshik ngos-ngosan "Lu gapapa kan?"
"Gue dimana?" Tanya Wooshik bingung.
"Lu lupa ingatan apa gimana dah? Ya ini di sekolah, di sanggar teater"
Ahhh ternyata tadi cuma mimpi. Batin Wooshik sambil terus melihat sekeliling nya.
"Lu gak kesurupan kan?" Jimin teman sekelasnya benar-benar bingung dengan sikap Wooshik.
"Enak aja" jawabnya sambil memukul lengan temannya itu.
"Aww sorry, lagian lu lagi tidur gelisah banget sampe keringetan, eh udah bangun malah kaya orang linglung"
Wooshik kembali diam sambil mengelap keringat di daerah wajahnya.
"Lu mimpi basah ya?" Goda jimin.
Secara serentak pandangan mereka berdua tiba-tiba mengarah pada daerah selangkangan Wooshik.
"Aisshhh!" Wooshik menutup area sensitifnya dengan kedua tangan.
"Lu ada masalah? Beberapa hari ini keliatannya gelisah mulu dah"
"Gak ada sih, tapi kayanya gara-gara kejadian 3 hari lalu dah"
"Kenapa emang?"
"Gak kok bukan apa-apa, gua cabut duluan ya, bilang juga sama anak-anak lain" Wooshik membawa barang-barangnya lalu pergi meninggalkan Jimin yang masih penasaran dengan sikapnya itu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Wooga Story
Humormenceritakan kisah lucu dan unik dari 5 orang laki-laki bersaudara yang harus tinggal jauh dari orang tua mereka, dengan kepribadian yang berbeda-beda, terutama sang anak tengah yang cukup populer di luar dan sekolah namun ternyata cupu saat berada...