Jam baru menunjukkan pukul 09.45 pagi tapi kini Dami sedang dalam perjalanan pulang, semua siswa di pulangkan dari sekolah karena ada rapat mendadak.
Saat diperjalanan, Dami juga menyempatkan diri untuk membeli tiramisu dan pie buah kesukaan Hyungsik.
Hyungsik kesakitan gak ya abis di sunat? Semoga aja dia mau makan kue ini. Batin Dami sambil melangkah kan kakinya ke teras rumah.
"Lohhh kok udah pulang?" Minyoung terkejut dengan kedatangan Dami sambil membukakan pintu.
"Iya eonni, katanya ada rapat mendadak jadi semua siswa pulang"
"Tau gitu mending ga usah berangkat aja dari tadi" komentar Minyoung "ayo masuk, lumayan panas di luar"
Dami pun masuk ke dalam rumah dan berjalan menuju meja makan untuk menyimpan kue yang ia beli tadi.
"Ini ada tiramisu sama pie buah kesukaan Hyungsik, aku tadi ke toko kue dulu"
"Taro di meja makan aja dulu, Hyungsik belum bangun"
Dari meja makan ia melihat Hyungsik yang sedang tertidur di sofa ruang keluarga, dengan selimut tipis yang menutupi bagian perut hingga kakinya.
"Eonni" bisik Dami pada Minyoung.
"Iya kenapa?"
"Hyungsik gak kesakitan tidur di situ?"
"Dia belum disunat kok"
"Belum? Bukannya tadi Seojoon oppa bilang Hyungsik harus udah siap ya sebelum oppa pulang?"
"Tadi abis anter kamu sama Tae, oppa ada urusan dulu ke RS sekalian beli celana dalem batok buat Hyungsik, ternyata lama banget jadi Hyungsik ketiduran di situ" jelas Minyoung.
"Sekarang oppa udah pulang?"
"Udah kok sekitar 30menit lalu"
"Tapi oppa gak marah kan liat Hyungsik tidur?"
"Engga kok, tadi juga eonni mau bangunin Hyungsik pas oppa pulang, tapi kayanya oppa juga gak tega jadi nunggu dia bangun aja"
"Bagus deh kalo gitu"
"Oppa cuman marah karna mereka bohong waktu itu, meskipun sekarang keliatan tegas banget padahal dia juga gak tega loh sama adik-adiknya, oppa kemarin malem susah tidur mikirin sunatan Hyungsik sekarang"
"Iya juga sih, oppa nyembunyiin rasa khawatirnya biar mereka jadi sunat juga ya eonni?"
"Iya, biar mereka gak macem-macem lagi katanya"
Percakapan mereka berdua membuat Hyungsik sedikit terusik, dia menggeliat dan perlahan membuka matanya.
"Eh udah bangun, berisik ya?" Minyoung menghampiri Hyungsik.
"Engga kok nuna" Hyungsik bangun dan duduk sambil mengumpulkan nyawanya "kok ada Dami nuna"
"Iya tuh katanya semua siswa pulang cepet karna ada rapat" jelas Minyoung "Dami juga bawain kue kesukaan Hyungsik loh, mau gak?"
Hyungsik hanya mengangguk.
"Bentar ya nuna siapin" Dami mengeluarkan kuenya.
Saat Hyungsik dan Minyoung berjalan menuju meja makan tiba-tiba Seojoon keluar dari ruang kesehatan yang akan ia pergunakan untuk sunatan Hyungsik nanti.
"Eh udah bangun nih Hyungsik"
Perkataan Seojoon membuat Hyungsik menghentikan langkahnya.
"Loh kok ada Dami juga?" Lagi-lagi pertanyaan itu muncul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wooga Story
Humormenceritakan kisah lucu dan unik dari 5 orang laki-laki bersaudara yang harus tinggal jauh dari orang tua mereka, dengan kepribadian yang berbeda-beda, terutama sang anak tengah yang cukup populer di luar dan sekolah namun ternyata cupu saat berada...