Flashback Sunatan Sunghwan 2

1K 32 5
                                    

Seojoon melihat wajah sang adik yang sudah lemas dengan mata yang sangat membengkak. Dia hanya mengusap dan mencium adiknya itu karna dia tau setelah ini Sunghwan akan menghadapi kesakitan lagi selama beberapa hari, seperti yang dia rasakan dulu.

15 menit waktu berlalu, akhirnya sang dokter sudah menyelesaikan operasinya. Wajah lega terlihat dari semua orang yang berada di sana kecuali Sunghwan.

Sang dokter membereskan semua peralatannya, menjelaskan beberapa obat yang harus dipakai dan diminum oleh Sunghwan agar lukanya cepat kering.

Eomma dan Appa mengantarkan sang dokter hingga halaman rumah, semua orang yang membantu memegangi Sunghwan juga sudah keluar dari kamar tersebut meninggalkan Sunghwan dan Seojoon berdua.

"Shhh awww" Sunghwan meringis saat berusaha untuk bangun.

"Udah tiduran dulu, jangan banyak gerak nanti sakit" ucap Seojoon.

"Malu hyung, mau pake celana"

"E..ehhh jangan duluu, nanti aja biar Eomma atau Appa yang pakein"

"Lukanya parah banget hyung?" Sampai detik ini Sunghwan belum mengetahui bahwa dirinya sudah disunat.

"Yaa...... Gitu lahh" Seojoon bingung harus menjawab apa "Makanya hyung bilang juga pake celana dalemnya, susah banget sih"

"Maaf hyung" Seojoon kembali tertunduk.

"Tadi kan udah hyung siapin, kenapa gak di pake?"

Sunghwan tidak menjawab.

"Ini yang terakhir ya, kecuali kalo emang mau sakit lagi"

"Engga hyung gak mau sakit lagi"

"Yaudah janji ya nanti harus dipake"

"Iya hyung"

Tak lama kedua orangtua mereka kembali ke dalam kamar.

"Udah gak terlalu sakit kan?" Eomma mengelap bekas air mata dan keringat di area wajah Sunghwan.

"Mendingan Eomma"

"Yaudah sekarang kamu istirahat, gapapa kan gak ikut kemah dulu?" Tanya Appa.

"Iya Appa"

"Aku juga gak ikut deh" sahut Seojoon.

"Yakin? Liburan nanti kamu sibuk persiapan kuliah loh gak bisa ikut kemah lagi"

"Gapapa Eomma aku mau jagain Sunghwan aja"

Eomma dan Appa tersenyum melihat anak pertamanya yang begitu dewasa bahkan selalu berkorban demi adik-adiknya.

"Yaudah Eomma mau cek dulu Wooshik sama Hyungsik ya?"

"Eomma Appa aku mau pake celana" Sunghwan merengek.

"Emang gak sakit pake celana?"

"Gak tau" jawabnya sambil melihat ke arah penis yang terbungkus perban.

"Udah gitu aja dulu ya?"

"Ahhh gak mauuu"

"Pake itu aja Eomma, selimut yang tipis" ide Seojoon.

"Mau pake selimut tipis?"

"Mau"

Perlahan Appa menyelimuti bagian bawah Sunghwan, menutupi penisnya yang baru disunat.

"Ajak Sunghwan tidur ya? Takut obat biusnya keburu abis, Eomma mau cek dulu adik-adik kamu yang lain" bisik Eomma pada Seojoon

"Iya Eomma Siap!"

Eomma dan Appa akhirnya keluar dari kamar tersebut, Eomma khawatir dengan Wooshik dan Hyungsik, takut mereka syok dengan kejadian tadi.

Tapi syukurlah bahwa Hyungsik tertidur pulas di temani oleh Baby sitternya dan Wooshik bermain di halaman belakang bersama salah satu  asisten rumah tangga disana.

Wooga StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang