Seojoon, Wooshik, Taehyung dan Dami sedang menyantap makan malam bersama di meja makan.
Sedangkan Sunghwan dan Minyoung berada di kamar, mereka berusaha menyuapi Hyungsik yang tak ingin makan serta rewel karena merasa sakit di area selangkangannya.
Hyungsik lebih sering diam, tak mau bergerak sama sekali bahkan sesekali terlihat mengeluarkan air matanya.
"Sedikit aja makannya ya? kan Hyungsik harus minum obat" bujuk Sunghwan sambil mengelus rambutnya.
"Kalo gak makan obat malah nambah sakit loh" sambung Minyoung.
"Iya tuh bener, kalo minum obat sakitnya berkurang. Makan ya?"
"Gak mauuu" rengek Hyungsik menjauhkan sesendok makanan dari mulutnya.
"Sakit terus loh kalo gitu"
Bukannya membuka mulut, Hyungsik malah menutup semua wajahnya dengan bantal yang membuat Sunghwan dan Minyoung saling menatap bingung.
"Hyungsik mau apa dong kalo gitu? Nuna simpen deh makannya kalo emang gak mau" Minyoung kembali membujuk.
"Eh tadi hyung beli panacotta loh, udah hyung simpen juga di lemari es biar dingin, mau gak?"
"Gakkkk! Gak maauuu" Hyungsik terlihat kesal.
"Yaudah gapapa gak usah makan dulu" Minyoung tak tega "Sakit banget ya lukanya ya"
Hyungsik mengangguk sambil menahan sakitnya.
"Kasian anak gantengnya nuna, sabar ya Hyungsik kan hebat" Minyoung menciumi kening sang adik ipar.
Kini Sunghwan hanya diam menatap Hyungsik yang sedang kesakitan, dia merasa khawatir dan bingung harus berbuat apa karena tak tega melihat adiknya.
"Eh Hyungsik ganti dulu ya bajunya sebentar, basah tuh dari tadi keringetan, mau ya?"
Hyungsik terlihat mengangguk karena memang dari tadi dia juga sudah merasa tak enak badannya di penuhi keringat.
"Aku mau mandi" bisiknya pelan.
"Aduh jangan dulu ya sayang kalo mandi"
"Luka sunatnya kan ga boleh kena air dulu kata hyung" sambung Sunghwan.
"Tapi gak enak badannya" rengek Hyungsik.
"Di lap aja gimana?"
Hyungsik hanya diam cemberut.
"Emangnya kalo di bolehin mandi ga akan sakit lukanya? Pedih loh kena air" bisik Sunghwan.
"Iya sayang bener tuh kata hyung, nanti lukanya pedih terus kalo jadi lama sembuhnya gimana?"
Hyungsik memutar bola matanya "Yaudah deh di lap aja"
"Nah gitu dong"
"Nuna siapin baju sama air angetnya dulu ya"
"Tapi.." Hyungsik kembali berbicara "Aku mau pipis"
Mendengar perkataan itu, Minyoung langsung bergegas untuk memanggil Seojoon, karena meskipun ada Sunghwan dia tau bahwa Hyungsik akan kesakitan dan perlu dua orang untuk menghandle ini.
Setelah Seojoon masuk ke dalam kamar, Minyoung juga meminta bantuan pada Dami untuk membawakan segelas air minum.
Taehyung dan Wooshik kini hanya tinggal berdua di meja makan, mereka kebingungan ada apa dengan Hyungsik hingga semua orang menghampirinya kecuali mereka berdua.
"Ehh Dam ada apa?" Cegat Wooshik saat Dami akan membawa minum ke kamar.
"Aku juga gak tau"
Tak lama suara teriakan dari arah kamar terdengar cukup jelas di telinga mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wooga Story
Humormenceritakan kisah lucu dan unik dari 5 orang laki-laki bersaudara yang harus tinggal jauh dari orang tua mereka, dengan kepribadian yang berbeda-beda, terutama sang anak tengah yang cukup populer di luar dan sekolah namun ternyata cupu saat berada...