menceritakan kisah lucu dan unik dari 5 orang laki-laki bersaudara yang harus tinggal jauh dari orang tua mereka, dengan kepribadian yang berbeda-beda, terutama sang anak tengah yang cukup populer di luar dan sekolah namun ternyata cupu saat berada...
Tak terasa kini sudah memasuki hari ke 10 pasca Hyungsik disunat. Lukanya sudah mulai membaik, tak ada lagi drama saat ingin pipis atau saat diberikan obat.
Namun meskipun begitu, Hyungsik terkadang masih terlihat rewel karena lukanya yang sempat membengkak lagi dan kini masih belum sembuh total.
"Udah belum gambarnya?" Tanya Wooshik yang sedang mengajari Dami dan Hyungsik menggambar.
"Ahh susah hyung" rengek Hyungsik.
"Ya ampun kalian di suruh gambar simpel aja dari tadi gak selesai"
"Dih enak aja gue udah selesai" ucap Dami dengan sombong.
"Mana coba liat" Wooshik penasaran dengan hasil gambarnya.
"Nihh" Dami menunjukkan sebuah gambar yang membuat Wooshik tertawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hahaha itu sih anak TK juga bisa" Wooshik mengejek gambar Dami.
"Mentang-mentang lo jago gambar jadi seenaknya bilang gambar gue jelek"
"Bukan jelek ituu" Wooshik melihat gambar dami secara seksama "tapi jelek banget hahaha"
"Ishhh awas lo ya!" Dami memukul bagian perut Wooshik.
"Aww aww! Ampun dehh haha"
"Hyungsik gambar apa coba?" Dami memalingkan wajahnya dan mencoba melihat gambar Hyungsik.
"Euhh aku gambar nuna, tapi jelek" jawab Hyungsik malu-malu.
"Oh ya? Mana mana?"
"Halah paling kaya jelangkung gambarnya" ejek Wooshik.
"Isshh lo tuh jelangkung"
"Tapi emang jelek banget nuna gambarnya" Hyungsik menutupi seluruh kertas agar gambarnya tak terlihat.
"Gapapa kok, coba liat"
Hyungsik mengangkat gambarnya perlahan dan menutupi wajahnya karena malu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hahahaha mirip banget itu, lo kan emang aslinya kaya jelangkung" tawa Wooshik saat melihat gambar Hyungsik.
"Ihh apaan sih, orang bagus banget gambarnya. Ada love nya lagi" Dami membela.
