Sudah dua Minggu Adel belum di temukan, sudah dua minggu juga Zee sering ke apartemen Adel untuk memastikan apakah Adel tidak berbuat yang gak gak.
Kalian berimajinasi sendiri ajah ya, sehari hari nya Zee dan Adel kaya gimana, author nya lagi males mikir otak udah buntu banget-author.
Dan sudah seminggu juga Gito tidak sekolah untuk mencari adik nya, berbeda dengan yang lain mereka sudah sekolah seperti biasanya.
Tapi mereka juga menyempatkan membantu mencari Adel.
Shani Chika dan Freya mereka bertiga sudah masuk sekolah, Shani dia juga sudah menjalankan kuliah nya kembali.
Teman teman Shani juga sama mereka suka menyempatkan untuk mencari Adel.
Kenzie dan bodyguard nya dan tak lupa polisi juga selalu mencari ke beradaan Adel.
Veranda juga sempat di rawat di rumah sakit selama tiga hari, karena terus terusan memikirkan anaknya.
Adel di buat khawatir dengan ucapan Zee yang memberitahu kan Veranda sakit, tapi Adel tetap lah Adel yang ego nya tidak mau di turunkan.
Adel selalu menanyakan kabar mamih nya ke Zee, Adel selalu menanyakan kabar kedua orang tuanya dan cici kakak dan adiknya.
Walaupun dia sangat sakit hati dengan Gito tapi dia selalu menanyakan kabarnya Gito, yang terus terusan menyalahkan dirinya sendiri.
Apa lagi semenjak Adel menghilang dia semakin dingin sikapnya dengan teman temannya.
Gito juga suka menyendiri dan dia juga suka mencari keberadaan Adel sendiri tanpa sepengetahuan yang lain.
Sekarang siang ini Adel sedang berada di balkon sedang memikirkan kabar Veranda.
"Apa aku harus pulang ya"gumam Adel sambil menghirup udara segar, tangannya sambil berpegangan di pembatas pagar balkon.
"Mami jadi sakit gara gara mikirin aku"ucap Adel.
"Apa ini waktu nya buat aku pulang"ucap Adel.
"Apa benar kak Gito jadi berubah, semenjak aku gak ada di rumah"lanjutnya.
Iya memang semenjak Adel tidak ada di rumah, Gito lebih dingin terhadap keluarganya.
Dia juga sering pulang malam mencari keberadaan Adel, kadang juga sampai tidak pulang cuma untuk mencari keberadaan adiknya.
"Itu harus, mereka sudah kangen sama kamu, apa kamu gak kangen sama mereka"ucap seorang dan seseorang itu pun langsung menuju ke arah Adel.
Adel yang hafal dengan suaranya pun tidak menengok ke arah sumber suara, dia masih menatap ke arah depan.
"Sudah saatnya kamu harus pulang, mereka semua sangat khawatir dan kangen sama kamu"ucap seorang itu tak lain adalah Zee.
Yups Zee yang masuk ke kamar Adel, karena Zee tidak melihat keberadaan Adel di ruang tengah, biasa nya Adel bakalan ada di ruang tengah tapi saat ini dia tidak di ruang tengah.
Semenjak Zee bertemu Adel di supermarket, mereka dua Minggu ini semakin dekat.
Tapi Adel masih terkadang bersikap dingin terhadap Zee, tapi Zee selalu berusaha untuk Adel tidak bersikap dingin terhadap nya.
Kenapa Zee bisa masuk ke apartemen Adel, karena Zee mempunyai kartu akses apartemen adel, Zee meminta kartu akses kepada Adel.
Awalnya Adel tidak mau tapi karena zee mengancaman kalo tidak di beri kartu akses, Zee bakalan memberitahu ke pada Kenzie.
"Kok Lo gak sekolah si"ucap Adel mengalihkan pembicaraan.
"Gak usah mengalihkan pembicaraan, aku pulang karena semua guru ada rapat"ucap Zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Waiting For You
Short Story"aku bakalan nungguin kamu sampai kapan pun"ucap Zee "Berhenti menunggu gua zee, gua ga mau nanti nya nyakitin Lo zee"ucap Adel "Tapi aku sayang sama kamu del, aku cinta sama kamu del"ucap Zee ngotot "Sampai kapan lo harus nunggu gua Zee"ucap Adel "...