Aldo saat ingin ke kamarnya dia kepikiran dengan Adel, apa yang di maksud oleh Anin tadi.
Dia semakin penasaran memang Aldo belum tau masalah ke salah pahaman Shani dan Gracio, entah perasaan khawatir atau apa dia kepikiran Adel.
"Apa gua ke kamar Reva ya"ujar Aldo.
"Kenapa perasaan gua gak enak gini, apa iya gua terlalu lama gak ketemu dia, tapi kenapa gak enak gini perasaan gua"ucap Aldo.
"Gua coba ke sana deh"lanjutnya.
Dan dia pun menuju ke kamar Adel yang ada di lantai 2, entah itu pikiran apa tapi dia tidak tau.
Sesampai nya di kamar Adel yang paling pojok dia terlebih dahulu untuk mengetuk pintu kamar Adel.
Tok
Tok
Tok
"Rev ini gua Aldo"ucap Aldo.
Tapi tidak ada jawaban dari sang pemilik kamar, Aldo pun mengetuk kembali pintu kamar Adel.
Tok
Tok
Tok
"Reva ini Aldo masuk ya"ucap Aldo lagi dan lagi tidak ada jawaban dari sang pemilik kamar.
"Dia kemana deh, apa gua masuk ajah"gumam Aldo.
Tanpa pikir panjang Aldo langsung masuk ke kamar Adel dan ternyata tidak di kunci.
Saat sudah berada di dalam kamar Adel, Aldo kebinggungan karena tidak melihat Adel di kamar.
"Dia kemana"ucap Aldo.
"Apa dia di kamar mandi, tapi kok gak ada suara air"lanjutnya.
"Coba gua ketuk deh pintu kamar mandi nya"ucap Aldo dan dia pun menuju ke depan kamar mandi milik Adel.
Tok
Tok
Tok
"Reva ini aldo Reva dimana?"ucap Aldo mengetuk pintu kamar mandi.
Memang Aldo kalo sudah khawatir dengan sepupunya pasti dia selalu menyebut dengan sebutan nama nya.
Entahlah dia sama Reva sangat lah dekat tapi dengan sepupu yang lain dia tidak terlalu dekat, apa efek dari kecil Aldo tidak mau kehilangan sepupu nya yang seperti Adel.
Dia sangat sayang dengan adel, pas masih kecil dia sangat rela di pukuli oleh orang lain untuk melindungi adel, dan pas smp juga dia selalu melindungi nya dari bullyan kakak kelas yang semena mena, menghina mengejek dan juga dia selalu di permalukan oleh kakak kelas nya di lapangan.
Itu lah kenapa Aldo sangat sayang dengan sepupunya itu.
"Apa gua masuk ya"gumam Aldo.
Tanpa ba bi bu dia pun langsung membuka kamar mandi dan ternyata tidak di kunci juga, Aldo juga tidak menemukan sosok perempuan berbeda setahun itu.
"Ke mana lagi dia yaallah"khawatir Aldo.
"Apa dia ke balkon"pikir Aldo.
"Tapi mana mungkin dia ke balkon"ucap Aldo.
"Tapi gua cek deh siapa tau beneran di balkon"ucapnya.
Dia pun menuju ke arah balkon dan juga membuka perlahan kenop pintu balkon kamar Adel.
Dan saat dia keluar dan ternyata memang benar adel ada di sana sambil duduk memeluk lututnya sambil terisak.
Aldo yang melihatnya sangat terkejut dan langsung menghampiri Adel yang sedang memeluk lututnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Waiting For You
Short Story"aku bakalan nungguin kamu sampai kapan pun"ucap Zee "Berhenti menunggu gua zee, gua ga mau nanti nya nyakitin Lo zee"ucap Adel "Tapi aku sayang sama kamu del, aku cinta sama kamu del"ucap Zee ngotot "Sampai kapan lo harus nunggu gua Zee"ucap Adel "...