5 🦖👽

2.6K 251 18
                                    

Ke esokan hari nya pukul 05:15 pagi, dimana Veranda sedang menyiapkan sarapan pagi untuk anak anak nya dan suami nya.

Tak lama pun Kenzie menuju ke meja makan yang sudah di siap kan oleh Veranda dan art nya.

"Morning sayang"sapa Kenzie dan duduk di kursi meja makan.

"Morning"balas ve tersenyum.

"Tumben bangun pagi kamu?"tanya ve.

"Aku mau ke kantor dulu mau liat liat udah lama aku gak ke kantor yang di sini"ucap Kenzie.

"Bangunin anak anak sana"ucap Kenzie.

"Gak usah biarin ajah biar mereka kaget liat kita"ucap ve.

Tak lama pun Chika dan Gito pun turun menuju ke meja makan, hari ini mereka sangat senang bisa berkumpul dengan keluarganya lagi.

Tapi berbeda dengan Gito dia sangat sedih karena adik bungsu nya tidak ada bersama keluarganya, pikiran Gito.

Tapi di sisi lain Gito juga senang sudah berkumpul kembali dengan keluarga nya.

"Morning mamih papih"sapa mereka berdua.

"Morning juga sayang"balas Veranda dan Kenzie.

"Sini duduk sayang tunggu yang lain"ucap ve.

"Freya sama cici kalian udah bangun kan?"tanya Kenzie.

"Udah pih cici kaya nya udah lebih tenang makan nya aku ajak sarapan pagi mau"ucap Chika.

"Yaudh tunggu yang lain ya"ucap ve.

Chika duduk di sebelah veranda dan Gito dia duduk di sebelah kiri veranda, Kenzie dia duduk paling ujung.

Chika duduk di sebelah veranda dan Gito dia duduk di sebelah kiri veranda, Kenzie dia duduk paling ujung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Meja makan Alzahran)

"Mih Reva belum bangun?"bisik Chika.

"Belum, udah gapapa biarin ajah dia kaya nya ke capean"ucap ve tak kalah bisik.

"Apa si kalian bisik bisik ajah"ucap Gito.

"Ih kepo deh"ucap Chika.

Sudah pukul 05:35 dimana biasa nya Shani akan menyiapkan sarapan pagi untuk adik adik nya.

Shani pun keluar dari kamar dan menuruni tangga menuju ke dapur.

Tapi saat sampai dapur Shani pun terkejut dengan ada nya ke dua orang tua nya, tapi Shani masih diam di tempat dan tidak bergerak saat melihat ke dua orang tua nya.

"Hai sayang"sapa ve.

"Sini sayang kenapa diem ajah di situ"ucap Kenzie.

"I-ini b-beneran papih sama m-mamih kan?"ucap Shani shock.

"Iya beneran sayang sini kamu gak kangen sama mamih?"ucap ve dia berdiri menyuruh anak nya mendekat.

Always Waiting For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang