Update lebih cepat di karyakarsa ya!
Athena menunggu kepulangan Bara. Ia berharap Bara pulang ke sini. Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh. Namun, Bara belum juga pulang.
Athena di temani si Mbok dan Ratna. Mereka sedang menonton sinetron yang tidak Athena tahu jalan cerita nya. Karena ia memang tidak penikmat sinetron. Beda dengan si Mbok dan Ratna yang menikmati jalan cerita. Bahkan mereka juga ikut mengomentari akting para pemain.
Athena sibuk mengunyah keripik pisang yang di buat si Mbok. Rasa nya enak. Manis dan gurih.
" si Mbok sama Ratna menonton sinetron ini setiap hari?"
" Iya, Non."
" Pantesan hapal banget sama jalan cerita nya,"
Si Mbok tertawa. " Ya hapal non. Wong nonton nya tiap malam. Kita kalau malam kan nggak ada kerjaan lagi. Kalau mata belum mengantuk ya nonton dulu, Non,"
" Oh begitu,"
Tiba-tiba ponsel Athena berdering.Exel?
Ada apa laki-laki itu menelpon nya malam-malam begini. Tumben.
" Hallo,"
".......,"
" Ya, saya sendiri."
" ......,"
" Apa?" Athena menegakkan punggung nya.
" Oke. Tolong kirim alamat nya ke nomor ini. Saya segera ke sana!"
Athena mematikan panggilan. Ia berdiri lalu menaiki tangga dengan cepat.
Athena langsung mengganti baju nya. Ia mengambil dompet dan kunci mobil.
Si Mbok dan Ratna yang melihat wajah panik Athena langsung menghampiri.
" Non mau kemana?"
" Saya ada perlu sebentar, Mbok,"
" Hati-hati, Non!"
Athena melambaikan tangan. Ratna dan si Mbok saling tatap.
" Si Non kenapa ya Mbok?"
" Mbok juga nggak tahu. Semoga aja semua nya baik-baik saja,"
"Iya, Mbok!"
*****
Athena memarkirkan mobil nya di sebuah club. Ia segera masuk ke dalam.
Suara musik dan lampu lampu disko langsung menyambut kedatangan Athena.
Suasana nya sangat bising sekali. Suara teriakan saling bersahutan. Di tengah-tengah lautan manusia laki-laki dan perempuan saling berjoget dan meliukkan badan mereka sembari tertawa.
Athena meringis. Ini lah yang di malaskan nya jika ada yang mengajak nya ke klub.
Athena tidak menyukai suasana yang bebas seperti ini. Athena berusaha membelah orang-orang tersebut untuk memberi jalan. Ia celingukan mencari posisi Exel.
Masih di tempat yang sama, Bara dan Sagara sedang asyik menikmati minuman mereka.
Tiba-tiba Sagara menyipitkan mata nya. Ia masih bisa mengenali sosok yang di lihat nya.
" Bar, itu bukan nya istri lo?"
" Biarin aja. Jangan di samperin. Bikin masalah aja," sahut Bara cuek.
" Lo yakin? Itu anak sedang di gangguin sama laki-laki brengsek, Bar!"
" Udah biasa. Gue nggak kaget lagi,"
![](https://img.wattpad.com/cover/322296484-288-k667608.jpg)