Bag.34

9.8K 688 4
                                    

Athena menggeliat. Namun tubuh nya seperti susah di gerakkan. Athena membuka mata. Kepala nya langsung menoleh sehingga pipi nya menempel dengan hidung Bara.

Athena terdiam. Ia merasakan nafas Bara yang teratur. Perut nya juga di peluk sama Bara.

Kupu-kupu langsung berterbangan dalam perut Athena. Dada nya menghangat. Hati nya senang. Bangun tidur ternyata ada suami di samping. Saat ini seperti tidak ada batasan  antara Athena dan Bara. Mereka layaknya suami istri normal yang menjalankan pernikahan.

Athena bergerak. Namun pelukan Bara semakin menguat. " Sebentar lagi," bisik Bara parau.

Athena melebarkan mata. Apakah Bara sudah bangun.

Ia tatap wajah Bara sejenak. Bahkan wajah mereka sangat dekat.

Bara membuka mata dan langsung bertubrukan dengan tatapan Athena.

" Jangan gerak-gerak!"

Athena menelan ludah. Tenggorokan nya terasa kering. Athena diam tidak bergerak seperti patung. Setengah jam Athena berada dalam posisi yang sama.

Bara melepaskan pelukan nya. Athena melihat Bara yang membuka mata. Dalam pandangan Athena kenapa suami nya ganteng sekali. Athena baru sadar. Kata orang kalau melihat wajah cantik atau ganteng nya seseorang ketika bangun tidur. Karena saat itu semua nya tampak natural. Tanpa di poles apapun.

Tetapi saat mengingat kalau bukan cuma diri nya yang mendapatkan perlakuan baik ini dari Bara. Sudah ada perempuan lain yang lebih dulu merasakan nya.

Hati Athena langsung tercubit. Perasaan nya langsung sakit. Bahkan mereka sudah lebih dari ini. Perlakuan ini hanya secuil dari apa yang di dapatkan perempuan yang di cintai Bara. Jadi, kamu jangan merasa senang sekarang Athena.

Linangan air mata itu langsung terasa hangat di pelupuk mata. Kenapa rasa nya sesakit ini. Tidak bisa kah ia menikmati bahagia ini sebentar tanpa di ingatkan kalau suaminya punya istri lain yang lebih menempati posisi hati Bara. Tidak bisakah membiarkan Athena barang sejenak pun untuk menyesap rasa bahagia ini.

" Jam berapa?"

Athena tersentak. " Jam enam,"
Athena bangkit dari tidur. Ia turun dari atas kasur. Bara menatap Athena yang tampak buru-buru.

" Mau kemana?"

" Kamar mandi," jawab Athena cepat. Bara mengangguk. Pikir nya Athena mungkin sedang kebelet. Padahal Athena  ingin menenangkan diri nya. Sekali pun air mata nya keluar. Ia tidak mau Bara melihat diri nya dalam keadaan menyedihkan.

Dalam kamar mandi Athena langsung menghidupkan air. Ia menutup mulut nya supaya tidak terdengar suara tangis.

Athena meremas dada nya. Kenapa sesakit ya Tuhan!

Athena berjongkok. Ia menenggelamkan wajah di antara kedua lutut. Hati nya tiba-tiba sakit membayangkan bagaimana Bara dan Keyra bersama.

Athena tidak sanggup. Hati nya terasa di remas oleh tangan tak kasat mata.

Mendapat pelukan Bara saja hati nya sudah sangat senang. Lalu bagaimana dengan Keyra. Bara pasti melakukan lebih jauh. Seketika Athena merasa insecure dan sedih.

Athena segera mengguyur badan nya. Rasa dingin langsung menusuk tulang. Athena melepas tangis kesakitan nya. Sungguh kasihan sekali nasib istri pertama.

*****

Bara sudah berada di meja makan.

" Istri saya mana, Mbok?"

"Non Athena ada di kamar tamu, Tuan," wajah Bara langsung mengerut.

Saat Bara mau bangkit menuju kamar tamu. Athena datang bersama Exel.

" Duduk!" Suara Athena terdengar seperti perintah. Exel langsung duduk di meja makan.

Exel menatap Bara yang juga sedang melihat nya.

Exel membuang muka. Athena menghela nafas. " Kamu nggak mau menyapa pemilik rumah ini?"

Telinga Bara langsung tegak. Kenapa Athena berbicara begitu. Kenapa nggak memperkenal Bara sebagai suami alih alih pemilik rumah.

" Aku sudah tahu. Jadi, tidak perlu berkenalan," sahut Exel.

" Semalam kamu di tolong sama Mas Bara dan teman nya. Kamu nggak mu ngucapin terima kasih juga?"

Exel diam. Lagi dan lagi Athena mendesah.

" Saya tidak perlu mendapatkan ucapan terima kasih dari orang yang tidak tahu diri!" Athena dan Exel langsung menatap sumber suara.

" Lo bilang apa barusan?" Exel menatap Bara berapi-api.

" Exel. Kamu yang sopan, please!"

Bara tidak suka melihat Athena yang seperti memohon.

" Kamu duduk! Tidak usah pedulikan dia!"

Athena menurut. Ia memberi kode kepada Exel untuk meminta maaf.

" Gue nggak perlu minta maaf sama laki-laki seperti lo,"

Athena tidak jadi mengambil sarapan nya.

" Saya juga tidak menginginkan nya. Urusan saya dengan anda tidak cukup dekat,"

" Tapi saya sangat dekat dengan istri lo. Sangat dekat!" Exel seperti menekan kan kata-kata nya. Bara menatap tajam Exel.

" Tolong, jangan berdebat di meja makan. Exel kamu mau sarapan apa?"

Bara langsung menatap Athena. Harus nya dia yang di tanya bukan Exel. Bara ingin marah. Perasaan cemburu itu di tangkap Exel.

" Lihat, bahkan istri lo lebih nawarin gue sarapan tanpa memikirkan lo yang notabene suami nya, right?"

Athena tersadar. Ia menatap Bara. Athena merasa sedikit bersalah dan tidak enak.

" Gue nomor satu. Lo nomor dua. Jadi lo tidak berhak marah. Bukan kah lo lebih brengsek dari gue. Istri pertama ada tapi malah lari ke istri kedua. Bajingan!"

Secepat Exel menyelesaikan ucapan nya secepat itu pula tinju Bara melayang ke wajah Exel.

Athena menjerit. Si mbok dan Ratna langsung datang dengan wajah shock.

" Exel,"  Athena menjeritkan nama Exel. Bara semakin marah.

" Kamu. Saya tidak peduli kami siapa. Tapi, lihat kamu berada di mana. Bumi mana yang sedang kamu pijak. Saya tidak membiarkan ada seorang pun yang menginjak saya. Pahan kamu? Sekali lagi saya ketemu kamu dan ucapan sampah kamu itu saya tidak tinggal diam," Bara  berusaha mengontrol emosi nya.

Exel tertawa.

" Urusin laki-laki yang kata nya sahabat kamu itu!" Perkataan dingin itu langsung di arahkan ke Athena.

Bara meninggalkan meja makan dengan perasaan marah. Bahkan ia belum ada sarapan sedikit pun.

Athena tersentak saat Ratna menolong Exel. Athena terduduk.

Ia tatap Exel. " Kenapa kamu mencari masalah terus Exel?"

" Karena aku bosan hidup!" Exel meraba sudut bibir nya. Si Mbok dan Ratna saling berpandangan.

" Kalau bosan hidup ya mati saja!" Athena meluapkan kekesalan nya.

" Kalau bisa sudah ku lakukan sejak dulu!"

Athena mendesah. Ia tidak tahu lagi harus menanggapi bagaimana. Yang jelas Bara marah kepada dirinya sekarang. Di sisi lain ada Exel yang menghadapi masalah berat.

Tbc!

04/09/23

Sepotong Hati Yang TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang