Sekedar pemberitahuan bagi yang mau baca di KK udah masuk bagian extra part ya.
Bab 39-40 ada di karyakarsa ya
" Selamat malam, Tuan!"
" Malam, Mbok! Istri saya mana mbok?"
" Belum pulang, Tuan!"
Leher Bara menoleh cepat. " Belum pulang?"
" Iya, Tuan," Bara menatap arloji nya. Sudah jam sepuluh malam. Tidak biasa nya Athena belum pulang sudah jam segini.
" Athena ada meninggalkan pesan, Mbok?"
" Tidak ada juga, Tuan!" dahi Bara mengernyit.
" Terima kasih, Mbok. Saya ke atas dulu,"
" Baik, Tuan! Makan malam nya mau saya siapkan sekarang?"
" Tidak usah, Mbok. Saya tidak lapar,"
Bara mengambil ponsel nya dan mendial nomor Athena. Panggilan nya masuk tapi tidak di angkat. Bara kembali menghubungi masih tidak di angkat.
Bara mulai cemas. Ia kembali turun ke bawah. Bara kembali menghidupkan mobil dan menjalankan mobil nya.
Tidak lama Bara sudah sampai di rumah sakit yang tidak pernah lengang sekali pun.
Bara mencari ruangan Athena. Ia pernah kesana sekali waktu itu. Jadi, ia masih ingat jalan nya.
Akhirnya Bara sampai juga di ruangan Athena. Ia mengetuk pintu. Tidak ada suara. Bara membuka pintu dan melihat ruangan yang kosong. Namun tas Athena ada dia atas kursi nya.
Berarti Athena masih di rumah sakit. Bara kembali menutup pintu. Ia memberhentikan seorang perawat.
" Sus dokter Athena dimana ya?"
" dr Athena tunggadewi maksud Bapak?"
" Iya,"
" Oh dokter Athena sedang operasi,"
" Oh begitu. Baik. Terima kasih, Sus!"
" Sama-sama, Pak!"
Bara menunggu Athena di luar ruangan. Ia kembali melirik arlojinya. Sudah pukul setengah sepuluh.
Tak lama Athena datang dengan pakaian serba hijau. Athena nampak menunduk sambil berjalan. Ia bahkan tidak melihat Bara.
Athena membuka pintu ruangan. Bara segera berdiri dan menyusul Athena.
" Aah, lelah nya!" Gumam Athena meregangkan badan.
Saat Athena berbalik ia hampir terjungkal. Mata nya melebar kaget. Athena memegang dada nya yang berdetak kencang.
" Mas,"
" Hm,"
" Mas di sini?"
" Kamu sudah selesai?"
" Ha?"
" Kamu masih ada pasien?" Bara kembali melontarkan tanya.
Athena menggeleng. " Bereskan barang-barang kamu. Kita pulang!"
" Aku bawa mobil, Mas!"
" Tinggal aja. Besok saya antar!"
" Mas nggak pulang ke rumah Mbak Keyra?"
" Kamu mau saya kesana?" Bara menatap Athena.
Athena tergagap di tanya balik. " Ya terserah Mas sih, mau pulang kemana." Sahut Athena cuek. Bara menyunggingkan senyum nya.
" Saya pulang ke rumah kamu!"
Athena menatap Bara cepat. Hati nya seperti berbunga-bunga
" Saya tidak punya rumah, Mas!"
Alis Bara terangkat.
