(AUTHOR)
Hari ini Cinta akan berangkat ke butik tempat mengambil kebayanya.
Cinta menghampirin ibu nya sedang asyik bertelpon.
Cinta bingung, ibunya belakangan ini sering sekali bertelpon. Tidak seperti biasa.
"Ma"Cinta mengagetkan mamanya.
"Mama kenapa kok kaget gitu" herannya
"Kamu udah berapa lama disini?"tanya Mama berdiri.
"Baru saja" Cinta menggaruk kepalanya yg tidak gatal karena bingung.
"Hari ini pulang cepat ya sayang, jangan malam-malam kita ada tamu besar" Mama mencium kening Cinta dan pergi meninggalkan Cinta. Cinta memandangin bahu mamanya yang lama semakin lama menjauh.----
Rafa sedang menikmati kopi di halamanan belakang rumahnya tapi di depannya sudah ada banyak berkas dan laptop.
Mamanya menghampirinnya, "hari ini kita akan bertemu calon istri mu"Mama Rafa tersenyum senang melihat Rafa.
Rafa menghela nafas berat, "mama sudah mengatakannya berkali-kali hari ini"
Hihihihihi Mama Rafa tertawa malu dia menyandarkan kepalanya kebahu anaknya yang tampan. "Mama tidak sabar dengan hari besar mu dan ingin menimang cucu"
Rafa hanya diam membisu. dia tiba-tiba terpikir dengan perkataan rama.
"apakah tuan sudah melihat fotonya?""Ma" Rafa buka mulut. "Rafa boleh lihat foto istri Rafa?"tanya pria itu, selama ini Rafa tidak pernah bertanya mengenai itu malah dari mulutnya tidak pernah keluar kata Istri.
Mama tertawa, Mama mencubit perut Rafa.
"Ouuchh"Rafa langsung memegang perutnya.
"Kamu udah ga sabar sampai mengatakan Istri, apa kamu kangen sama dia sampai ingin melihat fotonya. Kenapa kamu tidak mencetak saja fotonya saat mama krm kemarin ke bbm kamu?"Mama Rafa bangkit dari kursi sambil senyum senyum.Rafa sedang sibuk bekerja. handphone rafa terletak di meja Rama. Rama mendekati Rafa "ada pesan dari Nyonya Ria" ujar Rama. "apa? baca kan Rama" perintah Rafa yang sibuk.
"Ini gadis yang akan menjadi istrimu, Nyonya mengirimkan fotonya" jelas Rama yang melihat seorang gadis cantik berkulit kuning langsat tersenyum manis dengan rambut hitam lebatnya tergerai indah.
"Itu bukan hal yang penting, hapus itu"perintah Rafa dengan tegas dengan wajah yang mengeras.Aku hanya penasaran batin Rafa.
Mama menghampirin Rafa, Mama memberikan selembar foto.
mata Rafa terbelalak, mulut nya terbuka dia langsung meletakkan foto itu. Mama Rafa bingung kenapa dengan putranya.
"Kamu kenapa?"tanya mama rafa sambil menggoyangkan bahunya Rafa.
Rafa bangkit dari kursinya dan pergi meninggalkan mamanya dengan kebingungam dipikiran mamanya, Mama rafa tersadar "RAFA... kamu tidak boleh bekerja hari ini kata papa"jerit Mama rafa.Rafa menuju garasi, Wah garasinya sangat besar ada 6 mobil didalamnya. Rafa mengeluarkan mobil range over karena mobil itu yang mudah di keluarkan dari garasi karena dia depam pintu garasi.
Rafa melajukan mobilnya dengan cepat.
'Gadis itu apa karena itu Rama menanyakan, karena gadis itu istri nya'batin Rafa 'Istri ohh noo dia masih calon Raf, kenapa kamu menyebutnya istri' batin Rafa.Kringgg kringg
Handphone rafa berbunyi
mama...
"hallo ma" Rafa menjawab dengan malas
"Butik Tante Clara?" rafa sangat malas untuk kesana.
"Apa harus memesan baju baru untuk makan malam nanti"Rafa memarkirkan mobilnya didepan kantornya.
Rafa melihat kearah kanan pintu masuk di jaga dengan ketat ada 10 pria berbaju hitam dan menggunakan earphone.
Oh no papa benar2 serius batin Rafa.
"Okey ma aku ke kesana" Rafa langsung menyalakan mobilnya dan pergi.Butik
Cinta menunggu kebayanya di ambil.
"Hai tante"Cinta mencium pipi kiri dan kanan tante yang menghampirinnya.
"Apa kamu ingin mencoba nya dulu?" tanya Tante berambut coklat pekat menarik Cinta duduk.
Cinta tersenyum. "iya jika ada yang kurang tadi tidak masalah jika Cinta memperbaikinnya kan"
"Oh tentu saja tidak, selamat ya mama mengatakan kamu lulus dengan cepat dan dapat gelar cum laude "Tante itu mengelus2 rambut cinta yang digerainya tidak di ikatnya.
"Ah mama terlalu berlebihan tante, Cinta itu akan lebih senang kalau lulus di jerman"Cinta tersenyum lebar.
"Jerman"Tante Clara bingung.
"Iya tante cinta kan--" belum sempat cinta menjelaskan sudah datang seorang karyawan mengantarkan kebayanya.
Cinta berdiri. Cinta akan menyobanya keruang sebelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS YOU
RomanceSiapa bilang pernikahan yang di jodohkan tidak berakhir bahagia? Siapa bilang mencintaimu begitu sulit? Kamu harus tahu mengenai satu hal Cinta adalah Kamu Love is You