Kabar Buruk

14.8K 365 2
                                    

(RAFA)
Kenapa aku tidak bisa memperkirakan ini akan terjadi.
Gadis ini kenapa melihatnya menangis rasanya, sakit sekali seperti ada yang menusuk di hulu hati.

(AUTHOR pov)
Rafa duduk di tempat yang di dudukin oleh om iwan tadi. Rafa dan Cinta masih saling diam. Cinta masih menangis.
"Kenapa kalian menipu ku" isaknya...

Rafa yang duduk di hadapannya hanya diam membisu melihat cinta yang menangis tersedu-sedu..

"Kenapa kalian harus merampas impian ku..." 

"Berhenti lah aku benci melihat istri ku harus menangis seperti anak kecil" Rafa langsung berdiri dan meninggalkan gadis itu.

"Aku mau cerai saat ini juga,raf"

Pria itu mematung di depan pintu
Bagaimana mungkin hari ini mereka menikah dan hari ini juga bercerai.

Rafa hanya diam dan langsung keluar
--
Rafa memukul dinding sampai tangannya berdarah.
Cinta yang melihatnya hanya diam membisu.
Dia melihat Rafa terus memukul dinding tanpa henti.
Aku membenci nya sangat membencinya batin Cinta.

Siapa sangka Cinta langsung memeluk Rafa dari samping. Rafa langsung terdiam, dia melihat kesampingnya.
Gadisnya.
Maaf maaf pukul aku maki aku batin Rafa.
Aku terluka sangat terluka tapi aku enggak mau melihat kamu terluka batin Cinta.
Rafa menarik Cinta menghadapnya.
Cinta melihat tangannya Rafa mengalirkan banyak darah. Cinta menarik kain diatas kepalanya.
lalu membalut tangan Rafa. Mata nya yang merah seperti tomat karena bengkak.
Rafa menarik dagu cinta agar wajahnya Cinta dapat terlihat oleh Rafa. Rafa mencium mata Cinta kanan dan kiri.
Dan kemudian mencium kening cinta.
"Tidak ada perceraian dalam pernikahan kita"ucap Rafa.

***
Selama perjalanan Cinta masih diam membisu. Mereka sampai ke sebuah rumah yang luas dan mewah.
Ini rumah Rafa oh tepatnya rumah mereka.
Rumah dengan konsep warna hitam putih dengan dinding rumah yang tinggi namun tidak menutupi keindahan rumah ini. Taman yang luas dan hijau, bunga dimana-dimana.
"Ini rumah hasil kerja kerasku." ucap Rafa.
Tapi Cinta masih diam membisu.
Kemudian keluar 3 pelayan. 2 sudah terlihat berusia 40 tahun dan 1 lagi 20 an.
"Pagi nyonya wijaya " sambut mereka serentak.

Cinta hanya tersenyum singkat.
Rafa merangkul pinggangnya dan membawa nya masuk kedalam.
furniture di rumah ini sangat indah kesan eropa terasa sekali dalam rumah ini.
cinta melihat kesekeliling.
"Mari kita kekamar kita"cinta langsung mengalihkan pandangannya ke rafa.
'Kita apaan' batin cinta sebel.
sebelum naik keatas.
"Bawakan handuk kecil dan air dingin" perintah Rafa.

Rafa membuka pintu.
Kamar ini sangat luas, membuka pintu kita langsung dihadapkan dengan tempat tidur ukuran king size. Putih nuansa kamar ini seluruhnya putih. disisi kiri terdapat walk closet yang panjang, di sisi kanan
Ada jendela besar yang terdapat balkon.
Rafa menuntun cinta ke sofa yang ada di sebelah balkon.
Cinta masih diam.
Apa dia sangat marah batin Rafa.
Ku mohon jangan diam seperti ini aku lebih senang jika kamu marah2 batin Rafa.

"Aku ingin cerai, kita bercerai"ucap Cinta.
Rafa diam, bola mata nya melebar. Dia langsung mengepal tangannya untuk menahan marahnya.
"Kalau hanya itu yang ingin kamu ucapkan lebih baik kamu diam saja"Rafa berdiri. dia keluar dari kamar.
Cinta ingin sekali menangis. tapi mata nya sangat sakit.
Pria brengsek tidak tanggung jawab batin Cinta. Cinta bingung dengan kamar ini. Dia melihat disebelah ujung ada pintu. Cinta tau pasti itu pintu kamar mandi. Cinta menuju kamar mandi ingin membasuh mukanya.

Di kamar mandi
Cinta memandangin diri nya yang ada di cermin.
"Menyedihkan" ejeknya sambil mengelus cermin
"HAAAAAAAAAAAAA"cinta menjerit sambil menarik rambutnya dia berlutut.

Rafa yang masih berdiri luar kamar mendengar cinta langsung masuk. dia melihat cinta tdk ada di dalam, matanya menuju kamar mandi. dia langsung berlari menujunya.
Rafa melihat gadisnya terpuruk di bawah sambil menarik rambutnya.
Rafa memeluk erat sambil berusaha melepas kan tangan Cinta yang menarik keras rambutnya.
Rafa tidak ingin gadis itu menyakitin dirinya sendiri.
seketika gadis itu langsung pingsan.

LOVE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang