Perjanjian

11.2K 349 1
                                    

(AUTHOR Pov)
Makan malam sudah berakhir
Saat ini Cinta, Papa dan Mama nya sedang duduk di meja makan. Cinta butuh perjelasan dari kedua orangtuanya.

"Pa sejak kapan papa merencanakan perjodohan ini?" tanya Cinta memulai pembicaraan
"4 bulan lalu, dan kamu tidak boleh menolak"tegas Papa
"Tapi pa cinta akan kuliah d jerman" cinta berusaha tenang.
"Kamu dulu menolak saat Papa meminta mu kuliah bisnis, kamu menolak saat papa meminta bantuan mu di perusahaan. Asal kamu tau perusahaan papa hampir hancur kalau bukan karena bantuan Om Rio sahabat papa. Sekarang saat om rio mengajukan perjodohan apa papa bisa menolak? orang yang membantu papa membiayaiin kalian. Jangan kan kuliah di jerman untuk lanjut s2 juga tidak akan mungkin kalau Om rio tidak bantu papa saat itu" Papa benar-benar marah sepertinya Papa kecewa dengan apa yang dilakukan Cinta hari ini.
Cinta menangis "Jadi papa menjual anak papa"
"Setidaknya kamu menjadi anak berbakti" Papa cinta pergi.
Mama cinta menyusul papanya.
Cinta menangis. Dia melihat keatas adiknya thalita dan jasmine menatapnya iba.

Cinta berjalan menuju kamar papa dan mamanya
"Jika Cinta diterima beasiswa di jerman Cinta menolak perjodohan tapi jika Cinta tidak di terima, Cinta menerima perjodohan"Cinta mengatakan dengan nada tinggi, dia yakin orang tuanya mendengarnya.

(RAFA Pov)
Aku melempar badan ke tempat tidur. Teringat tangisan gadis itu. Kasihan.
Aku menerima pernikahan agar mimpinku tercapai sedangkan dia pernikahan malah menghambat mimpi nya.
Tapi kenapa aku tidak bsa berpikir kalau dia tidak tau dengan perjodohan ini. Bagaimana jika perjodohan ini batal maka impian dia terancam aku langsung duduk.
Bagaimana ini, jika gadis itu membatalkan maka aku yang akan gawat.

Aku berpikir harus cari jalan. Jika gadis itu bisa mempertahankan mimpinya maka aku juga bisa.


AUTHOR

Sudah beberapa hari terlewati dan hari ini moment yang di tunggu cinta ya dia wisuda. Tapi moodnya sedikit jelek saat kedatangan  Orangtua Rafa. Apalagi Tante Ria langsung memeluk dan mencium pipinya. Kalau bukan menghargai Orangtua mungkin Cinta tidak akan menyalam mereka berdua.
"Rafa mana?" tanyak Papanya Cinta.
"Dia akan segera nyusul, wan"Om Rio tersenyum "Dia itu penyuka kerja"
"Bagus dong" ujar Om Iwan, papanya cinta.

Bagus memang dia tidak usah datang batin Cinta.

Di Kampus

(CINTA)

Akhirnya selesai juga, Aku lagi sibuk mencari teman-teman buat berfoto tapi tanganku tiba-tiba ditarik dan di peluk. Aku ingin mendorong badannya tapi mengenal wangi ini. Aku mengangkat wajahnya ya dia melihat alvin menutup matanya.

"Alvin lepasin"pinta ku yang tidak nyaman dengan pandangan orang.
"Aku kangen berat sama kamu"
Saat alvin ingin mendaratkan ciumannya di keningku, tiba-tiba ada yang menarikku paksa dari pelukan Alvin.
Rafa,dia langsung memukul wajah Alvin.
"Jangan sentuh tunangan gue"
Aku kaget sampai menutup mulut ku. Rafa salah paham, Alvin adalah sahabat aku.
"Lepasin"rafa mencengkram kuat lengan ku..
Aku melihat papa dan mama Rafa menyaksikan kejadian rafa memukul alvin.
"Raf, dia alvin sahabat ku" jelas ku berusaha melepaskan lengan ku.
"Sahabat apaan, dia berusaha mencium mu" Rafa meninggikan suaranya

"Hanya kening raf" ucap ku
Anak ini melebih-lebihka,  Alvin memang suka mencium kening ku 

AUTHOR

Cup dengan cepat Rafa mencium bibir Cinta. Cinta berusaha mendorong rafa. Tapi Rafa malah menarik tubuh Cinta untuk semakin dekat dengannya. Rafa berusaha keras membuat Cinta membuka mulutnya Rafa mendorong dengan lidahnya dia mengumat bibir Cinta dengan nafsu.
Cinta menangis dia tidak lahan lgi dia langsung menampar rafa.

Mama dan Papa rafa kaget. mereka yang menyaksikan kejadian tadi bukan membantu cinta tapi malah diam menyaksikan.

Rafa marah dia tidak senang ketika Cinta menamparnya. Sedangkan saat Alvin mencoba mencium keningnya dia terlihat biasa.
"Kenapa kamu marah aku tunangan mu mencium mu? sedangkan dia berusaha mencium kening mu kamu santai" Rafa menarik tangan Cinta dia menatap tajam Cinta dan rahangnya mengeras.

Cinta menarik tangannya, lalu menampar Rafa lagi. "Itu ciuman pertama ku brengsek"Cinta langsung pergi.
Rafa diam membatu, dia tidak pernah menyangka kalau Cinta belum pernah berciuman. Hari gini gadis jakarta belum ada yang belum pernah ciuman bibir? Are you kidding me?

Rafa melihat kedua orang tuanya menatap marah kepadanya. Rafa langsung meludah dan dia pergi.

Cinta menangis dia melihat orang tuanya sedang duduk mengobrol dengan Alisha dan Gebora. Cinta langsung memeluk mamanya. Mamanya bingung.
Kemudian tante ria datang.
"Maafin rafa ya sayang"Tante Ria mengelus rambut Cinta.
Namun cinta masih memeluk mamanya.

Seperti nya rafa menyukai cinta, dan gadis ini sangat pas buat rafa batin Tante Ria

Om Rio hanya menatap kasihan dengan cinta yang menangis.

Di mobil
Rafa melaju kencang mobilnya di sebelah kursinya ada bunga tulip kuning yang cantik, seperti nya dia benar-benar terpesona dengan Cinta memakai dress kuning sampai dia memberikan tulip kuning. juga ada buku serta teddy bear.
Rafa tau gadis seperti Cinta menyukai membaca buku.
Rafa sebenarnya tidak masuk kerja hari ini.  Karena terlalu sibuk semalam dia belum menyiapkan apapun buat Cinta makanya tadi dia ketoko bunga ke toko buku dan ke toko boneka. Padahal rencananya dia mau membuat cinta senang tapi dia....

(Alvin pov)
Aku senang dapat memeluk cinta. Aroma tubuh yang ku senangi
Aku ingin mencium bibirnya tapi aku mengubah untuk mencium keningnya saja. BRUKK Seseorang menarik cinta dari ku dan menghajar ku.

Tunangan mata ku terbelalak apa2an ini
Aku langsung berdiri teman ku menarik untuk menjauh dari cinta dan pria itu.
Dari jauh aku melihat pria itu mencium cintaku
Aku mau mendekatinya tp di tahan oleh teman ku, aku panas seluruh tubuh ku panas.....

Author pov

Malam ini adalah makan keluarga besar cinta dan rafa perayaan wisuda cinta.
Suasana sgt dingin, tidak sedikit pun cinta memandang rafa.
"Om rio" suara Cinta melepas keheningan.
"Ada apacinta?" tanya Om rio
"Maaf sebelumnya om, apakah cinta dapat menunda pernikahan....."
huk huk huk rafa keselek
"Kamu ga papa?"tanyak Om Iwan Papa Cinta.
"Sudah cinta kamu jangan aneh2" ujar Om Iwan
"Tidak pa Cinta tidak menolak perjodohan ini karena seseorang harus bertanggung jawab sama perbuatannya tadi"Cinta mengingat adegan cium panas ny Rafa. Tante ria cuma tertawa kecil. Mama Cinta ohya Tante Lisa bingung dengan perkataan putrinya.
"Cinta hanya menunda pernikahan yg akan diadakan bulan depan. cinta yakin pa kalau cinta lulus."Cinta menatap dalam Papanya juga Om rio.
"Baik lah kalau begitu"ujar Om rio "jika kamu lulus pernikahan di tunda"

Apa??? Papa dengan mudah bernego dgn gadis ini batin Rafa.
"Tidak pa, rafa tidak bisa menunggu dlm wktu 2 tahun lebih. " rafa mengilap mulutnya.

Apa benar rafa sudah menyukai Cinta batin Tante Ria senang...

"Aku tidak yakin dia setia pada ku" tambah rafa.
Aku menaikan alis ku.
"Memang, apalagi pria disana tinggi, ganteng dan romantis, jadi mungkin aku akan tegoda"ujar Cinta ingin membuat Rafa.
"Kamuu" rafa terlihat menahan marahnya.
"Tenang kak raf, kak cinta tidak akan selingkuh. dia akan tetap setia dengan kak rafa dan kuliahnya. buktinya kak cinta itu jomblo selama 21 tahun hahahha bawa cowok ganteng datang kerumah tp ga da yg bisa bawa pulang hati kak cinta, kak alvin aja rela nunggu kak cinta bertahun-tahun buka hatinya tp kak cinta tetep aja tuh kek gini"Jelas Jasmine panjang lebar... Aku menyikut Jasmine yg disebelah ku.
Tante Ria tertawa..
Cinta menunduk, dia malu.
Dia melirik sedikit ke arah rafa dia ingin melihat apakah pria itu menertawakan nya tapi wajah Rafa hanya dingin malah terlihat sedang marah.
"Apalagi tadi malam kak cinta menangis gara-gara ciuman pertamanya di ambil yang katanya untuk suaminya kelak hahahahahaha"Thalita mentertawakan Cinta . Cinta berang dengan adiknya dia menginjak kaki thalita yg duduk di depannya.
"sakit kak"ujar Thalita
Aku melihat Rafa senyam senyum gak jelas aku  malu sekali.

*******

Jangan Lupa beri Like dan Comment ya

LOVE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang