Impian ku

13.4K 357 3
                                    


Rafa di kantornya. Ternyata ada beberapa berkas yang harus di diskusikan segera. Ran di tanda tanganinnya.

Rama melihat bosnya. "Bagaimana kamar nyonya?"tanya Rama.
"Nyonya?"bingung Rafa.
"Nyonya cinta"
"Oh dia." Rafa tersenyum. Dia mengingat Cinta yang cemburu dan memakaikan dasinya. Dan bisikan Cinta yang menggoda dirinya.
"Kenapa tuan? tanya Rama
"Ram bisakah ketika kita cuma berdua dan membahas masalah pribadi kamu memanggil aku nama. kita sudah sahabatan lama. dan aku memberikan mu sebagai sekretaris ku. Karena aku percaya pdamu."

tok tok tok
"Masuk"
"Tuan ada tamu" kata seorang wanita mudah tinggi sexy.
"Siapa?"
"haii raff" sapa seorang pria berkulit coklat sawo matang.
"Sam.. "kaget rafa. rama juga ikutan kaget.
"Hai man" sammy memeluk rama.
"Gue kaget dan tak percaya lo jd sekretaris rafa hahaha" sammy tertawa.
"Sorry gue ga bs dtg di pernikahan lo man, soalnya pesawat ku delay menyebalkan" sammy marah Dia duduk disofa.
"Aku mau bertemu dengan istri rafa wijaya" sammy memandang rafa.
___

Cinta di pantry. dia sedang bertelpon dengan ibunya.
"Cinta mengerti ma" ucap Cinta lemah
"Apa pun yang terjadi sayang. Rafa tetap suami mu. kamu harus melayaninnya sebagai seorang istri. Kamu bisa mendaftar di universitas negeri d jakarta. kamu tetap bisa menggapai mimpi mu menjadi seorang psikolog." kata Mama cinta diseberang sana.
"Iya ma. Cinta paham. Cinta akan memasak buat makan siang ma" Cinta pamit mematikan telponnya
Cinta menghela nafas.
Dia tau mamanya benar dia salah, tapi sangat tidak adil baginya.
"Amii"panggil Cinta.
"Iya nyonya" Ami datang mendekati Cinta.
"Aku ingin memasak"
Ami bingung.
"Apa ada bahan makanan disini?"tanyak Cinta.
"Oh ada nyonya" Ami menunjuk dua pinti di dinding. waw lemari es ternyata,penuh dengan bahan masakan.
"Kamu bantu aku ya" ungkap ku kepada ami.

Rafa memasukin halaman rumah. mobilnya dan mobilnya terpakir didalam.

"Ini rumah yang lo beli udah lama kan"ungkap sammy memandang rumah rafa.
"Iya" jawab rafa singkat.
Sammy dan rama adalah temannya dari masa sma sampai kuliah. mereka sudah berteman sejak lama.

Pelayan mendekati Rafa.
"Mana nyonya?"tanya Rafa.
"Di dapur sedang memasak"jelasnya.
Masak batin rafa.
Rafa tersenyum.
"Klian tunggu di ruang tamu. " Rafa meninggalkan temannya.

Rafa sampai di pantry, di lihatnya wanita nya sedang sibuk menggoreng.
Ami yang sedang membalik melihat Raffa menunduk memberi salam.
Rafa memberi kode Ami agar tetap diam dan menyingkir.
Rafa tiba2 memeluk Cinta dari belakang.
Cinta kaget, tapi dia mengenal wangi ini.
"Aku sedang masak raf" Cinta melepas pelukan rafa.
"Masak yang banyak ya aku membawa 2 teman" rafa mencium pipi cinta.
Cinta memukul kepala Rafa dengan mangkok.
"Aw sakit" lebay Rafa.
Cinta khawatir dia melihat kepala Rafa. Rafa tersenyum seperti nya kondisi perasaan Cinta sudah membaik.
Rafa menggendong cinta dan menaruhnga di atas meja pantry. rafa pun tidak lupa mematikan kompor gas.
"Kamu masih marah?"tanya Rafa.
Cinta mengganguk.
Rafa mencium bibir Cinta. Cinta menolak.Tapi Rafa semakin memaksa masuk ke mulut Cinta.
Cinta pun menyerah dia membalas Rafa. Mereka pun bercium dengan penuh nafsu. Cinta merasa tubuhnya panas dia melingkarkan tangannya ke leher Rafa.
Rafa memainkan lidahnya dan mengemut2 bibir Cinta. Cinta seperti ingin melayang hanya karena ciuman ini. Rafa mencium dari bibir menuju ke leher. Cinta mengeram. Dia menarik rambut Rafa. Rafa menggigit leher Cinta. Rafa membuka dua kancing atas Cinta ,dia menciumnya.
tapi Cinta langsung cepat sadar. Mereka tidak akan bercinta disini. Tidak Cinta belum siap melakukan hal itu, Cinta menolak dia langsung turun dan langsung memakai kancingnya.
"Jangan merusak mood ku Rafa, aku ingin memasak"ancam Cinta.
Rafa pun menyerah.
"Baiklah aku akan memanggil Ami ke mari untuk membantu mu" Rafa lalu menarik cinta lagi. dia mencium singkat Cinta.

Di Meja makan
Cinta selesai masak. Sammy terus memandang Cinta.
"Sepertinya kamu terlihat lelah"ucap Sammy melihat Cinta.
Cinta tersenyum memang wajahnya terlihat pucat dan matanya masih bengkak.
Sammy pun tertawa.
"Apa kalian memakai teknik meraton tadi malam" Sammy melirik Rafa.
Cinta tidak mengerti maksud sahabat Rafa ini.
" Haii cintaa" suara 2 gadis sahabat cinta datang langsung mencium pipi kiri dan kanan cinta. Alisha dan Grace.
Cinta kaget teman2nya datang.
"Kami mengkhawatirkan kamu" Grace memegang muka Cinta.
"wah apaan nih di leher kissmark"kaget Grace.
Sammy dan Rama melihat ke arah cinta.
Sedangkan rafa tidak peduli dia hanya menikmati makannya.
"hahaha itu la ku bilang kalian meraton tadi malam makanya kamu terlihat lelah" Sammy menggoda Rafa.
Wajah cinta memerah. Dia benar2 malu, dia melihat Rafa tapi Rafa hanya diam menikmati makannya.
menyebalkan kenapa dia memberi tanda batin cinta sebal
"Iya, karena aku menunda melakukannya untuk beberapa bulan kedepan" cetus cinta sengaja memancing Rafa.
"whattt!!"kaget Sammy.
Safa langsung berhenti, tangannya yang ingin memasukkan makanan diam. Rama melihat tingkah temannya tersenyum.
Alisha dan Grace hanya cenges2an. Cinta meminta temannya duduk. Cinta duduk disebelah rafa.
Rafa memandang cinta.
Apa gadis ini bilang tadi apa maksudnya batin rafa.
Akhirnya mereka selesai makan.
"Terima kasih cinta masakan kamu benar2 enak" jelas rama.
Grace menghampirin cinta dan alisa. "lis aku minta maaf ga bs ngantar kamh ya. soalnya aku harus kebandara jemput mamaku. soalny supir ku ada kendala" Grace menatap alisha.
"ya udah nanti aku supir ku aja mengantarkan alisa" jelas Cinta.
"tidak usah cin, aku bisa naik taksi" tolak Alisha.
Rafa merangkul pinggang Cinta.
"Rama bisa mengantarkan mu. rumah kalian searah" saran Rafa melihat rama.
Rama kaget tapi dia cepat menjawab "oh iya iya"
Alisa melihat Rama. "kamu tidak repot?"jelas Alisha.
"tidak" jawab rama singkat.
Aduh sekretaris satu ini dingin banget sedingin boss nya. Tapi lebih dingin sekretaris ini.
sepulang teman mereka.
Rafa merangkul Cinta.
"lepasin" bete Cinta.
"Kamu kenapa?"bingung Rafa
"Kenapa kamu tidak membela ku tadi ketika mereka menggoda ku"bete Cinta
"Aku senang melihat wajah mu yang merona"goda Rafa.
"Kamu dilarang mencium ku. Karena kissmark ini membuat ku malu" Cinta berjalan meninggalkan Rafa.
Rafa langsung mengejar Cinta.
"Aku sengaja agar teman2 ku melihat kalau kamu sudah ku beri tanda bahwa kamu milik ku" Rafa menarik tangan Cinta.
"hem" Ami berdehem.
"Ada kiriman bunga dari Alvin buat Nyonya cinta" jelas Ami.
Rafa melihat cinta. Cinta hanya diam.
Cinta melihat buket bunga besar.
Dan ada sepucuk surat.

Selamat atas pernikahan mu cintaku
tapi aku masih mencintai mu
Aku akan menunggu mu
kembali pada ku

Alvin

Rafa melihat dari belakang dan juga ikut membaca, Rafa menarik surat itu dan merobeknya.
"Rafa" kaget Cinta dengan apa yg dilakukan Rafa.
"Mulai hari ini aku melarang kamu menemui Alvin" tegas Rafa pergi.

__
Alisha diam di dalam mobil rama, sesampai di depan rumah alisha.
"Maaf apa aku bisa memakai kamar mandi rumah mu. aku sudah tidak tahan" ujar rama berkeringat.
Alisha yang mengerti.
Langsung membawa rama kedalam rumahnya.
Alisha menunggu rama di ruang tamu.

beberapa menit kemudian

Rama pun keluar dari kamar mandi.
"Lega" Rama tersenyum.
Alisha terpesona dengan senyuman Rama. Karena dari tadi pria ini tidak ada senyum dan hanya diam.
Rama di tuntun alisa keluar.
Siapa sangka pacar alisa ada di depan rumah.
Ian menarik tangan alisa dengan kasar.
"Kamu pembohong" teriak Pria itu. "Kamu bilang ke rumah cinta, ternyata kamu berduan di rumah dengan pria lain. apa kamu menjual diri kamu" ian marah2 dengan alisa.
mata alisa berkaca2.
Rama yang melihat kejadian itu diam.
"Kamu marah jika aku kerumah mu jika tidak ada orangtua kamu, sekarang orangtua kamu ke singapore. kamu membawa pria lain dasar pelacur" bentak ian.
"Stop it man" Rama menarik kerah Ian.
"Kamu bersikap bukan sebagai pacar tapi lebih mirip preman" kata rama dengan tenang.
Alisha terperangah dengan apa yang dilakukan rama.
"Jika kamu bersikap kasar ke dia lagi. jangan salahkan kalau aku akan merebutnya dari mu" ancam Rama masih dengan tenang. aku pamit Alisha. Rama mengelus pipi Alisha. Rasanya dingin batin Alisha.
Rama pergi sambil menabrak ian pacarnya sampai jatuh.
Tapi alisha menahan tangan rama.
Rama bingung.
Ian pacarnya alisha terlihat murka, ian melepaskan tangan alisha dari tgn rama.
Ternyata kamu berselingkuh di belakang ku? " ian melayangkan tangannya.
dengan cepat Rama menahannya dan menghajar pria itu.
Alisha kaget, Alisha menarik Rama.Rama pun berhenti.
"Jauhin dia"cuih Rama meludahi Ian.
Lan pergi.
"maaf maaaf" Alisha menangis.
Lalu Alisha berlari masuk ke rumah meninggalkan rama di halaman.
Rama terlihat bingung.
___
Malam hari.
Cinta sudah tidur di tempat tidur.
Sedangkan rafa masih di ruang kerja sibuk bertelpon.
"Jadi dia sudah di terima di sana, baik la. kapan daftar ulangnya. Terima kasih" Rafa mengakhiri. telponnya. Rafa pun berjalan menuju kamarnya.
Dia melihat Cinta tertidur lelap tapi apa2an ini ditengah tempat tidur tersusun guling dan bantal sebagai batasan.Apa dia serius dengan perkataannya batin Rafa.
Rafa mendekat.
Dia menyingkirkan semua bantal itu.
Dia berbaring menarik selimut. lalu dia membalik badannya ke kanan.
tanpa sengaja Cinta juga membalik menghadap nya jadi mereka sekarang saling berhadap.
Cinta memeluk rafa, mungkin Cinta mengira Rafa guling. Rafa tersenyum.
Lalu Rafa menengelamkan kepala Cinta ke dadanya.
"Mimpi indah sayang" Rafa mencium kening Cinta.
*****
Jangan Lupa Like ya

LOVE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang