Mantan Kekasih

27.2K 286 1
                                    

Author Pov
Sepulangnya Mama Rafa. Rafa berdiam diri di kamar sambil bermain laptop sedangkan Cinta di ruang tamu bertelpon dengan Grace.
Cinta membuka pintu dengan kuat. Dia menatap tajam Rafa. Rafa hanya diam melihat cinta dia mengalihkan pandangannya ke laptop.
"Apa kamu tau seminggu lagi rama dan alisa akan bertunangan?"tanya Cinta melipat tangannya didada menatap tajam Rafa.
Rafa bersikap tenang walau sebenarnya dia juga ikutan kaget. 'kenapa Rama tidak memberi tau aku, aku kan sahabat sekaligus bos ny'batin Rafa gondok dengan tingkah rama.
Cinta mendekatin Rafa ditempat tidur. Cinta menggoyangkan tangan Rafa.
"Kamu tau mereka akan bertunangan kenapa tdk memberitahu aku"rengek Cinta seperti anak kecil.
"Aku gak tau kapan mereka menjalin hubungan kenapa sudah tunangan aja"bingung Cinta berhenti mengguncang tubuh Rafa.
"Apa bedanya dengan kita yang langsung menikah"cetus Rafa.
Cinta diam.
Cinta langsung keluar.
"Mau kemana sudah waktunya tidur"perkataan Rafa menahan langkah Cinta.
"ohya tidur? aku melihat seseorang sedang sibuk bekerja di tempat tidur"bete Cinta.
Rafa tersenyum geli. "sini sayang"Rafa menaruh laptop diatas nakas.
Cinta diam. Dia sebenarnya mau mendekat tapi dia gengsi dia seakan mudah di rayu oleh Rafa.
"Sayang"penekanan Rafa tdk lembut tapi marah.
Cinta mendekat dia langsung berbaring dan menarik selimut.
Rafa langsung memeluk cinta dari belakang. Punggung Cinta mengenai dada kekarnya Rafa.
'kenapa rasanya sesak dan jantung mau copot'batin Cinta.
"Mimpi indah sayang"Rafa mencium rambut Cinta.

___
Pagi hari.
Cinta sedang di dapur sibuk menyiapkan sarapan buat suaminya hehehe Rafa.
"hai sayang"Rafa memeluk Cinta dari belakang dan menaruh dagunya di bahu Cinta.
"lepasin" bete Cinta.
Rafa semakin mengencang pelukannya. Cinta pun membalikkan badannya dan mereka saling berhadapan.
Rafa ingin mencium bibir cinta tapi dengan cepat inta mengatup bibirnya.
"kenapa?"tanya Rafa bingung.
"kamu belum gosok gigi"jawab Cinta langsung mengatup bibirnya.
Rafa tertawa. dia mencium kening Cinta lalu ke hidung ke pipi kiri dan kanan ke dagu dan berlalu keleher.
"arghhh"erang Cinta saat Rafa meninggalkan tanda di lehernya.
"berhenti memberi tanda"bete Cinta memegang lehernya.
"Maaf tuan dan nyonya"pelayan separuh baya mengganggu suasana panas hehehe
"Maaf ada kiriman dari nyonya besar. Mama tuan "Jelasnya sambil pamit pergi dan meninggalkan Satu box kecil.
"Apaan?"aku keluar dari cengkraman Rafa.
Rafa cepat menariknya.
"Selesaikan masakan aku lapar"ucap Rafa manja."Biar aku yang buka aku tunggu di meja"Rafa langsung pergi dengan box itu.
Rafa membuka box dan ternyata ada teh dan rempah2 gak jelas bentuknya.
Rafa membaca tulisan disetiap bungkus
For Rafa. dia menaruhnya di meja
For Cinta. Rafa membacanya.
'meningkatkan' batin Rafa tertawa senang.
Dia merobek tulisan yang tertempel di bungkusan.
"nih" Cinta datang.
"apaan tuh? "tanya Cinta melihat dua bungkusan.
"ini for cinta"Rafa memberikannya pada Cinta.
"Untuk apa ini? "tanya Cinta.
"Minum nanti abis makan malam di rumah. ini untuk menyuburkan rahim sehingga mudah hamil"jelas Rafa.
"Yoda nanti aku minum di kantor"ucap Cinta mengambilnya.
"JANGAN!!" bentak Rafa tiba2.
Cinta kaget.
"Kamu ga tau itu anjurannya hanya malam dan hanya di rumah. karena buat ngantuk berat"bohong Rafa.
Cinta bingung. "kenapa tdk ada tulisannya sih dibungkusnya"
"namanya tradisional aku td di telpon mama sudah jelasin minumnya jika dirumah dan malam"bohong Rafa lagi.
___
Di Kafe
Hari ini cinta janjian dengan alisa dan grace untuk jumpa di kafe ini. Sebenarnya cinta butuh penjelasan dari sahabatnya alisa kenapa dia tiba2 akan bertunangan dengan rama.
"Hy"Grace menghampirin cinta mencium pipi cinta.
"Alisha mana?"tanya Cinta.
"Gue ga tau. Tadi gue dari kedutaan ngurus visa gue"Grace duduk.
Alisha menghampirin mereka. Alisha tersenyum kepada kedua sahabatnya.
"sorry telat"senyum Alisha melepas jaketnya.
"to the point bagaimana kamu bisa sama rama?"tanyak Cinta.
"yah semua begitu cepat. aku putus dari ian dan dekat dengan rama dan dia mengajak bertunangan dan aku mengiyakannya"senang Alisha yang pasti senangnya dibuat2.

Di Kantor
Sama dengan Cinta, Rafa juga mengintrograsi sahabat nya rama.
"Apa kamu mencintainya?"tanya Rafa.
"Apa kah tuan menikahin non Cinta dengan Cinta?" tanya Rama balik ke Rafa.
"Apa kalian akan menikah? "tanya Rafa lagi. tapi dia tidak menjawab pertanyaan Rama.
"Mungkin jika kami memang berjodoh" Rama tenang.
"Kamu bersikap seolah sedang jatuh Cinta padahal tidak"Rafa menuju meja kerjanya.
"Kamu bersikap seolah tidak jatuh Cinta padahal iya"lanjut Rama.
Rafa menoleh Rama.
"Kamu sedang di kantor saat ini"mata Rafa menatap tajam Rama.
"Maaf tuan" Rama menundukkan kepalanya.
Rafa menghela nafas berat.

LOVE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang