Penyesalan

17.2K 251 6
                                    

Pagi Hari
Cinta sedang sibuk memasak di dapur menyiapkan sarapan untuk Rafa dan para pelayan nya. Cinta termasuk Nyonya besar yang sangat baik, dia tidak segan memasakan para pekerja rumah tangganya sarapan.

Cinta memasak sambil bersenandung, Rafa tersenyum melihat wanita dicintainya terlihat bahagia pagi ini. Rafa mendekati cinta sambil berjalan pelan pelan agar istrinya tidak menyadari kedatangannya.

"Sayang" peluk Rafa tiba2
"RAFA" kaget Cinta hampir menumpahkan air.
"Kamu buat kaget aja" sebel Cinta memukul tangan rafa yang ada di pinggangnya
"Lagi ngapain wifey?"
"Lagi berenang. Kamu ini ada-ada aja lagi lihat lagi masak. Masih aja nanyak" jutek cinta yang masuh melanjutkan memasak walau di peluk Rafa. Terlihat repot sih.
Rafa hanya terkekeh
"Oke oke. Masak yang enak dan jangan lupa bumbu cintanya. Aku mandi dulu ya" Rafa mengecup puncak kepala Cinta dan meninggalkan Cinta.

Cinta menyusun makanan di meja makan. Dia hanya menyiapkan makanan untuk Rafa dan dia. Buat para pekerja rumah tangganya Cinta udah memisahkannya dan menaruhnya di dapur.

"Morning....." suara perempuan yang sepertinya cinta kenal.
"Lauren" kaget cinta "Bagaimana bisa kamu masuk kesini?"
"Maaf nyonya tadi nona ini memaksa masuk. Katanya dia adalah sepupu tuan" pelayan separuh baya dan seorang satpam datang dan menjelaskan dengan wajah takut.
"Emang iya kok" sahut lauren.
"Iya"ucap cinta. "Tidak apa-apa kembali lah kerja. Ohya saya sudah memasakan sarapan buat kalian. Ambil di dapur. Makanlah bersama yang lain" ujar cinta kepada kedua pelayannya itu.
Wajah kedua orang itu berubah senang.

"Aku ingin sarapan bareng kalian"lauren sudah duduk di meja makan.
Cinta berusaha menahan amarahnya.
Gadis ini, cinta punya firasat buruk dengannya.
"Sayang" panggil rafa dari atas kamar mereka.
"Tunggu sini aku mau menemui rafa" kata cinta tapi lebih tepat ke perintah.

___
Cinta sudah di kamar
"Pakaiin dasinya"manja rafa menunjukan dasinya. Cinta hanya tersenyum.
"Kamu ini selalu seperti itu" cinta memasangkan dasi rafa

"Ih gue jadi enggak bisa membedakan istri sama asisten rumah tangga" celetuk lauren yang entah sejak kapan sudah berdiri di depan pintu kamar rafa dan cinta.
"Lo ngapain pagi-pagi kesini? Dan bagaimana lo tahu rumah gue?"tanya rafa kemudian melirik cinta.
"Santai aja dong nanyaknya. Gue cuma pengen sarapan gratis" lauren mengangkat bahunya dan senyum pepsodent. "Ohya rafa junior dah bangun belum?"tanya lauren. "Kamarnya dimana?"lauren menanyak lagi.

"Dia baru tidur abis minum susu" jawab cinta. "Mari kita sarapan dibawah"ajak cinta merangkulkan tangannya di lengan rafa,seakan menunjukan kepemilikan dirinya atas rafa.

Di meja makan
"Lo gak ada kerjaan pagi-pagi kemari?"tanya rafa. Yang duduk disebelah cinta. Sebelumnya lauren meminta cinta duduk disebelahnya tapi karena ancaman rafa tidak mengizinkan lauren sarapan dirumahnya jadi lauren pasrah membiarkan cinta duduk disebelah rafa.

"Aku kan free. Lagian gue kan ga punya teman di indonesia. Gue kan cuma dekat dengan loe doang raf. Sepupu lain pada anti sama gue"wajah lauren sedih seketika.
"Cari kerja sana" saran rafa.
"Udah tapi pada ditolak. Mungkin karena gue lulusan luar negeri mereka bingung mau kasi gaji berapa atau karena gue cantik dan mantan model" lauren langsung berubah raut wajahnya menjadi senang. "Eh gimana gue kerja di kantor loe aja raf" usul lauren.

Cinta langsung menoleh ke rafa. Ada rasa tidak setuju dengan usul tapi cinta hanya diam.
"Oke tapi gue yang milih di bagian mana" ujar rafa.
"Ih padahal gue mau jadi sekretaris lo" bete lauren
"Jangan mimpi. Lo harus jadi pria dulu baru jadi sekretaris gue"
"Kenapa gitu?"tanya lauren bingung "oh jangan bilang cinta larang lo ya"

"Bukan. Aku hanya enggak mau buat istri ku khawatir dan cemburu. Aku ingin istri tetap selalu tenang dan bahagia. Jika aku punya sekretaris dan asisten wanita, itu akan bisa menimbulkan kekhawatiran di hati cinta" jelas rafa
Cinta yang mendengarnya tersenyum. Sungguh cinta tidak tahu alasan rafa kenapa memilih sekretaris dan asistennya pria. Padahal kebanyakan pemimpin selalu asisten dan sekretaris nya adalah wanita.

LOVE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang