LOVE IS YOU

Selamat Datang Cinta 2

pagi hari
di apartement grace
ini masih pukul 7 pagi tapi aku sudah menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah seperti merapikan kamar, menyapu mengepel, dan memasak. Aku tidak menggunakan jasa pekerja rumah tangga karena aku tinggal sendiri dirumah. Hari ini agak berbeda aku masak sarapan tidak hanya untuk ku tapi juga untuk rama. Semalam rama bilang dia ingin sarapan disini.
Mungkin aku terkesan jadi wanita munafik atau labil. tapi itulah Cinta. Semakin aku berusaha menolaknya semakin kuat rasanya.
rama membawa sebuket bunga mawar putih. Senyumnya, aku diam memandanginya.
cup
dia menarik ku dan mencium keningku.
"Morningkiss.."godanya.
aku menarik bunga dan membiarkan dia didepan pintu. Aku merangkai bunga di vas. Rama membuka jas nya dan melonggarkan dasi juga melepas kancing tangannya dan menggulungnya.
"mari makan" katanya yg sudah duduk.
aku tersenyum geli.
"kamu ada rencana apa hari ini?"tanya nya melihat ku menuangkan jus jeruk ke gelasnya.
"aku akan menjumpai kedutaan perancis disini"
matanya menatap ku tajam dan wajahnya memerah.
dia menarik ku dan aku pun duduk di pangkuannya.

"aku akan melamar kamu besok, dan sebagai suami aku melarangmu"
aku langsung bangkit, antara percaya gak percaya seperti acara gaib zaman aku sekolah dulu.
"masakan kamu enak"dia tidak menggubrisku dan mengalihkan percakapan kami.
"aku belum bicara apapun dengan alisa" ujar ku duduk di hadapannya.
"aku sudah menelponnya td malam dan menjelaskannya" rama menaruh piringku nasi goreng dan telur mata sapi.
aku kaget mendengarnya "bagaimana responny?" aku penasaran.
"dia kecewa, patah hati dan stress"
"APA??" aku membuka mulutku..
rama menatapku. dia menarik tangan ku. Dan menaikkan daguku agar mulutku tertutup, malu juga sih.
dia tertawa geli. "aku bercanda my wify"
aku menaikkan alis, dia bercanda hal seserius ini. and Wify sejak kapan aku menjadi istrinya.
"alisa kaget dia tidak mengira aku pria brengsek dalam hidupmu" katanya dengan pelan.
"dia memaki karena yg kamu alami dulu, dia mengancam ku akan masukkan aku kejurang jika tidak jadi menikahimu lagi" tambahnya.
mata ku berkaca, alisa dia sahabatku pengertiam.
"dia juga mengatakan kamu wanita paling bodoh yg dia kenal karena masih mencintai aku" rama menunduk.
oh alisa, kenapa mengatakan aku bodoh.
rama mengeluarkam satu kotak cincin.
"menikahlah dengan ku" dia menatapku dalam.
aku bingung, jantungku mau copot rasanya dan kaki ku seperti mati rasa.
rama berdiri dan berjongkok disebelah ku.
aku diam mematung, memandangi cincin yang diulurkan rama.

Di rumah rafa dan cinta
aku mencium aroma yang memabukkan. Nyaman yah sangat nyaman dipeluk seperti in, aku memperat pelukan ku.
""morning sayang"suara yg tak asing lagi. "bangun hari ini kamu kuliah"bisiknya. Rafa, ini rafa. aku membuka mata ku langsung bangkit duduk. aku melihat tubuh ku bagus masih utuh, bajunya maksudnya.
dia tersenyum melihat ku. "aku tidur nyenyak malam ini" dia mendekat dan menaruk kepalanya dipangkuan ku dan merangkul pinggang.
"kamu jam berapa kuliah?"tanyaknya.
seakan sadar aku berusaha melepaskan rangkulannya. "lepasin raf. aku berangkat jam 9"
"kalau gitu kt bs melakukannya sex di pagi hari"godanya membalikkan wajahnya. dia menarik kepala ku dan cup. bibir kamu bersentuhan.
"besok besok" ceplos ku menggesernya.

Rafa Pov
Dia bangun, aku langsung menaruh kepala ku ketika dia duduk. aku merangkul pinggangnya. dia memaksa untuk menyingkirkan kepala ku. "kamu jam berapa kuliah?"tanya ku
"jam 9"jawabnya, terus aku tersenyum "kalau gitu kt bs melakukannya sex di pagi hari"godaku membalikkan wajah. bibirnya sangat menggoda,aku menarik kepalnyaa dan cup. bibir kamu bersentuhan."besok besok"ucapnya. aku kaget langsung duduk "kamu serius?"tanyakku. "itupun kalau besok kamu udah mencintaiku"ucapnya. aku tersenyum. "aku mencintamu"ucap ku mencium setiap bagian wajahnya sambil mengatakan hal yg sama. sejujurnya aku tidak mengerti kenapa aku mengatakannya tapi itu keluar sendiri dari mulutku. Dan paling menyebalkan ini dia menghindar dengam mengatakan mandi. Dia selalu menyiksa ku seperti ini. Aku benar2 tidak mengerti apa yg ku rasakan padanya. Aku tidak tahan jika tidak menyentuhnya jangan berpikir mesum aku bukan haus sex. Aku sudah lama tidak melakukan hubungan sex setelah putus dari clarissa krn aku sangat jijik dengan wanita2 yg menjual tubuhnya. Tapi entah kenapa dengan cinta aku jadi haus belaian. Benar2 menyebalkan aku tidak bisa melupakan kejadian malam pertama kami.
Aku juga tidak menunda memiliki anak. karena itu akan menjadi pengikat ku untuk cinta agar dia tidak meninggalkan ku. Apalagi aku takut cinta akan meninggalkan ku karena clarissa, yah perempuan yang menyebalkan yang terus menggangguku. aku takut dia menyebarkan fitnah yang membuat cinta membenciku. Oh no cinta keluar dengan rambut basahnya dan pastinya handuk yg menutup sedikit bagian tubuhnya. mata nya membulat menatapku, "kenapa kamu masih disini?"tanyaknya kaget. "ini kamarku juga sayang"godaku berdiri dan menghampirinya. cinta langsung berlari kencang ke dalam kamar mandi.
"tolong ambilkan bajuku"dia mengeluarkan kepalanya dari balik pintu.
"kamu bisa berganti pakaian disini sayang"godaku lagi.
"TIDAK" bentaknya "aku ga mw kamu melihat tubuhku"
aku tertawa geli,mungkin kah dia lupa. "aku sudah melihat semunya sayang, malah aku sudah merasakan semuanya"aku mendekatinya. dia malah menutup pintu dan menguncinya.
Aku tertawa aku mengambil bajunya, aku khawatir dia sakit karena kedinginan dan terlalu lama di kamar mandi. "aku sudah meletaknya depan pintu, aku akan kedapur sayang"ucapku dengan sedikit tertawa geli. Melihat tingkah laku cinta.
Yah gadis ini mampu mengubah hidupku. aku juga akan siap2 ke kantor sebelumnya, aku ingin ke ruang kerja dulu.
Aku merapikan berkas ku, kemudian ke kamar aku melihat pakaian kerja ku sudah terletak diatas tempat tidur, aku mencari cinta dia sudah tdk ada d kamar. aku pun mandi.
selesai mandi aku berpakaian.
aku melihat dasi ku, yah paling benci adalah memakai dasi.
cinta masuk, dia mengambil tasnya, dia melihatku sambil menaikkan alisnya. mendekat dan menarik dasi ku. dia memakaian dasi ku. aku tersenyum aku memegang pinggangnya, selesai memasangnya dia ingin menyingkir tapi aku menahannya. "lepas raf"cetusnya. cup. aku mencium keningnya. "berangkat bareng yuk sayang" aku masih memeluknya. "okay lepasin dulu".
aku melepaskannya dia mengambil tasnya dan keluar kamar. aku juga menyusulnya.
wah dia memasakkan sarapan buat ku. aku langsung duduk. dia memberikan ku piring dan menaruh teh di sebelah piringku.
"kmu ga makan?"tanyakku. dia diam. aku menarik pinggangnya "tidak raf" dia melepaskan tanganku dr pinggangnya.
--
Wah dah lama juga ga update hehehhee...
Pd ada yg nungguin ga ya ceritanya, pertama pengen berhenti aja lanjutin soalnya ga ad yg koment mnt d lanjutin cm ak rasa syg aja ini cerita pertama ku di wattpad hehhee aku minta ya bg silent reader buat likenya ga papa kok klo ga mw ninggalkan koment tp tlg tinggalkan likenya wlu ga bgs gt certany