Alisa Ian

24.1K 252 2
                                    

di rumah rafa
rafa sedang di pantry. pantry terlihat berantakan. rafa membuat sarapan untuk dirinya dan cinta.
setelah selesai,rafa menuju kamar.
dia melihat cinta tidur nyenyak.
rafa mengelus muka cinta.
"bangun sayang"bisik rafa ditelinga cinta. cinta bergerak berlahan membuka matanya.
"ihh"rintih cinta. terlihat mata cinta bengkak.
"sakit?" manja cinta.
cup cup
rafa mencium dua kelopak mata cinta.
"aku kompres ya"rafa merapikan rambut cinta.
cinta menahan lengan rafa.
"maaaf" ucap cinta lirih.
rafa mengacak rambut cinta yang sudah dirapikannya tadi.

di tempat alisa.
alisa sedang sarapan dengan kedua orangtuanya.
"kenapa mendadak seperti ini pertunangan mu?"tanya orangtua alisa.
"bukan kah dia pria yg mapan dan dari keluarga yang jelas"ucap alisa.
"apa kamu yakin?"tanya mama alisa."bagaimana dengan ian?" mama menatap alisa.
"hubungan aku dengan dia sudah berakhir ma."
"tapi dia sering datang mencari mu"ujar mama. "mama mengatakan kamu akan segera bertunangan minggu ini. mama juga memberikan dia undangannya"jelas mama
mata alisa membulat. dia bingung. alisa langsung berdiri. dia meninggalkan sarapannya.
___

grace melajukan mobilnya.
grace menuju sebuah bar terkenal di ibukota. grace melihat seorang pria tergeletak seperti tidak bernyawa.
grace keluar dari mobil.
"ian"kagetnya.
wajah ian penuh dengan lebam dan ada darah di badan2nyam
grace mendekat. dia membantu ian berdiri."toloong"jerit grace.
"toloong"jerit grace lagi tapi tdk ada yg mau menolong.
grace nekat berjalan menuju jalan raya menyetop sembarang mobil. siapa sangka tuhan berkata lain. mobil yang dihentikan grace adalah mobil rama. rama turun dari mobil.
grace terpaku tapi dia cepat tersadar karena dia teringat ian
grace menarik tangan rama.
rama kaget melihat ian.
"tooloong "lirih grace.
rama diam
grace membantu ian bangkit tapi ian pingsan dan tenaga grace tidak kuat.
rama pergi meninggalkan mereka. tapi grace menahan dia membentangkan tangannya di depan rama.
"apakah kamu jadi pria yang tidak punya hati sekarang?"bentak grace
"kamu siapa? dia mantan kekasih tunangan ku ngapain aku membantunya. dia sudah melukai tunangan ku" rama balik marah grace.
"kamu cemburu?"tanya grace.
rama diam. rama tidak membantu karena memang dia tidak menyukai ian.
grace mendekat dia memegang kuat lengan rama.
"pliz jika dia masih seperti ini dia bisa mati"lirih grace.
rama membalik. dia mengangkat ian.
mereka membawa ian ke rumah sakit

di rumah sakit
"dari mana kamu tau dia disana?"tanya rama memecah kesunyian karena dari mengantar ian mereka tdk ada berbicara.
"aku menelpon rumahnya dan handphonenya"ujar grace. "aku akan menghubungi alisa" grace berdiri.
tapi ditahan rama.
"jangan hubungin dia. anggap ini imbalan aku menolong ian"pinta rama.
'sakit. rasanya sakit' batin grace.
grace geleng2
"maaf ram. jika memang alisa mencintai mu dia tidak akan meninggalkan mu demi pria lain"ujar grace melepaskan tangan rama.
"sebegitu khawatirnya kamu sama ian" sindir rama
"aku pernah seperti ini. mengalami keterpurukan, hal yg paling aku ingin kan saat itu adalah org yang aku sayangi. walau hanya melihatnya dan akan melepaskan nya aku rela"lirih grace.
rama terpaku.
'gadis ini'batin rama
grace pergi meninggalkan rama.

di rumah orangtua cinta.
papa dan mama cinta sengaja mengundang cinta dan rafa ke rumah. karena mereka berdua tidak ada berkunjung ke rmh.
"kapan kalian akan bulan madu?"tanya tante lisa mama cinta
"rencananya besok cuma mungkin akan di tunda 2 hari lagi"jawab rafa.
kenapa mama kan pengen cucu"tante lisa ngambek.
"apa cinta menolak mengandung?"tanya om iwan papa cinta.
"tidak om memang belum aja"cetus rafa.
"apa kalian sudah melakukan nya?"tanya tante lisa
"melakukan apa?"tanya rafa.
dari tada hanya rafa aja berbicara karena cinta sedang malas menjawab pertanyaan orangtuanya.
"cinta kenapa kamu diam saja?"tanya om iwan
"orang sudah di jawab sama rafa semua"ujar cinta.
"papa tenang saja kami akan bulan madu" senyum rafa.
'siapa yang mau bulan madu aku kan blm mengiyakan'bete cinta.

di rumah cinta dan rafa
Cinta Pov
aku langsung menuju kamar aku ingin mandi seluruh badan ku terasa lelah.
saat air shower membasahai seluruh tubuh ku dari kepala sampai kaki. aku mengingat kejadian clarissa.
dia berjanji akan menceritakan hubungan mereka. tapi sampai sekarang rafa belum ada mengatakan apa pun. aku selesai mandi dan berpakaian. kali ini aku berpakaian didalam kamar mandi karena aku gak mau rafa menggoda ku. aku melihat rafa mengeluarkan 3 koper.
"kamu udah selesai?"kaget rafa.
aku hanya diam.
bukannya menjawab pertanyaannya. aku malah balik bertanya. "apa yang kamu lakukan?"tanyaku.
"bulan madu dong sayang"dia mendekati ku dan merangkul pinggang ku.
"berapa lama tanyak ku?"
rafa berpikir. antara berpikir atau pura2 karena dia bertingkat seperti anak. menaruh tangannya di kepala.
"2 minggu"rafa tersenyum.
waw aku senang banget 2 minggu. tiba2 aku tersadar dengan undangan alisa. pertunangannya 3 hari lagi.
"kapan kita akan berangkat?"tanyaku lagi duduk di tempat tidur. sambil mengering kan rambut dengan handuk.
"besok lusa" rafa menuju walk in closetnya.
"tunda 3 hari lagi. aku ingin datang kepertunangan alisa dan rama" cetus ku. mengambil hair dryer di dalam laci.
rafa membalikkan badannya mengarah ku.
"tunangan? rama tidak mengatakan apapun"rafa seperti tidak percaya.
"telpon saja sahabat mu itu"ledek ku ketus.
rafa keluar dari kamar.
aku melihat koper kosong itu

LOVE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang